KOMPAS.com – Kekurangan energi dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari. Alhasil, tubuh yang lelah dan lesu kesulitan untuk menjalani hari yang produktif.
Jenis dan porsi makanan yang dikonsumsi sangat memengaruhi tingkat energi sepanjang hari.
Sebenarnya, semua makanan memberikan asupan energi, namun beberapa jenis makanan memiliki nutrisi yang menawarkan energi ekstra.
Dilansir dari Healthline, 19 Agustus 2020, berikut adalah 5 makanan untuk menambah energi yang telah terbukti secara ilmiah.
1. Pisang
Pisang adalah salah satu makanan terbaik untuk menambah energi sehingga sangat baik untuk dikonsumsi saat sarapan.
Baca juga: 7 Makanan untuk Meningkatkan Imun di Musim Pancaroba
Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Pisang merupakan sumber karbohidrat kompleks, kalium, dan vitamin B6 yang sangat baik, yang semuanya mampu membantu meningkatkan energi harian.
2. Ikan berlemak
Ikan berlemak seperti ikan salmon dan ikan tuna adalah makanan sumber protein, asam lemak, dan vitamin B yang baik.
Asam lemak omega-3 dalam ikan-ikan tersebut telah terbukti mengurangi peradangan yang merupakan penyebab umum kelelahan.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi suplemen omega-3 dapat mengurangi kelelahan, terutama pada pasien kanker.
3. Nasi merah
Dibandingkan dengan nasi putih, nasi merah lebih bergizi dengan kandungan serat, vitamin, dan mineral.
Baca juga: 10 Makanan untuk Rambut Rontok, Rambut Jadi Tebal dan Sehat
Sekitar 50 gram beras merah mengandung 2 gram serat dan menawarkan sebagian besar asupan harian mangan, yakni mineral yang membantu enzim memecah karbohidrat dan protein untuk menjadi energi.
Selain itu, dengan adanya kandungan serat, beras merah memiliki indeks glikemik yang lebih rendah.
4. Ubi jalar
Ubi jalar adalah makanan lezat, murah, dan bergizi bagi siapa saja yang ingin mendapatkan tambahan energi.
Satu porsi atau sekitar 100 gram ubi jalar dapat memberikan 25 gram karbohidrat kompleks, 3,1 gram serat, mangan, dan vitamin A.
Berkat serat yang terkandung dalam ubi jalar, tubuh mencerna lebih lambat sehingga pasokan energi lebih stabil.
Baca juga: Daftar Makanan untuk Penderita Asam Lambung, Apa Saja?
5. Telur
Bukan hanya mengenyangkan, mengonsumsi telur juga membantu tubuh mendapatkan pasokan energi ekstra.
Telur dikemas dengan protein yang dapat memberikan sumber energi yang stabil dan berkelanjutan.
Selain itu, terdapat leusin, yakni jenis asam amino, yang melimpah dalam telur. Adapun leusin dapat merangsang produksi energi dengan berbagai cara.
Leusin juga dapat membantu sel mengambil lebih banyak gula darah, merangsang produksi energi dalam sel, dan meningkatkan pemecahan lemak untuk menghasilkan energi.
5 Makanan untuk Menambah Energi yang Sudah Terbukti Secara Ilmiah - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar