KOMPAS.com - Di masa pandemi Covid-19, menjaga daya tahan tubuh merupakan hal yang sangat penting dilakukan. Karena itu, perlu asupan nutrisi dan hidrasi yang tepat bagi tubuh.
Sebut saja seperti mengonsumsi makanan segar dan tidak diproses. Keduanya membantu tubuh mendapatkan vitamin, mineral, serat, protein, dan antioksidan.
Tidak hanya itu, untuk mengurangi risiko penyakit pada tubuh, asupan gula, lemak, dan garam juga sebaiknya dibatasi.
Baca juga: Inilah 7 Makanan Sehat yang Menurunkan Risiko Kanker
Sebagai referensi makanan sehat, Badan Kesehatan Dunia atau WHO memiliki catatan makanan apa saja yang harus dikonsumsi selama pandemi.
Dilansir dari WHO, berikut adalah makanan yang harus dikonsumsi selama pandemi Covid-19:
- Makanan segar dan tidak diproses
Mengonsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, daging, telur, ikan, dan susu sangat direkomendasikan guna menjaga kesehatan di tengah pandemi.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Selain itu, waktu dan cara memasak sayuran juga perlu diperhatikan. Agar kandungan nutrisinya tidak hilang, masaklah sayuran dengan suhu dan waktu yang tidak terlalu lama.
WHO menyarankan untuk makan 4 porsi buah, 5 porsi sayuran, 180 gram biji-bijian, dan kacang-kacangan setiap hari.
Sedangkan untuk daging merah, bisa dikonsumsi dua kali per minggu dan unggas dikonsumsi dua hingga tiga kali per minggu.
Sebagai camilannya, pilihlah sayuran mentah dan buah segar dibandingkan makanan manis yang tinggi gula atau makanan berlemak.
- Minum air putih yang cukup
Selain nutrisi, asupan hidrasi pada tubuh juga sangat penting. Karena itu kebutuhan air sangatlah penting untuk kesehatan tubuh. Ia bertugas mengangkut nutrisi dan senyawa dalam darah, mengatur suhu tubuh, membuang limbang, serta melumasi bantalan sendi.
Agar tubuh tetap fit dan bugar selama pandemi Covid-19, dianjurkan untuk meminum delapan hingga sepuluh gelas air setiap hari.
Meski air mineral merupakan pilihan terbaik, asupan air juga bisa didapat melalui buah dan sayur dengan kandungan air yang melimpah. Namun, hindarilah mengonsumsi jus buah kemasan atau minuman ringan (soft drink) karena mengandung gula yang tinggi.
Baca juga: WHO Nyalakan Alarm Keras: Dunia di Titik Berbahaya Pandemi Covid-19
- Batasi makanan berlemak
Untuk menghindari efek negatifnya terhadap kesehatan, hindarilah mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti daging berlemak, mentega, minyak kelapa, krim, dan keju. Jika ingin mengonsumsi daging, sebaiknya pilih daging putih, seperti ikan dan unggas, karena lebih rendah lemak dibandingkan daging merah.
Selain lemak jenuh, lemak trans juga harus dihindari. Biasanya, lemak trans terdapat dalam makanan olahan dan makanan cepat saji.
- Batasi asupan garam dan gula
Ketika memasak dan menyiapkan makanan, batasi penggunaan garam dan gula. Asupan garam dibatasi hingga kurang dari 5 gram atau satu sendok teh per hari. Untuk mengurangi gula, minuman ringan dan minuman bersoda yang tinggi soda juga harus dihindari.
Pilihlah buah segar atau kacang-kacangan sebagai cemilan sehat dibandingkan makanan penutup yang manis namun berbahaya untuk kesehatan.
Baca juga: Apa Itu Anosmia, Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Hindari makan di luar
Di tengah situasi pandemi seperti saat ini, makan di rumah dapat mengurangi tingkat kontak dengan orang lain. Mengapa mengurangi kontak dengan orang lain menjadi penting? Karena bisa mengurangi risiko terpapar Covid-19.
WHO menyarankan untuk menjaga jarak minimal satu meter dengan orang lain, jika terpaksa harus membeli makanan di luar rumah.
Pastikan makanan yang dibeli pun memenuhi syarat-syarat pola makan sehat dan seimbang menurut WHO untuk menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19.
(Sumber:Kompas.com/Lulu Lukyani | Editor Lulu Lukyani)
Ini Makanan yang Disarankan WHO untuk Dikonsumsi saat Pandemi Covid-19 - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar