KOMPAS.com - Sistem kekebalan yang kuat membantu menjaga seseorang tetap sehat.
Sistem imun terdiri dari organ, sel, jaringan, dan protein.
Bersama-sama, mereka melawan patogen yang masuk ke dalam tubuh, seperti virus, bakteri, dan benda asing yang menyebabkan infeksi atau penyakit.
Ketika sistem kekebalan bersentuhan dengan patogen, itu memicu respons imun.
Sistem kekebalan melepaskan antibodi yang menempel pada antigen ke patogen dan membunuhnya.
Baca juga: 7 Makanan Pantangan Penderita Hipertensi yang Perlu Dihindari
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Memasukkan makanan tertentu ke dalam makanan dapat memperkuat respons kekebalan seseorang.
Berikut ini beberapa makanan yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, seperti dilansir dari Healthline dan Medical News Today.
1. Jeruk
Vitamin C dapat membantu membangun sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C dapat meningkatkan produksi sel darah putih, yang merupakan kunci untuk melawan infeksi.
Hampir semua buah jeruk mengandung vitamin C yang tinggi.
Dengan berbagai pilihan, mudah untuk menambahkan perasan vitamin ini ke makanan apa pun.
Baca juga: 7 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Jantung
Karena tidak memproduksi atau menyimpannya, tubuh membutuhkan vitamin C harian untuk kesehatan yang berkelanjutan.
Menurut National Institutes of Health, jumlah konsumsi vitamin C harian yang direkomendasikan adalah 75 mg untuk wanita dan 90 mg untuk pria.
2. Paprika
Selain jeruk, makanan lain yang mengandung vitamin C adalah paprika.
Bahkan, paprika memiliki kandungan vitamin C 3 kali lebih banyak daripada jeruk.
Paprika juga kaya akan beta karoten.
Selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh, vitamin C dapat membantu menjaga kesehatan kulit.
Sementara itu, beta karoten, yang diubah tubuh menjadi vitamin A, membantu menjaga kesehatan mata dan kulit.
Baca juga: 7 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Hati
3. Brokoli
Brokoli kaya akan vitamin dan mineral.
Brokoli memiliki vitamin A, C, dan E, serta serat dan banyak antioksidan lainnya.
Tak heran, brokoli merupakan salah satu sayuran paling sehat.
Kuncinya, untuk menjaga nutrisinya tetap utuh, seseorang harus tidak banyak mengolahnya.
Salah satunya adalah disajikan dengan dikukus.
Baca juga: 5 Makanan Pencegah Kanker Prostat
4. Bawang putih
Bawang putih ditemukan hampir di setiap masakan di dunia.
Peradaban awal mengakui nilainya dalam memerangi infeksi.
Bawang putih juga dapat memperlambat pengerasan pembuluh darah dan ada bukti bahwa bawang putih membantu menurunkan tekanan darah.
Baca juga: 13 Makanan Pencegah Kanker yang Baik Dikonsumsi
Sifat meningkatkan kekebalan yang dimiliki bawang putih tampaknya berasal dari konsentrasi tinggi senyawa yang mengandung belerang, seperti allicin.
5. Jahe
Jahe adalah bahan lain yang banyak digunakan untuk mengurangi peradangan.
Selain itu, jahe juga dapat membantu mengatasi mual.
Meskipun digunakan dalam banyak makanan penutup yang manis, jahe menghasilkan panas dalam bentuk gingerol, kerabat capsaicin.
Jahe juga bisa mengurangi nyeri kronis dan mungkin memiliki khasiat penurun kolesterol.
Baca juga: 10 Makanan yang Pantang Dikonsumsi Penderita Gagal Ginjal
6. Bayam
Bayam mengandung banyak antioksidan dan beta karoten, yang keduanya dapat meningkatkan kemampuan melawan infeksi dari sistem kekebalan tubuh.
Mirip dengan brokoli, bayam paling sehat jika tidak banyak diolah agar nutrisinya tetap terjaga.
Namun, mengolah dengan cara sederhana dapat membuatnya lebih mudah menyerap vitamin A dan memungkinkan nutrisi lain dilepaskan dari asam oksalat, antinutrisi.
Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Dapat Menurunkan Daya Ingat
7. Kunyit
Kunyit telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai anti-inflamasi dalam mengobati osteoarthritis dan rheumatoid arthritis .
Penelitian berjudul “Reduced inflammatory and muscle damage biomarkers following oral supplementation with bioavailable curcumin” menunjukkan bahwa konsentrasi tinggi kurkumin, yang memberi warna khas pada kunyit, dapat membantu mengurangi kerusakan otot akibat olahraga.
Curcumin juga dipercaya dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan memiliki sifat antivirus.
Baca juga: Ini Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi saat Menstruasi
8. Teh hijau
Teh hijau memiliki kadar epigallocatechin gallate (EGCG), yakni antioksidan kuat lainnya, yang cukup tinggi
Dalam penelitian berjudul “Regulation Of Innate Immune Recognition Of Viral Infection By Epigallocatechin Gallate”, EGCG telah terbukti meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Teh hijau juga merupakan sumber asam amino L-theanine yang baik.
L-theanine dapat membantu dalam produksi senyawa yang dapat melawan kuman.
Baca juga: Makanan yang Dianjurkan Sebelum Berolahraga
9. Pepaya
Pepaya adalah buah lain yang sarat dengan vitamin C.
Pepaya juga memiliki enzim pencernaan bernama papain yang memiliki efek anti-inflamasi.
Pepaya memiliki jumlah potasium, magnesium, dan folat yang cukup, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
10. Cokelat hitam
Cokelat hitam mengandung antioksidan yang disebut theobromine.
Antioksidan ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan dengan melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul yang diproduksi tubuh ketika memecah makanan atau bersentuhan dengan polutan.
Radikal bebas dapat merusak sel-sel tubuh dan dapat menyebabkan penyakit.
Terlepas dari potensi manfaatnya, cokelat hitam tinggi kalori dan lemak jenuh, jadi penting untuk memakannya dalam jumlah sedang.
10 Makanan yang Bisa Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar