Hari Ulang Tahun (HUT) kota Jakarta jatuh pada tanggal 22 Juni esok. Tahun ini, DKI Jakarta akan genap berumur 494 tahun, lho. Ada banyak kesenian dan kebudayaan yang bisa dipelajari dari kota ini, Bunda. Termasuk makanan dan minumannya yang melegenda.
Biasanya ulang tahun Jakarta dirayakan meriah dengan pagelaran tahunan Pekan Raya Jakarta, namun pandemi membuatnya berbeda. Padahal, di sana kita bisa nikmati berbagai hiburan sampai kuliner khas Jakarta.
Mungkin Bunda sudah mengenal beberapa hidangan khas suku Betawi, ya. Misalnya saja gado-gado, ketoprak, bahkan dodolnya yang khas. Namun, ternyata ada makanan lain yang berasal dari Betawi, lho. Selain itu, ada juga minuman yang menjadi ciri khas kota Jakarta lho, Bunda.
Sayangnya, ada banyak resep aneka makanan dan minuman khas Betawi yang jarang diketahui nih, Bunda. Kalau Bunda penasaran, berikut ini adalah 10 makanan dan minuman khas Betawi lengkap dengan resepnya yang dilihat dari berbagai sumber.
Makanan Khas Betawi
Makanan khas Betawi biasanya terasa gurih seperti kerak telur dan nasi uduk. Namun, ternyata ada juga makanan yang manis seperti cucur dan putu mayang, lho.
1. Kerak Telur
Bahan:
250 gram beras ketan, rendam semalaman
3 butir telur bebek, kocok lepas
1/2 sdt garam
1/2 sdt bubuk pala
100 gram ebi, sangrai, haluskan
250 gram serundeng kelapa
4 buah cabai rawit merah, iris serong tipis
1/2 sdm bawang goreng
Cara membuat:
- Panaskan wajan, lalu masukkan beras ketan. Ratakan lalu tutup dan masak sebentar.
- Tuang telur bebek ke dalam wajan berisi beras ketan. Tambahkan garam dan lada, Bunda. Taburi dengan ebi halus dan serundeng kelapa. Beri irisan cabai rawit dan bawang goreng.
- Masak sambil ditutup sampai warnanya berubah kecokelatan dan kerak telur matang.
- Angkat dan sajikan kerak telur selagi hangat.
2. Soto Betawi
Bahan:
1/2 kg daging sengkel
200 gram babat, rebus
200 gram urat, rebus
200 gram kikil, rebus
2 sdm minyak Samin
5 cm kayu manis
5 lembar daun jeruk
4 cm jahe, memarkan
4 cm lengkuas, memarkan
2 liter santan encer dari 1 butir kelapa
1 liter air
500 ml santan kental dari 1 butir kelapa setengah tua
3 buah Kentang, rebus, bersihkan, potong dadu, goreng
3 buah tomat, potong-potong
Daun bawang, iris halus
Bumbu Halus:
1 sdm ketumbar
1 1/2 sdt jintan
2 sdm lada
8 butir kemiri
1 butir biji pala 3
0 butir bawang merah
18 siung bawang putih
Pelengkap:
Bawang goreng
Jeruk limau
Emping goreng
Kecap manis
Sambal bajak atau sambal terasi
Cara Membuat:
- Sangrai daging sengkel babat urat dan kikil sebentar angkat dan sisihkan. Panaskan minyak Samin, tumis bumbu halus kayu manis dan daun jeruk daun salam jahe dan lengkuas sampai harum, angkat.
- Didihkan santan encer. Masukkan daging sengkel, babat, urat, dan kikil. Masak sampai daging empuk. Tambahkan air, santan kental, dan setelah mendidih kecilkan api. Masak sampai 10 menit lalu angkat.
- Ambil mangkuk, tuang soto dan beri kentang goreng tomat serta daun bawang. Sajikan bersama dengan bawang goreng, jeruk limau, emping, kecap manis, dan sambal bajak atau sambal terasi.
3. Nasi Uduk Betawi
Bahan:
500 gram beras
700 ml santan dari setengah butir kelapa
1/2 sdt ketumbar, sangrai
1 batang serai memarkan
1 lembar daun salam
1 lembar daun pandan, ikat simpul
Garam secukupnya
Pelengkap:
100 gram ikan teri jengki atau medan, goreng
50 gram kacang goreng
2 butir telur, buat dadar, iris tipis memanjang,
Satu ikat kemangi, ambil daunnya
Bawang goreng secukupnya untuk taburan
Sambal Kemiri:
3 buah cabai keriting, rebus sebentar
6 buah cabai rawit merah
25 gram kacang tanah goreng
5 butir kemiri, goreng
1/2 sdt garam
1 sdt gula pasir
500 ml air panas
Cara Membuat:
- Kukus beras setengah matang, lalu angkat dan sisihkan. Didihkan santan bersama ketumbar, serai, daun salam, dan daun pandan. Tambahkan garam, masak sambil diaduk.
- Masukkan beras yang sudah dikukus, aduk sampai santan habis terserap nasi. Kukus lagi sampai matang dan angkat.
- Sambal kemiri: haluskan cabai merah, cabai rawit, kacang goreng, kemiri, garam, dan gula pasir. Tambahkan air panas dan aduk rata.
- sajikan nasi uduk bersama pelengkapnya dan sambal kemiri
4. Cucur
Bahan:
300 ml air
175 gram gula merah
3 lembar daun pandan
175 gram tepung beras
70 gram tepung terigu protein sedang
1/2 sdt garam
Minyak untuk menggoreng
Cara Membuat:
- Rebus air bersama gula merah dan daun pandan sambil diaduk, saring, dan biarkan tetap hangat.
- Campur tepung beras, tepung terigu, dan garam. Aduk sampai rata.
- Tuang larutan gula sedikit demi sedikit, aduk dan keprok-keprok sampai larutan gula habis. Biarkan selama 35 menit.
- Panaskan minyak dalam wajan cekung. Masukkan adonan cucur, siram-siram dengan minyak panas sampai adonan berserat. Tusuk bagian tengahnya dengan lidi. Putar adonan lalu balik sebentar dan angkat.
5. Putu Mayang
Bahan:
500 ml air
500 gram tepung beras
250 gram tepung kanji
250 ml santan kental
Kinca:
500 ml santan kental
3 lembar daun pandan
250 gram gula merah
1 sdm tepung beras
100 gram gula pasir
Garam secukupnya
Cara Membuat:
- Campur tepung beras dan tepung kanji. Tuang santan lalu aduk rata. Panaskan dan aduk sampai kental, angkat dan cetak adonan dengan alat cetakan putu mayang. Kukus sampai matang.
- Kinca: Didihkan santan kental dengan daun pandan. Masukkan gula merah, gula pasir, dan garam. Kentalkan dengan larutan tepung ketan, angkat dan biarkan dingin.
- Sajikan putu mayang bersama kinca atau saus gula merah arah.
Klik baca halaman berikutnya untuk melihat resep minuman khas Betawi, Bunda.
Bunda, simak juga video resep sup udang berikut ini:
10 Resep Makanan dan Minuman Khas Betawi untuk Rayakan HUT Jakarta ke 494 - HaiBunda
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar