Ketika terpapar virus penyebab flu, kita bisa mengalami gejala seperti batuk, pilek, dan demam. Lalu apa yang harus kita lakukan saat mengalami flu?
Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Flu
Kabar baiknya, beberapa jenis makanan tertentu bisa kita konsumsi untuk meringankan gejala flu. Berikut jenis makanan tersebut:
Sejumlah 60% keuntungan dari artikel Health Kompas.com disalurkan untuk warga terdampak Covid-19.
#JernihkanHarapan dengan membagikan artikel-artikel Health Kompas.com yang bermanfaat di media sosial agar lebih banyak warga terbantu. — Bagikan artikel ini
5 Jenis Makanan Ini Baik Dikonsumsi Saat Flu
Beberapa jenis makanan tertentu bisa kita konsumsi untuk meringankan gejala flu. Apa saja jenis makanan tersebut?
Bagikan artikel ini melalui
1. Sup ayam
Sup ayam menggabungkan manfaat kaldu dengan bahan tambahan. Potongan ayam didalamnya memberi tubuh zat besi dan protein, dan Anda juga akan mendapatkan nutrisi dari wortel, rempah-rempah, dan seledri.
Anda bisa makan sup ayam selama flu untuk membantu Anda tetap terhidrasi dan kenyang. Namun, pastikan sup yang Anda konsumsi tidak terlalu banyak mengandung garam.
2. Yogurt
Yogurt mengandung bakteri baik yang membantu meredakan sakit tenggorokan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Yoghurt juga mengandung protein.
Anda bisa makan yogurt saat tenggorokan Anda sakit, tetapi pastikan untuk memilih yogurt tanpa tambahan gula.
3. Brokoli
Brokoli membantu memberikan energi sekaligus menambah asupan vitamin C, E, kalsium, dan serat yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Seringkali Anda menyisakan banyak makanan, baik itu yang dimasak sendiri atau ketika membeli layanan pesan antar bahkan mungkin saat makan di restoran. Meskipun makanan yang dibuang jumlahnya tampak sedikit, tapi jika dilakukan terus menerus tetap akan merusak lingkungan.
Institut Sumber Daya Dunia seperti dilansir dari Medical News Today mencatat, limbah makanan yang dikurangi hingga setengahnya bermanfaat bagi lingkungan. Mengurangi sisa makanan bisa mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 1,5 gigaton atau setara karbondioksoda per tahun pada 2050.
Oleh karena itu, perlu bagi Anda melakukan beberapa cara agar bisa mengurangi limbah, terutama makanan sisa. Berikut cara mengurangi limbah makanan yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Perhitungkan saat membeli makanan
Anda mungkin merasa senang ketika melihat isi kulkas penuh dan rapi. Tapi hal ini akan berakhir buruk ketika semua makanan itu tak bisa dihabiskan tepat waktu.
Membeli makanan dalam jumlah sedikit atau seperlunya bisa mengurangi limbah sisa makanan.
2. Berpikir dua kali sebelum membuang makanan
Ketika sayuran tampak layu, bukan berarti tidak bisa digunakan sama sekali. Sayuran yang tampak layu masih bisa digunakan untuk campuran smoothie, sup atau hidangan panggang.
Anda juga bisa menggunakan roti yang telah lewat satu hari masa kedaluarsanya untuk membuat roti panggang.
Sonora.ID - Ada beragam jenis makanan yang ada di dunia. Dari banyaknya makanan tersebut, tentu ada sederet jenis makanan dengan rasa yang begitu lezat dan aroma yang sedap menggugah selera.
Tak hanya makanan lezat dan aroma yang sedap saja, ternyata ada pula lho makanan yang dianggap paling bau di dunia.
Meski begitu, tak sedikit orang yang menyukainya lho. Bahkan menjadikan makanan yang disebut paling bau itu menjadi makanan favorit.
Penasaran makanan apa saja? Yuk simak daftarnya berikut ini:
Kiviak
Kiviak menjadi salah satu makanan yang dianggap paling bau sedunia. Makanan ini seringkali dikonsumsi oleh Suku Inuit di bagian utara Greenland.
Diketahui makanan ini terbuat dari burung auk yang difermentasikan di dalam kulit anjing laut selama 6-7 bulan. Biasanya, kiviak sendiri dikonsumsi mentah-mentah oleh mereka.
Kusaya
Kusaya menjadi salah satu makanan selanjutnya yang dianggap makanan paling bau di dunia. Kusaya sendiri merupakan jenis ikan yang diasinkan.
Makanan yang berasal dari Jepang ini biasanya dihidangkan dengan sake atau shouchu. Apakah Anda tertarik untuk mencobanya?
JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian melansir bahwa industri kecil menengah (IKM) makanan beku bernama CV Malika Khatulistiwa Dayana Abadi mencatat kenaikan penjualan hingga 50 persen pada periode Juli 2020-Juli 2021 atau saat pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia.
"Para pelaku IKM tentunya harus mulai beradaptasi dengan kebiasaan baru di saat pandemi ini. Hal ini juga yang membawa IKM makanan beku justru dapat meningkatkan penjualannya pada masa pandemi Covid-19," kata Plt Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Reni Yanita, dikutip dari Antara, Jumat (1/10/2021).
Menurut Reni, selain adaptasi dan inovasi yang dilakukan, CV Malika Khatulistiwa Dayana Abadi juga memanfaatkan sarana dan prasarana penjualan online, sehingga produknya dapat semakin dikenal masyarakat luas.
Hal yang sama juga terjadi pada Mazaraat Artisan Cheese dari Yogyakarta yang mengalami kenaikan penjualan ritel dan online sebesar lebih dari 60 persen.
Menurut Reni, sarana penjualan online membuat lebih banyak pelaku IKM bangkit dan menunjukkan peningkatan penjualannya bahkan pada situasi pandemi yang sedang dihadapi.
Reni menyampaikan, pandemi Covid-19 telah memberikan ujian yang sangat berat bagi para pelaku IKM di Indonesia.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email
Berdasarkan hasil survei dari Ditjen IKMA, masalah-masalah yang dihadapi oleh para pelaku IKM di masa pandemi Covid-19 adalah permintaan pasar menurun, sulitnya ketersediaan dan akses sumber bahan baku, kapasitas produksi yang menurun hingga berhenti sementara, merumahkan sementara pegawai, serta kebutuhan modal untuk menggaji karyawan, dan lainnya.
Dari survei tersebut juga didapat bahwa di awal pandemi Covid-19 di tahun 2020, hampir satu juta pelaku usaha serta sekitar 3 juta tenaga kerja terkena dampak dari pandemi.
Dalam situasi kompleks seperti saat ini, lanjut Reni, pelaku IKM diminta terus meningkatkan keahlian dan keterampilan dalam manajemen bisnis industri mereka.
"Kemampuan leadership, keterampilan teknis, kreativitas, inovasi, dan orisinalitas harus dimiliki oleh setiap pelaku IKM. Soft skills tersebut merupakan sepuluh keterampilan teratas yang wajib dimiliki pada tahun 2025 menurut World Economic Forum," ungkap dia.
Dengan bekal tersebut, pelaku IKM dapat terus bersaing, bertahan, dan mengembangkan usahanya (scalling up).
Para IKM juga diminta beradaptasi mengikuti perkembangan dan bisa membaca peluang dan trend yang berkembang, yang disukai konsumen.
"IKM dapat memanfaatkan program dan fasilitas yang disiapkan oleh pemerintah. Ditjen IKMA Kementerian Perindustrian terus melakukan pembinaan, pendampingan dan juga menggelar berbagai kompetisi, serta penghargaan untuk mengakselerasi bisnis IKM, sekaligus mendorong kolaborasi antarpelaku industri," pungkas Reni.
Anak yang kekurangan energi dapat menjadi lemas dan terkena anemia
1 Oktober 2021
Pexels/Vincent Rivaud
Anak memiliki masa tumbuh dan kembang yang sangat lama, tentunya juga memerlukan kebutuhan energi dan gizi yang berguna bagi perkembangan tubuhnya.
Nutrisi yang diperlukan untuk tubuh bisa didapatkan dari berbagai makanan. Namun, tidak semua makanan yang memiliki kandungan nutrisi atau energi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Agar tubuh dapat selalu berenergi sepanjang hari, maka Mama perlu memberikan asupan energi yang tepat pada anak. Beberapa jenis makanan dapat memberikan energi sepanjang hari.
Makanan energi tersebut didapatkan dari berbagai sumber protein, serat maupun lemak sehat. Berbagai macam inipun juga dapat Mama kombinasikan satu sama lain dengan makanan yang lain.
Berikut Popmama.com sudah merangkum makanan yang dapat memberi energi pada tubuh anak sepanjang hari. Simak penjelasannya yuk, Ma!
1. Telur
Pexels/Estudio Gourmet
Telur merupakan salah satu makanan yang cukup sering dikonsumsi. Telur memiliki protein berkualitas tinggi yang terdapat didalamnya. Protein dapat membantu tubuh agar tetap memiliki energi sepanjang harinya.
Menurut Maggie Michalczyk dari Livestrong, ia menyebutkan bahwa kuning telur memiliki banyak manfaat karena mengandung vitamin dan mineral yang lebih banyak dibandingkan putih telur.
Walaupun begitu, mengonsumsi telur secara utuh baik bagian putih ataupun kuning sangatlah baik.
2. Greek yogurt
Pexels/Life Of Pix
Yogurt memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan pencernaan. Selain itu, yogurt juga memberikan energi yang sangat diperlukan bagi tubuh sepanjang harinya.
Didalam 128 gram greek yogurt memiliki kandungan 9 gram karbohidrat, 23 gram protein yang menghasilkan sekitar 166 kalori.
Ketika memilih yogurt yang akan dimakan, ambillah yogurt yang tidak ada tambahan gula, anak mama dapat menambahkan manis pada yoghurt dengan menambah potongan buah atau granola.
3. Ubi
Pexels/Kindel Media
Selain yogurt, ubi juga memiliki sumber energi yang baik untuk dikonsumsi tubuh. Dilansir dari Healthline, di dalam 100 gram ubi terdapat 35 gram karbohidrat kompleks, 3,1 gram serat, 25% kebutuhan mangan serta 564% kebutuhan dari vitamin A.
Energi yang terkandung di dalam ubi diketahui lebih awet dibandingkan yang lain. Hal ini karena energi tersebut mengandung serat dan karbohidrat yang kompleks.
Dengan mengonsumsi ubi, tubuh akan mencernanya secara perlahan dan tidak perlu merasa khawatir dengan rasa kantuk ataupun rasa lemas.
4. Buah alpukat
Pexels/Dmitry Zvolskiy
Lemak sehat memiliki manfaat yang baik bagi tubuh. Di dalam buah alpukat terdapat sekiranya 84% kandungan lemak sehat yang terdiri atas asam lemak jenuh tunggal dan juga asam lemak tak jenuh ganda.
Lemak sehat yang terdapat pada alpukat dapat membantu mengoptimalkan kadar lemak pada darah dan mampu mendorong penyerapan nutrisi pada tubuh.
Lemak sehat yang sudah terserap ini pun dapat disimpan dan digunakan oleh tubuh sepanjang harinya.
Editors' Picks
5. Selai kacang
Pexels/Karolina Grabowska
Roti biasanya sering menjadi pilihan sarapan yang simple di pagi hari. Ketika memakan roti gandum, Mama dapat menambahkan selai kacang sebagai pelengkapnya.
Dilansir dari Eating Well, kacang adalah sumber magnesium dan juga fosfor. Kedua zat ini merupakan zat gizi yang sangat penting karena membantu dalam memproduksi energi.
Tidak hanya itu, juga terdapat vitamin B3 yang membantu dalam mengubah asupan makanan yang diserap menjadi energi.
Adanya perpaduan yang terjadi pada kacang dengan jenis pangan lain yang memiliki kandungan karbohidrat kompleks akan memberikan tambahan energi yang berguna dan berkesinambungan pada tubuh.
6. Buah apel
Suzy Hazelwood
Buah apel yang memiliki ukuran sedang setidaknya mengandung sekitar 14 gram karbohidrat, 10 gram gula serta 2,1 gram serat. Kandungan dari serat dan gula tersebut dapat melepaskan energi secara perlahan.
Adanya kandungan antioksidan yang terdapat didalam apel, maka pemecahan karbohidrat dapat berlangsung dengan perlahan. Hal ini lah yang dapat membuat anak jadi memiliki energi dengan waktu yang lebih lama.
7. Buah pisang
Pexels/alleksana
Tidak hanya buah apel, buah pisang juga dapat memberikan energi pada tubuh.
Berdasarkan studi yang diterbitkan dari PLOS One pada tahun 2012 menjelaskan bahwa dengan mengonsumsi pisang sebelum atau saat berolahraga dapat memberikan asupan yang baik dan mendukung performa pada tubuh.
Menurut seorang ahli gizi Melissa Mitri, pisang merupakan salah satu buah yang mempunyai energi terbaik. Hal ini karena pisang mengandung campuran dari karbohidrat kompleks, potassium, serta vitamin B6.
Berbagai nutrisi tersebut mampu dalam meningkatkan energi pada tubuh.
8. Tahu
Pexels/Polina Tankilevitch
Tahu merupakan makanan yang memiliki harga jual lebih murah namun dapat membantu memberikan manfaat bagi tubuh. Walaupun harganya tidak semahal daging ayam atau protein lainnya, tetapi tahu memiliki pasokan energi yang baik bagi tubuh.
Hal ini karena tahu mengandung sekiranya 128 gram tahu yang cukup padat serta mengandung sekitar 37% zat besi.
Tubuh tentunya memerlukan zat besi, jika tubuh kekurangan zat besi maka tubuh pun akan merasa lebih lemas dan dapat terkena anemia.
9. Sayuran hijau
Pexels/Chokniti Khongchum
Tidak hanya buah dan makanan lainnya, namun sayuran hijau seperti sawi, kale, bayam, brokoli, kacang panjang memiliki pasokan energi yang baik bagi tubuh.
Sayuran hijau tersebut merupakan sumber dari nitrat, yaitu substansi yang diubah menjadi oksida nitrat.
Oksida nitrat inipun akan membuka pembuluh darah sehingga nantinya aliran darah pun akan menjadi meningkat dan membuat fungsi otot menjadi lebih baik.
10. Ikan berlemak
Pexels/Valeria Burdyka
Makanan terakhir yang mengandung energi baik bagi tubuh adalah ikan berlemak. Ikan berlemak seperti tuna dan salmon merupakan sumber protein, vitamin B dan juga asam lemak yang sangat baik bagi tubuh.
Satu porsi tuna dan salmon memiliki jumlah asam lemak omega-3 yang dapat mengurangi peradangan, terutama pada pasien yang menderita kanker ataupun yang baru pulih dari penyakit tersebut.
Tidak hanya itu, adanya vitamin B12 bersama asam folat yang bekerja sama juga menghasilkan sel darah merah dan dapat membantu zat besi dapat bekerja lebih baik lagi didalam tubuh.
Dengan kadar zat besi yang baik serta optimal tentu akan mengurangi terjadinya kelelahan dan akan meningkatkan energi pada tubuh.
Nah, itulah berbagai jenis makanan yang dapat memberi energi pada tubuh anak di sepanjang harinya. Makanan tersebut dapat Mama berikan pada anak agar membuat tubuh anak menjadi lebih kuat dan tidak mudah lelah.
KOMPAS.com - Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang terkandung dalam beberapa makanan atau suplemen. Probiotik memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita.
Beberapa manfaat probiotik bagi tubuh antara lain menyehatkan saluran pencernaan, membantu menurunkan berat badan, mengatasi alergi, dan memperbaiki fungsi imun.
Bahkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa probiotik mampu meningkatkan kondisi pasien dengan gangguan mental seperti kecemasan, depresi, dan autis.
Yoghurt adalah makanan nomor satu yang terlintas jika kita membahas probiotik. Yoghurt mengandung probiotik baik, salah satunya adalah L. acidophilus. Anda bisa memilih mengonsumsi yoghurt begitu saja atau dengan menambahkan buah potong.
2. Kefir
Tidak hanya yoghurt yang mengandung probiotik, tapi juga makanan lain, salah satunya kefir. Kefir adalah minuman fermentasi seperti yoghurt yang memiliki konsistensi lebih encer.
Berbeda dengan yoghurt yang berasal dari susu sapi, kefir berasal dari minuman yang bukan susu. Contohnya berasal dari air kelapa dan santan.
Kimchi adalah sayuran fermentasi khas Korea. Biasanya sayuran yang difermentasi adalah sawi dan lobak. Sayuran ini dibuat dengan mencampurkannya dengan garam, cuka, bubuk cabai, dan bawang putih.
Kimchi memiliki rasa yang asam, sedikit pedas, dan segar. Kita bisa mengonsumsinya dengan nasi seperti biasa atau menambahkannya ke dalam telur dadar atau sup.
4. Miso
Miso adalah pasta yang terbuat dari fermentasi kacang kedelai dan beras coklat. Rasanya asin dan kuat. Miso biasa dicampurkan ke dalam kuah kaldu atau menjadi bumbu marinasi ikan atau daging.
Tempe adalah makanan yang paling mudah ditemukan di Indonesia. Banyak orang menyukai tempe karena harganya yang murah dan rasanya yang enak. Ternyata tempe juga kaya akan probiotik yang baik untuk tubuh.
Tempe adalah kacang kedelai yang difermentasi dengan konsistensi yang lebih padat dari tahu. Umumnya, tempe digunakan sebagai pengganti daging bagi orang-orang yang membatasi konsumsi daging.
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjaga kadar gula darah normal wajib dilakukan oleh penderita diabetes. Awas! Ini makanan dan minuman yang bisa membuat gula darah melonjak.
Kadar gula darah yang tidak stabil bisa menaikkan risiko penyakit diabetes. Untuk mengelola gula darah dalam tubuh Anda bisa menjalankan gaya hidup sehat.
Namun, untuk Anda yang sudah menderita diabetes wajib selektif dalam mengonsumsi makanan. Sebab, beberapa jenis makanan bisa meningkatkan kadar gula darah secara signifikan.
Berikut enam makanan dan minuman yang bisa meningkatkan gula darah yang dikutip dari Food.NDTV.
1. Kopi
Penderita diabetes sebaiknya membatasi konsumsi kopi. Sebab, kandungan kafein dalam kopi bisa meningkatkan kadar gula darah.
Namun, perlu Anda ketahui efek samping kopi pada kenaikan kadar gula darah berbeda-beda pada setiap orang.
2. Buah kering
Anda suka mengonsumsi buah-buahan kering seperti kismis dan cranberry?
Bila Anda menderita diabetes sebaiknya hindari konsumsi buah-buahan kering. Alasannya, buah kering mengandung gula sekitar dua kali lipat dari kandungan gula buah utuh.
Namun, bila Anda ingin mengonsumsi buah-buahan kering jangan lebih dari 30 gram.
3. Roti putih
Roti putih sama dengan nasi mengandung karbohidrat sederhana yang mudah dipecah oleh tubuh dan diubah menjadi glukosa.
Selain itu, roti putih mengandung sedikit serat. Asal tahu saja, serat bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
4. Daging merah
Penderita diabetes sebagai menghindari konsumsi daging merah. Dalam penelitian menunjukkan daging merah dan daging olahan seperti ham dan bacon mengandung lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar gula darah.
Selain itu, terlalu banyak konsumsi protein bisa meningkatkan kadar insulin.
5. Susu
Susu dan produk susu lainnya bisa meningkatkan kadar gula darah. Susu mengandung laktosa merupakan jenis gula yang mudah dicerna.
Tapi, susu juga mengandung protein yang bisa melawan respon tersebut. Sehingga, susu masih aman dikonsumsi penderita diabetes dalam porsi sedang.
6. Pisang
Perlu Anda ketahui, pisang merupakan buah yang mengandung kadar glikemik tinggi yang bisa meningkatkan kadar gula darah.
Namun, penderita diabetes masih boleh mengonsumsi pisang asalkan dalam jumlah sedang.