TEMPO.CO, Jakarta - Menghangatkan atau memanaskan makanan merupakan cara untuk mengawetkan makanan agar bisa dimakan lagi di waktu yang akan datang. Selain itu, menghangatkan makanan sisa dapat menekan jumlah sampah makanan. Namun, ternyata ada banyak makanan yang tidak boleh dihangatkan kembali.
ADVERTISEMENT
Bayam mengandung nitrat yang cukup tinggi. Sayur dengan kandungan nitrat dapat berubah menjadi beracun jika dipanaskan karena mengeluarkan sifat karsinogenik yang berpotensi mengakibatkan kanker. Selain itu, kandungan besi yang tinggi pada bayam dapat teroksidasi jika dipanaskan. Besi yang teroksidasi menghasilkan radikal bebas berbahaya dan dapat mengakibatkan banyak penyakit seperti kemandulan hingga kanker.
2. Kentang
Kentang adalah makanan pokok yang mudah dikonsumsi dan diolah. Namun, kentang bukan merupakan makanan yang baik untuk dipanaskan. Kandungan vitamin B6, kalium, dan vitamin C jika dipanaskan berulang kali justru dapat menghasilkan Clostridium Botulinum (bakteri penyebab Botulisme). Cara menghindari pertumbuhan bakteri tersebut dengan cara menyimpan kentang di kulkas atau membuangnya jika sudah tidak dikonsumsi selama 1-2 hari.
3. Jamur
Mengutip dari Insider, menurut The European Food Information Council, menghangatkan jamur merupakan kesalahan. Jamur mengandung protein yang dapat dirusak enzim dan bakteri jika tidak disimpan dengan benar. Menghangatkan jamur dapat menimbulkan zat beracun yang mengandung nitrogen teroksidasi dan radikal bebas. Bukan hanya tidak boleh dipanaskan, jamur juga tidak boleh ditinggalkan terlalu lama di suhu ruangan. Jika protein jamur sudah rusak, hal ini dapat mengakibatkan masalah pencernaan.
4. Ayam
Menghangatkan ayam pada dasarnya boleh untuk dilakukan, hanya saja cara penghangatan harus diperhatikan. Saat memasak ayam, Anda harus memastikan setiap bagian ayam sudah mencapai suhu setidaknya 175 derajat Fahrenheit untuk memastikan bakteri sudah mati. Sementara ayam yang sudah dimasak setidaknya harus tetap ada pada suhu di bawah 42 derajat Fahrenheit sebelum Anda dapat memanaskannya. Masakan berbahan dasar ayam yang bertahan selama lebih dari tiga hari harus dibuang.
5. Telur
Jika Anda sudah memasak telur, Anda harus mengonsumsinya sesegera mungkin. Telur merupakan makanan berprotein tinggi, sehingga memanaskannya akan mengoksidasi nitrogen yang terkandung dalam makanan dan berpotensi meningkatkan risiko kanker.
Menghangatkan makanan dapat dilakukan dengan cara memanaskannya dengan microwave atau menggorengnya kembali. Penting untuk memanaskan dan memasak makanan dengan menggunakan termometer agar Anda tahu dengan pasti bakteri pada makanan sudah mati dan makanan aman untuk dikonsumsi. Food Standards Agency merekomendasikan untuk memanaskan makanan sekali saja, tetapi jika harus berulang-ulang, pastikan dilakukan dengan benar.
DINA OKTAFERIA
Baca juga: Cara Memanaskan Makanan agar Aman Dikonsumsi Kembali
Lihat Juga
Perhatikan, Ini 5 Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan - Cantik Tempo.co
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar