Beberapa makanan diketahui dapat membantu melawan peradangan. Berikut daftar makanan anti-inflamasi yang bisa membantu proses penyembuhan penyakit.
Dalam kebanyakan kasus, makanan jenis ini mengambil peran penting dari proses penyembuhan penyakit.
Sebagaimana diketahui, beberapa orang memiliki kondisi medis yang membuat sistem kekebalan tubuh tak bekerja sebagaimana mestinya. Kerusakan ini dapat menyebabkan peradangan, seperti pada Covid-19.
Mengutip Medical News Today, diet anti-inflamasi disebut dapat membantu melawan peradangan yang terjadi dalam tubuh.
Pada dasarnya, diet anti-inflamasi merupakan pola makan yang fokus pada buah, sayur, makanan dengan asam lemak omega-3, biji-bijian, protein tanpa lemak, lemak sehat, dan rempah-rempah.
Sebagian besar dari daftar makanan ini mengandung senyawa antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari ancaman stres oksidatif.
Berikut daftar makanan anti-inflamasi, mengutip Healthline.
1. Buah beri
Buah beri memang dikemas dengan banyak nutrisi, mulai dari serat, vitamin, dan mineral. Stroberi, blueberry, raspberry, dan blackberry menjadi buah beri yang paling umum.
Buah jenis ini mengandung senyawa antioksidan yang disebut antosianin. Senyawa ini bersifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi risiko berbagai penyakit.
2. Ikan berlemak
Ikan berlemak merupakan sumber protein dan asam lemak omega-3 yang menyehatkan. Beberapa ikan lemak yang paling baik di antaranya salmon, sarden, haring, kembung, dan teri.
Ikan salmon mengandung asam lemak omega-3 yang bersifat anti-inflamasi. (916237/Pixabay)
|
Asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan yang dapat menyebabkan berbagai sindrom metabolik seperti penyakit jantung, diabetes, dan penyakit ginjal.
Tubuh memetabolisme asam lemak omega-3 menjadi senyawa yang disebut resolvin yang bersifat anti-inflamasi. Studi menemukan, konsumsi salmon atau suplemen EPA dan DHA menurunkan penanda inflamasi protein C-reaktif.
3. Brokoli
Brokoli merupakan salah satu sayuran silangan. Penelitian menunjukkan, asupan sayuran silangan dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker. Hal ini diduga terjadi karena sifat anti-inflamasi yang dimiliki brokoli.
Brokoli juga kaya akan sulforaphane, senyawa antioksidan yang melawan peradangan dengan mengurangi kadar sitokin.
4. Alpukat
Alpukat dikenal sebagai salah satu superfood. Kaya akan potasium, magnesium, serat, dan lemak tak jenuh, buah satu ini dapat membuat jantung jadi lebih sehat.
Alpukat juga mengandung karotenoid dan tokoferol yang dapat menurunkan risiko kanker.
Tak hanya itu, penelitian juga menemukan, konsumsi sepotong alpukat membuat tingkat penanda inflamasi NF-kB dan IL-6 menurun.
Simak makanan anti-inflamasi lainnya di halaman berikutnya...
10 Makanan Anti-inflamasi, Lawan Peradangan dalam Tubuh
BACA HALAMAN BERIKUTNYA10 Makanan Anti-inflamasi, Lawan Peradangan dalam Tubuh - CNN Indonesia
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar