Rechercher dans ce blog

Minggu, 23 Mei 2021

Radiasi Microwave Dapat Merusak Makanan, Benarkah? - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com – Microwave merupakan peralatan dapur yang mengubah listrik menjadi gelombang elektromagnetik yang disebut gelombang mikro.

Memasak dengan microwave sangatlah mudah dan cepat. Namun, banyak yang mengatakan bahwa gelombang mikro dari microwave menghasilkan radiasi berbahaya.

Radiasi tersebut diyakini dapat merusak nutrisi pada makanan sehingga banyak yang menyangsikan keamanan menggunakan microwave.

Apakah radiasi microwave berbahaya?

Microwave menghasilkan radiasi elektromagnetik. Banyak yang mengkhawatirkan hal ini karena konotasi negatif radiasi.

Perlu diketahui bahwa radiasi elektromagnetik tidak sama dengan radiasi berbahaya akibat bencana nuklir.

Baca juga: Penemuan Kebetulan Microwave, Alat Masak Canggih di Akhir Perang Dunia

Microwave menghasilkan radiasi non-ionisasi yang mirip dengan radiasi dari ponsel, meski jauh lebih kuat.

Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Terdapat pelindung logam dan sekat logam di atas jendela microwave yang mencegah radiasi elektromagnetik keluar dari microwave sehingga tidak ada risiko berbahaya.

Untuk berjaga-jaga, jauhkan kepala setidaknya 30 cm dari microwave untuk menghindari radiasinya.

Efek microwave pada nutrisi makanan

Microwave mempertahankan lebih banyak nutrisi pada makanan dibandingkan metode memasak lain, seperti menggoreng atau merebus.

Berdasarkan dua ulasan, microwave tidak mengurangi nilai gizi lebih dari dari metode memasak lainnya.

Baca juga: Berdiri Terlalu Dekat dengan Microwave, Akankah Terpapar Radiasi?

Sebuah studi pada 20 sayuran yang berbeda mencatat bahwa microwave dan memanggang memberikan antioksidan terbanyak, jika dibandingkan dengan metode memasak merebus.

Dengan beberapa pengecualian, gelombang mikro dari microwave dapat menyimpan nutrisi makanan dengan baik.

Mengurangi pembentukan senyawa berbahaya

Salah satu keuntungan microwave adalah dapat mengurangi pembentukan senyawa berbahaya dalam makanan tertentu.

Keuntungan lainnya, memasak menggunakan microwave berarti makanan tidak memanas sebanyak seperti metode memasak lain, misalnya menggoreng.

Namun, makanan berlemak seperti bacon bisa menjadi lebih panas dan membentuk senyawa berbahaya nitrosamin saat dimasak.

Baca juga: Memanaskan Makanan dalam Wadah Plastik di Microwave, Apakah Berbahaya?

Senyawa nitrosamin dibentuk ketika nitrit di dalam makanan dipanaskan secara berlebihan.

Menurut sebuah penelitian, memanaskan bacon dengan microwave menyebabkan pembentukan nitrosamin paling sedikit dari semua metode memasak lainnya.

Studi lain membuktikan bahwa ayam yang dipanaskan dengan microwave membentuk senyawa berbahaya dalam jumlah yang lebih sedikit daripada menggoreng.

Hindari wadah plastik

Banyak plastik yang mengandung senyawa berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan.

Contohnya adalah bisphenol-A (BPA) yang dikaitkan dengan kondisi seperti kanker, gangguan tiroid, dan obesitas.

Baca juga: Hindari Memanaskan 3 Makanan Ini di Microwave

Ketika makanan dalam wadah plastik dipanaskan dengan microwave, senyawanya akan larut dalam makanan.

Oleh sebab itu, jangan memasukkan makanan dalam wadah plastik ke microwave. Kecuali, jika wadah yang digunakan diberi label aman untuk microwave.

Adblock test (Why?)


Radiasi Microwave Dapat Merusak Makanan, Benarkah? - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pelesiran ke Hokkaido, Jangan Lupa Cicipi Lima Makanan Populer Ini - BeritaSatu.com

[unable to retrieve full-text content] Pelesiran ke Hokkaido, Jangan Lupa Cicipi Lima Makanan Populer Ini    BeritaSatu.com Pelesiran ke H...