Merdeka.com - Memilih makanan kucing itu gampang-gampang susah. Bukan hanya sekadar membuatnya kenyang dan berhenti mengeong di tengah malam, tapi juga memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Selain memprioritaskan kadar protein hewani, jangan lupa juga untuk memerhatikan kadar garam di dalam cat food, sebagai langkah penting untuk menjaga hewan peliharaanmu tetap sehat dan aktif.
Manfaat Garam bagi Kucing
©shutterstock
Garam atau natrium klorida diperlukan untuk membantu menyalurkan nutrisi ke sel-sel tubuh, memperlancar proses detoks, serta memastikan proses pencernaan makanan dengan tepat. Ditemukan secara alami dalam darah atau cairan yang mengelilingi sel, sodium dapat mencegah dehidrasi, sekaligus menjaga fungsi saraf dan otot. Sumbernya bisa berasal dari daging, unggas, ikan, dan telur, hingga garam yang dimasukkan dalam cat food.
Batasan Asupan Garam
©shutterstock
Menurut Journal of Nutrition, rata-rata kucing berukuran sedang membutuhkan sekitar 21 miligram garam per hari. Sedangkan Association of American Feed Control Officials merekomendasikan dry food mengandung setidaknya 0,2% natrium untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anabul.
Dokter hewan biasanya akan menyarankan diet garam bagi hewan peliharaan yang mengalami gangguan ginjal, hati, atau jantung. Hal ini dapat membantunya menurunkan tekanan darah tinggi atau penumpukan cairan tubuh yang berlebihan.
Garam dalam Cat Food
©shutterstock
Garam meningkatkan rasa makanan, tetapi juga berfungsi sebagai pengawet. Makanan kering cenderung memiliki kadar garam yang lebih tinggi daripada wet food karena membantu makanan tetap segar lebih lama setelah dibuka.
Baca label dengan cermat, termasuk apa pun yang mengandung natrium atau sodium. Begitu juga saat memberikan treat atau camilan dari menu makanan yang dikonsumsi oleh pemiliknya. Secara alami, tubuh biasanya akan memicu rasa haus sehingga kucing lebih banyak meminum air, untuk mengeluarkan kelebihan garam melalui urin.
Bahaya Konsumsi Tinggi Garam
©shutterstock
Terlalu banyak garam dapat mengganggu kesehatan kucing. Bukan hanya memicu kerontokan bulu, kadar natrium yang berlebihan dapat memicu jalan yang sempoyongan, muntah, diare, terus merasa haus, buang air kecil terus-menerus, hingga kejang. Bahkan, hewan peliharaan bisa mati dalam waktu 24 jam jika mengalami keracunan garam dan harus dirawat oleh dokter hewan untuk menyeimbangkan elektrolitnya.
©Muezza
Tahu bahayanya, saatnya lebih cermat memilih makanan kucing, seperti Muezza. Dibuat dari bahan-bahan alami yang diolah dengan teknologi modern, formulasinya melibatkan tenaga ahli gizi sehingga aman bagi anabul. Selain nutrisinya lengkap dan kadarnya pun tepat, brand makanan kucing kering ini juga sudah mengantongi sertifikasi halal dari The Central Islamic Committee of Thailand. Tak perlu cemas saat terjilat kucing, membersihkan wadah makan, atau mencari lokasi penyimpanan cat food, karena sudah terjamin halal.
Jaga kesehatan kucing kesayangan dengan memberikan makanan terbaik dari Muezza. Punya 4 varian rasa yang bakal disukai anabul, pesan dry food berkualitas ini secara online di Shopee maupun Tokopedia. [eth]
Beli Muezza di Tokopedia [tmi]
Batasi Asupan Garam dalam Makanan Kucing, Langkah Penting Jaga Kesehatannya | merdeka.com - Merdeka.com
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar