Merdeka.com - Sekitar seratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo diduga mengalami keracunan makanan. Akibatnya, warga binaan harus menjalani perawatan di dua rumah sakit, yaitu RS Aloei Saboe dan RS Otanaha.
Meril, seorang warga binaan Lapas yang dirawat di RS Aloei Saboe, menceritakan tiba-tiba saja diriny mengalami muntah, mual dan pusing usai menyantap bubur ayam untuk buka puasa pada Minggu (9/5) kemarin.
"Saya makan bubur ayam untuk buka puasa, awalnya biasa saja, tapi saat pukul 21.00 Wita saya merasakan pusing," ujarnya. Demikian dikutip dari Antara, Senin (10/5).
Karena merasa tidak enak badan, dia memilih memeriksakan diri ke dokter di Lapas dan mendapat obat.
"Setelah itu saya merasa baikan dan sempat membantu suster merawat teman-teman lainnya, namun pada pukul 02.00 Wita saya muntah-muntah," ungkapnya.
Sementara itu, warga binaan Lapas lainnya mengaku merasakan hal yang sama usai menyantap bubur yang dibagikan tersebut. [lia]
Ratusan Warga Binaan Lapas Gorontalo Diduga Keracunan Makanan | merdeka.com - Merdeka.com
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar