KOMPAS.com - Semua makanan olahan, cepat saji, dan berlemak tinggi merupakan pilihan yang buruk bagi tubuh, terutama pencernaan.
Apalagi, jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan-makanan tersebut dapat menyebabkan penumpukan lemak dan mendorong peningkatan berat badan.
Oleh sebab itu, untuk mencegahnya, kita harus menghindari beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut.
Baca juga: 3 Cara Bebas Perut Buncit Setelah Usia 40 Tahun
1. Karbohidrat sederhana
Memang tidak semua karbohidrat itu buruk. Ahli kesehatan wanita integratif, Aviva Romm, MD mengatakan bahwa karbohidrat kompleks dapat bermanfaat dalam menjaga lemak perut tetap rendah.
Karbohidrat semacam itu dapat ditemui pada ubi jalar, labu, dan beras merah.
"Tetapi masalah yang sebenarnya adalah ketika kita mengonsumsi makanan karbohidrat sederhana yakni produk tepung olahan seperti roti putih atau nasi putih," kata dia.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Menurut dia, karbohidrat sederhana menyebabkan lonjakan gula dan insulin.
Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, karbohidrat ini dapat menyebabkan obesitas, resistensi insulin, peradangan, dan banyak masalah kesehatan lain.
2. Lemak tidak sehat
Tiga jenis lemak yang tidak sehat dan dapat berkontribusi pada kelebihan lemak perut adalah lemak trans, lemak jenuh, serta lemak omega-6.
Di luar dari masalah perut, lemak-lemak ini juga dapat menjadi masalah bagi kesehatan secara keseluruhan, terutama lemak trans.
Hindari, 8 Makanan Pemicu Tumpukan Lemak di Perut - Kompas.com - Lifestyle Kompas.com
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar