KOMPAS.com – Berbisnis kuliner khususnya secara online tentu saja memiliki tantangan yang berbeda dari berbisnis kuliner secara offline.
Menurut Mentor GoFood dan Owner AyamAyaman Reza Firmanda, perilaku dalam berbisnis offline dan online memang berbeda.
“Kita harus tahu bagaimana perilaku konsumen di online, apa yang mereka cari. Apa yang membuat mereka tertarik,” terang Reza kala menjadi pembicara dalam acara Temu Komunitas Partner GoFood (KOMPAG) Akbar yang diadakan virtual pada Jumat (2/7/2021).
Baca juga: Menparekraf Imbau Pelaku UMKM Kuliner Lakukan Vaksin dan Optimalkan CHSE
Ada beberapa tips bersaing dalam bisnis kuliner online yang disampaikan Reza dalam kesempatan tersebut.
Tips tersebut bisa kamu coba terapkan sendiri, khususnya agar bisa bertahan dan sukses selama masa PPKM Darurat.
Pasalnya, pada masak PPKM Darurat mengharuskan semua tempat makan umum hanya melayani layanan takeaway dan delivery order.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Wagyu Steak Sambal Geprek dari Holycow?s Kitchen Takover.1. Perhatikan visual
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah visualisasi produk yang menarik.
Menurut Reza, visual yang menarik kemungkinan besar akan bisa menarik konsumen yang tepat pula. Visual tersebut misalnya, foto-foto makanan yang cantik dan menarik.
“Biasanya visual bagus itu menarik konsumen lebih banyak, nyangkutnya akan lebih banyak,” tambah Reza.
2. Definisi produk yang detil
Bisnis online berbeda dari bisnis offline. Saat datang ke restoran pembeli bisa mendapatkan informasi detil mengenai produk dari buku menu atau bertanya langsung pada pelayan.
3 Tips Berbisnis Makanan Online, Tetap Cuan Saat PPKM Darurat - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar