Rechercher dans ce blog

Jumat, 18 Juni 2021

9 Makanan dan Minuman yang Bisa Cegah 'Lemot' - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Kabut otak bisa membuat seseorang menjadi lamban dalam berpikir alias lemot. Kabut otak juga bisa mengganggu konsentrasi dan fokus. Untuk mengatasinya, ada beberapa makanan yang bisa mencegah kabut otak.

Kabut otak sendiri merupakan kondisi yang menandakan adanya gangguan kinerja otak. Selain dengan lemot atau kelambanan dalam berpikir, kondisi ini juga ditandai oleh masalah ingatan, konsentrasi yang buruk, dan ketidakmampuan untuk fokus.

Meski terasa sepele, namun kabut otak bisa sangat mengganggu. Kabut otak bisa saja sampai memengaruhi aktivitas harian Anda, misalnya dengan menghambat pekerjaan yang seharusnya telah diselesaikan.


Belakangan, kabut otak disebut sebagai salah satu gejala long Covid-19. Namun, kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, bahkan tanpa harus ada kondisi yang mendasari.

Faktanya, pola makan juga dapat memengaruhi kesehatan mental, termasuk mengurangi kabut otak. Pola ini bekerja karena adanya hubungan yang unik antara usus dan otak. Interaksi antara makanan dan usus selama proses pencernaan akan berdampak pada otak.

Berikut beberapa makanan yang bisa mencegah lemot.

1. Makanan kaya luteolin

Mengutip Today, penelitian menunjukkan, luteolin, sebagai senyawa antioksidan dan anti-inflamasi, memiliki banyak manfaat untuk mengurangi kabut otak.

Beberapa makanan kaya luteolin di antaranya peppermint, sage, paprika, seledri, dan peterseli. Oregano juga menjadi salah satu makanan kaya luteolin yang bisa Anda konsumsi.

Fresh green celery juice in glass on wooden brown background, Healthy food, detox and healthy conceptSeledri merupakan makanan kaya luteolin yang dapat membantu mencegah kabut otak. (iStockphoto/kwanchaichaiudom)

2. Makanan anti-inflamasi

Konsumsi banyak buah, sayur, dan makanan yang mengandung asam lemak omega-3 seperti pada ikan dan sumber nabati lain. Kacang-kacangan dan minyak zaitun juga bisa menjadi makanan anti-inflamasi yang baik untuk dikonsumsi.

"Peradangan dianggap sebagai dasar dari banyak kondisi mental akhir-akhir ini," ujar psikiater Uma Naidoo.

3. Vitamin C dan asam folat

Orang dengan sindrom kelelahan ditemukan memiliki asupan vitamin C dan asam folat yang rendah. Naidoo menyarankan orang dengan kabut otak juga untuk mengonsumsi makanan dengan kedua nutrisi tersebut.

Vitamin C bisa ditemukan dalam buah jeruk, kiri, dan paprika merah. Sementara folat bisa didapat dari asupan sayuran berdaun hijau tua seperti bayam dan kangkung.

Simak makanan anti-lemot yang bisa mencegah kabut otak lainnya di halaman berikutnya.

9 Makanan dan Minumat yang Bisa Cegah 'Lemot'

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Adblock test (Why?)


9 Makanan dan Minuman yang Bisa Cegah 'Lemot' - CNN Indonesia
Read More

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pelesiran ke Hokkaido, Jangan Lupa Cicipi Lima Makanan Populer Ini - BeritaSatu.com

[unable to retrieve full-text content] Pelesiran ke Hokkaido, Jangan Lupa Cicipi Lima Makanan Populer Ini    BeritaSatu.com Pelesiran ke H...