Di setiap tentu negara mempunyai makanan khasnya masing-masing, sesuai dengan sejarah dan asimilasi budaya. Bahkan beberapa makanan pun menjadi ikon dari suatu negara. Meski memiliki menu sama, terkadang perbedaaan rasa dari setiap negara, terpengaruh dari latar belakang budaya negara tersebut.
Berbicara mengenai persamaan jenis makanan namun beda rasa tersebut, inilah berbagai makanan universal yang bisa kamu temukan di seluruh dunia.
1. Nasi
Nasi merupakan olahan dari padi, yang merupakan jenis biji-bijian yang tersebar di Benua Asia dan Afrika. Hanya saja, budidaya padi paling baik di daerah tropis dengan curah hujan sangat berlimpah. Akan tetapi, padi juga bisa ditanam dimana saja menggunakan irigasi dan sistem teras air yang memadai.
Kamu akan bisa menemukan nasi di banyak negara, misalnya Akki Rotti India adalah menu sarapan roti beras yang populer di Karnataka. Ataupun Nasi Jollof dari Afrika Barat adalah semur yang dicampur dengan tomat, paprika dan ayam.
2. Ikan
Semua orang mungkin hampir menyukai ikan dan variasi seafood. Ikan bisa diolah dengan banyak cara, misalnya digoreng, dipanggang ataupun dibakar. Akan tetapi kamu juga bisa menemukannya dengan mentah. Penduduk di Eropa Utara dan Atlantik Utara menikmati Gravlax, hidangan salmon mentah yang dilapisi garam, gula dan dill, yang disajikan dengan kentang rebus. Tahiti's E'ia Ota adalah tuna mentah yang diawetkan dengan air jeruk nipis dan santan.
3. Jagung
Jagung merupakan tanaman yang sudah dikonsumsi penduduk asli Amerika Utara dan Selatan, bahkan sebelum dijajah oleh Christopher Columbus. Sejarawan percaya jagung pertama kali dibudidayakan di Lembah Tehuacan Meksiko, kemudian menyebar ke wilayah lain di Amerika.
kerap dijadikan bahan utama makanan pokok, jagung sudah tersebar ke semua penjuru dunia. Dapat langsung diolah menjadi berbagai olahan makanan ataupun dibuat sebagai tepung jagung.
4. Ayam
Makanan yang sudah menjadi lauk sehari-hari ini, merupakan makanan universal dan populer. Ayam merupakan bahan baku yang paling banyak digunakan di dunia karena dagingnya yang empuk dan mudah diolah untuk beraneka menu.
Di Tiongkok misalnya, ada white cut chicken, di Jerman ada wiener schnitzel, di Argentina ada Asado, dan masih banyak lagi.
5. Kentang
Kentang dikatakan sebagai sayuran nomor satu di dunia. Konsumsi bulanan global kentang per kapita adalah 31,3 kg. Konsumsi per kapita yang lebih besar terjadi di Eropa dengan 87,8 kg/ kapita. Penduduk negara-negara dingin Eropa Timur merupakan konsumen kentang terbesar di dunia.
Ketika menjadi menu makanan, sebut saja Bangers and Mash adalah hidangan Inggris yang terdiri dari kentang tumbuk dan sosis. Cepelinai adalah hidangan pangsit kentang rebus yang dimakan secara nasional di Lituania. Di Chile, hidangan sarapan Chorrillana mereka adalah kentang goreng dengan telur, daging sapi, sosis, dan bawang goreng.
6. Selada
Selada pertama kali dibudidayakan di Mesir sekitar tahun 2680 SM. Selada mempunyai beberapa jenis, seperti romaine, butter head, crisp head, dan leaf.
Pada 2017, produksi selada dunia (laporan dikombinasikan dengan sawi putih) adalah 27 juta ton, dengan Tiongkok sendiri memproduksi 15,2 juta ton atau 56% dari total dunia.
Selada adalah satu-satunya anggota genus Lactuca yang ditanam secara komersial. Meskipun Tiongkok adalah penghasil selada terbesar di dunia, sebagian besar hasil panennya dikonsumsi di dalam negeri. Spanyol adalah pengekspor selada terbesar di dunia, dengan Amerika Serikat di peringkat kedua.
Setelah mengetahui makanan universal, tentunya kamu bisa berkreasi dengan olahan bahan makanan menjadi menu internasional, bukan? Selamat mencoba!
Baca Juga: 16 Makanan Khas Islandia yang Bikin Geleng-Geleng Kepala
Baca Juga: Cukup di Satu Tempat, Kamu Bisa Santap Makanan Khas dari Berbagai Negara!
Baca Juga: Mengikuti Keinginan Konsumen, Hasilnya Jadi Menu Makanan yang Kocak
Makanan Universal IniBisa Temukan di Hampir Semua Negara - POPBELA.com
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar