KOMPAS.com - Ahli Gizi dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (UGM), Toto Sudargo mengatakan hal yang tak kalah penting di tengah maraknya penularan Covid-19 yang semakin merajalela adalah dengan menghadirkan standar gizi sederhana untuk meningkatkan imun atau daya tahan tubuh.
Makanan-makanan yang mengandung zat gizi spesifik, terang Toto, berperan langsung dalam menunjang berbagai aktivitas sistem daya tahan tubuh.
Pilihan makanan untuk tingkatkan daya tahan tubuh
Makanan-makanan tersebut, lanjut Toto, di antaranya makanan yang mengandung vitamin C, seperti semua buah segar, sayur segar yang kandungan vitamin C-nya cukup tinggi.
Selain makanan-makanan yang mengandung vitamin C, Totok juga menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin E.
Baca juga: Peneliti IPB: Tanaman Herbal Ini Berkhasiat Redakan Asam Urat
Pilihannya antara lain kecambah, kacang hijau, telur, minyak zaitun dan zink, contoh bahan makanannya jamur, kecambah kacang hijau, udang, daging, slada air, alpokat, serta kacang almond.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
"Batasi konsumsi gula garam dan lemak sesuai anjuran isi piringku," terangnya seperti dirangkum dari laman UGM, Jumat (25/6/2021).
Sementara untuk menghindari penularan Covid-19 maka cuci buah dan sayur sebelum dimasak atau dikonsumsi dan memastikan lauk dimasak dengan matang sempurna.
Sementara itu, ahli gizi dan auditor makanan dari FKKMK UGM, Fasty Arum Utami menambahkan agar memudahkan untuk mengingat bagaimana kita dapat mengonsumsi aneka ragam pangan, bisa menggunakan metode Isi Piringku.
Contoh untuk menu sehari-hari, lanjut dia, berdasarkan prinsip gizi seimbang menu yang bisa diaplikasikan di rumah adalah menu yang bisa diwujudkan dengan bahan-bahan yang mudah ditemui.
Baca juga: Peneliti IPB Temukan Minuman Penurun Gula Darah Berbasis Rempah
Ia menjelaskan untuk orang dewasa, katanya, kebutuhannya adalah 3 kali makan dan 2 kali camilan. Sedang untuk anak-anak adalah 3 kali makan dan 3 kali camilan.
Fungsi dari snack atau camilan adalah agar kita bisa mengontrol makanan pada jam berikutnya sehingga tidak terlalu banyak.
“Contohnya, sarapan pagi dilakukan antara jam 6.00 – 9.00 Dilanjutkan dengan snack camilan sebagai selingan pada jam 10.00 – 12.00. Sehingga saat makan siang, porsinya tetap dapat kita kontrol," jelasnya.
Ia mengatakan untuk gizi seimbang sesuai dengan isi piringku maka kandungan gizi untuk makan siang, misalnya mencerminkan kandungan energi 700 kkal, protein 44,2 gr, Vit A 1.572µg, Vit C 101 mg, Vit E 4,1 mg, Zn 2,2 mg, B6 0,4 mg, Asam folat 184,5µg, Iron 6,6 mg. Bentuknya bisa 100 gr ikan, 150 gr papaya, 50 gr tahu, 150 gr nasi putih dan 150 gr sayuran.
“Sayuran-sayuran ini merupakan sumber vitamin dan mineral, terutama karoten, Vit A, Vit C, Zat Besi dan Fosfor. Sebagian vitamin dan mineral ini berfungsi sebagai antioksidan," paparnya.
Baca juga: Pakar IPB: Ini Cara Alami Obati Tekanan Darah Tinggi
Lengkapi dengan olahraga, vaksin dan prokes
Selain dengan asupan gizi cukup, olahraga yang teratur dengan intensitas sedang juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Toto menjelaskan, olahraga dengan intensitas sedang tersebut adalah olahraga 3-5 kali per minggu dengan durasi 30-45 menit. Olahraga tersebut bisa dilakukan di tempat terbuka dengan paparan sinar matahari pagi.
“Neural exercise, misalnya pernafasan, vokalisasi dan postur untuk menjaga kesehatan dan physical exercise untuk menjaga kebugaran. Selain itu, istirahat yang cukup dan selalu berpikir yang positif pada hal-hal yang ada di sekitar kita, hidup damai dan selalu bahagia," katanya.
Toto mengatakan cara meningkatkan imun saat di awal pandemi dan saat ini pada prinsipnya sama. Hanya saja untuk saat ini sudah didukung dengan adanya vaksinasi Covid-19 untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Meski telah divaksin, katanya, masyarakat tetap saja diharapkan menjalankan perilaku disiplin protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Baca juga: Suplemen Alami Anti-Covid-19, IPB Uji Kombinasi Jambu Merah dan Madu
Ia menegaskan kembali untuk meluangkan waktu supaya terkena paparan sinar matahari dan melakukan aktivitas fisik rutin.
“Disini peran pemerintah sangat diharapkan, yaitu mengedukasi masyarakat secara terus menerus mengenai cara dan pentingnya menjaga imunitas diri dan keluarga. Selain itu, berupaya menggaet swasta dan UMKM untuk mendukung program edukasi ini sekaligus dalam upaya menghadirkan gizi sederhana dalam keluarga," tuturnya.
Ahli Gizi UGM: Pilihan Makanan untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar