ENDE, KOMPAS.com - Pihak Balai Taman Nasional Kelimutu, Kabupaten Ende, NTT, meminta semua wisatawan agar tidak memberi makanan kepada satwa liar monyet ekor panjang jika dijumpai di sekitar kawasan wisata itu.
Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu, Agus Sitepu, mengatakan, monyet ekor panjang atau Macaca fascicularis merupakan salah satu satwa liar yang mudah dijumpai di sekitar areal wisata Danau Kelimutu.
Agus mengajak, kepada para wisatawan agar tidak memberikan makanan apapun kepada monyet ekor panjang tersebut.
Baca juga: Kapolda Papua Jawab Tantangan Perang dari Pimpinan KKB: Kalau Dia Turun Saya dengan Pangdam Jemput
Sebab, pemberian makanan kepada monyet ekor panjang bisa mengubah perilakunya yakni menjadi lebih agresif.
"Monyet akan terbiasa mendapatkan makanan dari pengunjung, bahkan cenderung menyerang jika melihat ada pengunjung yang membawa makanan. Karena itu, semua pengunjung setop memberi makanan kepada monyet ekor panjang," ungkap Agus kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Kamis malam.
Baca juga: Meski Ujungnya Damai, Oknum TNI yang Tampar Petugas SPBU Diproses Hukum
Terima kasih telah membaca Kompas.com.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Ia menuturkan, monyet ekor panjang itu ada sumber makanannya, yakni buah-buahan dan pucuk daun dari berbagai tumbuhan yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Kelimutu.
Demi kenyamanan wisata, kata dia, semua pengunjung diimbau agar tidak memberi makan kepada satwa liar tersebut dan juga tetap menjaga kebersihan habitat alaminya di dalam kawasan TN Kelimutu.
Wisatawan Dilarang Memberi Makanan ke Monyet Ekor Panjang di Danau Kelimutu, Ini Alasannya - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar