Banyak suka duka yang dialami oleh driver ojek online pengantar makanan. Salah satunya ketika makan siangnya kejatuhan kotoran burung.
Selama masa pandemi, banyak orang yang memilih memesan makanan via aplikasi online. Para driver ojol inilah yang memastikan bahwa pesanan kita semuanya terkirimkan sampai ke depan rumah.
Tapi banyak yang tidak tahu perjuangan driver ojol di sela-sela kesibukan mereka mencari uang. Seperti yang dibagikan driver ojol bernama Fadil Sahar, asal Shah Alam, Malaysia.
Baca Juga: Sedih! Driver Ojol Ini Bingung Setelah Tertipu Order Fiktif Rp 663.000
Dilansir dari Juice (20/06), Fadil merupakan driver ojol yang tugasnya khusus mengantarkan makanan. Setiap harinya pria berusia 27 tahun ini berkeliling menggunakan sepeda motornya untuk mengantarkan pesanan makanan.
Selama masa karantina, banyak tempat makan dan restoran yang tutup di Thailand. Aplikasi online pun jadi salah satu solusinya. Masyarakat merasa sangat terbantu dengan adanya aplikasi online seperti grab food dan Food Panda. Foto: Getty Images/Lauren DeCicca
|
Namun kisah yang paling menyentuh justru ketika dia sedang makan siang. Biasanya Fadil memang membawa bekal nasi bungkus yang dibelinya di warung makan langganannya.
Kala itu ia sedang makan siang di bawah pohon sekaligus berteduh. Namun ternyata makanannya itu dijatuhi kotoran burung dari atas pohon.
"Saat itu saya sedang makan dan tiba-tiba ada kotoran burung jatuh di atas makan siang saya," curhat Fadil, yang merupakan lulusan sarjana seni.
Baginya makan siang dan kejatuhan kotoran burung sudah menjadi hal yang sangat biasa untuknya. Meski ia harus menahan lapar karena jatah makan siangnya terbuang sia-sia.
Mengambil sisi positifnya, banyak orang yang percaya dengan mitos kejatuhan kotoran burung bisa membawa rezeki atau keberuntungan. Mitos ini cukup populer di daerah Indonesia dan sekitar Malaysia.
Selama masa karantina, banyak tempat makan dan restoran yang tutup di Thailand. Aplikasi online pun jadi salah satu solusinya. Masyarakat merasa sangat terbantu dengan adanya aplikasi online seperti grab food dan Food Panda. Foto: Getty Images/Lauren DeCicca
|
Bahkan banyak juga orang yang percaya bahwa kejatuhan kotoran burung, pertanda mereka akan mendapatkan sesuatu yang melimpah dalam waktu dekat.
Selain Fadil ada juga kisah driver ojol lainnya bernama Amran Sidek. Demi bisa makan siang di sela-sela mengantarkan pesanan konsumen. Amran memilih untuk makan di emperan pompa bensin, sekaligus beristirahat sebentar di sana.
Sementara rekan driver ojol lainnya di Malaysia bernama Ecam, lebih memilih makan di halte atau di bawah kolong jembatan layang. Karena ia mengaku tak memiliki banyak waktu untuk makan dengan santai, demi menyelesaikan orderan hingga pesanan makanan pengunjung.
Bahkan ada juga kisah driver ojol bernama Nash, yang terpaksa harus makan di selokan hingga pinggir got karena tak memiliki tempat untuk beristirahat.
"Kesimpulannya tidak semua orang bekerja dari rumah. Saya rasa pemerintah Malaysia harus lebih memperhatikan orang-orang seperti kita," pungkas Nash.
Kisah perjuangan para driver ojol yang rela makan di halte hingga di bawah pohon ini berhasil mendapatkan banyak pujian, hingga dukungan dari para netizen.
Baca Juga: Hanya Makan Roti Karena Tak Punya Uang, Curhatan Driver Ojol Ini Bikin Sedih
Simak Video "Top Banget! Driver Ojol Ini Wisuda, Lulus S1 Ilmu Komunikasi"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)
Curhat Driver Ojol Pengantar Makanan, Makan Siang Kejatuhan Kotoran Burung - Detikcom
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar