Meski demikian, sebenarnya ada sejumlah makanan yang sebaiknya dihindari dikonsumsi saat berbuka puasa. Lantas, apa saja makanan yang dihindari untuk berbuka puasa?
Makanan yang Dihindari Saat Berbuka Puasa
Menurut Diknes Kutai Kartanegara, hindari terlalu banyak menyantap makanan manis saat berbuka puasa. Konsumsi makanan manis memang dianjurkan, tetapi jangan berlebihan.
Jika ingin memakan makanan manis, sebaiknya mengonsumsi kurma dan buah-buahan yang mengandung air, seperti semangka, melon atau buah musiman lainnya.
Selain itu, sebaiknya batasi mengonsumsi makanan yang kaya lemak, terutama daging berlemak atau kue dengan tambahan lemak seperti margarin atau mentega.
Dibanding menggoreng, disarankan untuk menggunakan metode memasak lain, seperti mengukus dan menumis dengan sedikit minyak atau memanggang. Hindari juga makanan yang mengandung banyak garam.
Selain itu, saat menyiapkan hidangan, disarankan untuk membatasi penggunaan garam.
Kemudian, makanlah secara perlahan, dan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.
Hal itu karena makan dalam porsi besar sekaligus dapat menyebabkan mulas dan ketidaknyamanan di perut.
Sebaiknya, pilih hidangan takjil yang mengandung karbohidrat kompleks, yang bisa diubah menjadi energi. Dengan begitu, Anda tidak akan cepat lapar dan energi bisa tersedia lebih lama dalam tubuh.
Ubi, singkong, atau oatmeal, bisa menjadi pilihan takjil yang baik. Kalau perlu, ganti gula Anda dengan madu.
Selain kandungan kalori yang lebih rendah, madu juga lebih mudah dicerna dan menyediakan lebih banyak energi bagi tubuh
Tips Menu Makanan untuk Sahur
Selain berbuka puasa, ketika sahur Anda juga dianjurkan mengkonsumsi makanan yang sehat agar tidak lemas ketika menjalani puasa hingga Magrib.
Berikut ini adalah panduan praktis makanan apa yang harus Anda sertakan ketika sahur.
1. Makanan tinggi karbohidrat
Makanan seperti roti, nasi, dan kentang mengandung karbohidrat kompleks yang tinggi dan membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Makanan tersebut membantu menjaga tingkat energi Anda.
Selain itu, hindari terlalu banyak bumbu karena dapat menyebabkan mulas dan gangguan pencernaan.
2. Serat dari buah-buahan dan Biji-bijian
Ini harus menjadi menu utama pagi Anda. Buah-buahan seperti apel, pisang, begitu juga biji-bijian seperti buncis dan gandum bisa Anda sertakan ketika makan sahur. Serat menanamkan rasa kenyang dan membantu mencegah sembelit.
3. Protein dari produk susu dan daging tanpa lemak
Masukkan protein ke dalam makanan Anda dalam bentuk susu, telur, ayam dan yogurt. Ini akan membantu memperkuat kekebalan Anda.
4. Makanan dengan nilai kenyang tinggi dan indeks glikemik rendah
Makanan semacam itu membuat Anda kenyang lebih lama dan bertindak sebagai penghilang nafsu makan.
Mereka melepaskan energi selama periode waktu tertentu dan akan membantu mencegah kelelahan dan kelesuan.
Hal itu didapatkan dari kacang-kacangan dan biji-bijian, dan makan makanan yang kaya serat atau sup berbahan dasar kaldu.
5. Makanan & minuman yang menghidarasi
Hindari minum terlalu banyak cangkir teh atau kopi karena kafein menyebabkan hilangnya air dalam tubuh dan meningkatkan rasa haus.
Lebih dari itu, makanan atau minuman manis dicerna dengan sangat cepat dan bisa membuat Anda merasa lapar lebih cepat dari yang Anda perkirakan.
Karena itu, minum terlalu banyak air juga tidak dianjurkan. Ini akan mengencerkan asam lambung dan menyebabkan kembung dan gangguan pencernaan.
Jika Anda merasa seperti sakit kepala yang datang terus-menerus atau pusing, Anda mungkin mengalami dehidrasi.
Buah-buahan segar, jus dan sayuran dengan kandungan air yang tinggi akan membuat Anda tetap terhidrasi.
Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Buka Puasa & Tips Menu Sahur - tirto.id
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar