TEMPO.CO, Jakarta - Wanita lebih rentan terkena penyakit jantung. Seiring bertambahnya usia, risiko itu semakin memburuk. Faktanya, penyakit jantung adalah penyebab utama kematian pada wanita di usia 50 ke atas, dan risiko itu melonjak pada usia 55 tahun. Pemilihan makanan pun menjadi penting.
ADVERTISEMENT
Oat
Kebanyakan biji-bijian juga tinggi serat larut yang mengikat kolesterol dan menghilangkannya dari tubuh. Grasso menyarankan konsumsi serat 25-35 gram per hari (5-10 gram serat larut). Menambahkan makanan berserat tinggi dapat memperpanjang rasa kenyang dan membantu mengatur berat badan. Oat sangat serbaguna dan juga pilihan sarapan yang mudah.
Ilustrasi oatmeal. shutterstock.com
Kubis Brussel dan brokoli
Sayuran sangat penting dan Grasso mengatakan kubis Brussel dan brokoli adalah beberapa yang terbaik untuk meningkatkan kesehatan jantung. “Sayuran hijau tua kaya serat larut, vitamin, dan mineral. Mereka kaya sterol dan stanol, yang dikenal membantu menurunkan kolesterol jahat atau LDL,” katanya.
Minyak zaitun
Minyak zaitun adalah sumber lemak tak jenuh tunggal yang hebat. Anda dapat mengganti mentega, margarin, atau lemak susu dengan minyak zaitun karena dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan salah satu makanan paling mudah . Kacang kaya mineral dan serat larut tanpa lemak jenuh yang ditemukan di beberapa protein hewani. Pada akhirnya, makan makanan yang kaya serat dan lemak sehat, dikombinasikan dengan gaya hidup aktif dan sehat, adalah cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan jantung. Meskipun risiko lebih tinggi ketika mencapai usia 50 tahun, tindakan pencegahan seperti ini adalah investasi besar dalam kesehatan jangka panjang.
Baca juga: Jaga Kesehatan Jantung dengan Cara Berikut
Lihat Juga
Jenis Makanan yang Dianjurkan untuk Usia di Atas 50 Tahun - Tempo
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar