KOMPAS.com - Hari Palang Merah Indonesia (PMI) diperingati pada 3 September setiap tahunnya.
PMI merupakan organisasi bidang sosial kemanusian yang sudah dirancang sejak 3 September 1945.
Pelayanan darah yang diberikan oleh PMI, seperti dikutip dari laman Unit Transfusi Darah Pusat, meliputi penyediaan darah dan rujukan.
Kamu bisa mengkonsumsi makanan penambah darah dan bahan makanan yang mengoptimalkan aliran darah.
Makanan berikut ini cocok dikonsumsi sebelum dan sesudah donor darah.
Simak 10 bahan makanan untuk menambah darah yang dilansir dari Healhline berikut ini.
Baca juga: 6 Manfaat Dark Coklat untuk Kesehatan, Bisa Menurunkan Tekanan Darah
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
1. Sayuran hijau
Salah satu sayuran hijau yang baik untuk menambah darah karena mengandung tinggi zat besi adalah sayur bayam.
Melansir Healthline, sekitar 100 gram bayam mengandung 2,7 miligram zat besi dan kaya akan vitamin C yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi.
Selain itu, bayam juga kaya akan antioksidan yang disebut karotenoid, pigmen yang dapat mengurangi risiko kanker, mengurangi peradangan, dan melindungi mata.
Baca juga: Cara Membuat Mie Bayam Tanpa Alat Penggiling, Santap dengan Bakso
2. Susu
Selain zat besi, nutrisi lain yang mampu menambah darah adalah vitamin B-12.
Mengutip Healthline, vitamin B-12 diperlukan untuk menjaga saraf tetap sehat dan mendukung produksi DNA dan sel darah merah.
Bahan makanan yang tinggi vitamin B12 yang dapat menambah darah adalah susu dan produk susu, seperti yoghurt dan keju.
Makanan ini juga termasuk sumber protein dan beberapa vitamin, seperti vitamin B12.
Baca juga: Resep Susu Cokelat Rempah untuk Tidur Lebih Nyenyak
3. Buah ceri
Ada beragam jenis ceri, seperti ceri manis dan ceri asam serta variasi warna dari kuning hingga hitam kemerahan.
Ceri mengandung asupan tembaga yang secara tidak langsung menghasilkan produksi sel darah merah sekaligus membantu sel darah merah mengakses zat besi yang dibutuhkan.
Sekitar 100 gram ceri, menurut Healthline, dapat memenuhi kebutuhan asupan tembaga harian hingga lima persen.
Baca juga: Apa Kelebihan Ceri Mahal Khas Jepang yang Terjual Rp 2,5 Juta-an Per Buah?
4. Wortel
Wortel merupakan salah satu bahan makanan yang kaya akan vitamin A, yaitu vitamin yang dapat mendukung produksi sel darah merah.
Mengutip Medical News Today, satu buah wortel berukuran sedang mengandung 509 micrograms dari kebutuhan 700–900 micrograms per hari.
Baca juga: Resep Jus Tomat Wortel, Minuman Segar Kaya Vitamin C
5. Telur
Selain susu dan produk olahannya, telur juga mengandung vitamin B12 yang dapat membantu menambah darah dalam tubuh.
Telur disebut sebagai bahan makanan sumber protein lengkap yang mengandung vitamin B, terutama B2 dan B12.
Sekitar 100 gram telur diketahui dapat memasok 46 persen kebutuhan harian vitamin B12 dalam tubuh.
Baca juga: 5 Cara Kocok Putih Telur Tanpa Mixer agar Mengembang dan Stabil
6. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan dan biji-bijian, menurut Healthline, merupakan bahan makanan tinggi serat, protein dan lemak sehat, serta berbagai nutrisi lainnya.
Salah satu nutrisi kacang-kacangan dan biji-bijian adalah tembaga.
Sekitar 28 gram kacang almond mengandung 33 persen kebutuhan asupan tembaga harian dan kacang mete mampu memenuhi tingkat asupan tembaga hingga 67 persen.
Selain itu, satu sendok makan atau sekitar sembilan gram biji wijen juga diketahui dapat memenuhi asupan tembaga yang baik untuk menambah darah sebesar 44 persen.
Baca juga: Resep Puding Almond Susu Kedelai, Dessert yang Kaya Vitamin
7. Kurma
Kurma merupakan jenis buah kering yang manis dan memiliki banyak kandungan gizi.
Mengutip NDTV, salah satu nutrisi tinggi dalam kurma adalah zat besi yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.
Namun, jumlah asupan kurma harus lebih diperhatikan bagi penderita diabetes karena mengandung gula yang cukup tinggi.
Baca juga: Resep Kue Kering Kelapa dan Kurma Tanpa Oven, Renyah dan Enak
8. Semangka
Buah-buahan yang mengandung tinggi vitamin A salah satunya adalah semangka.
Mengutip Healthline, selain rendah kalori, semangka juga dapat memenuhi kebutuhan harian vitamin A hingga 18 persen.
Vitamin A dapat membantu produksi sel darah merah dan dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Baca juga: Resep Smoothies Sirsak Bola-bola Semangka, Minuman Segar Bervitamin
9. Ubi jalar
Selain mengandung Vitamin A (retinol) yang dapat mendukung produksi sel darah merah, ubi jalar juga merupakan bahan makanan yang tinggi kalium.
Menurut Medical News Today, mengonsumsi ubi jalar yang tinggi kalium dapat menjaga tekanan darah tetap normal.
Baca juga: 4 Manfaat Konsumsi Ubi Jalar Merah, Penuhi Kebutuhan Serat
10. Jeroan
Bagian organ dalam daging sapi atau biasa disebut jeroan yang meliputi ginjal dan hati diketahui merupakan bahan makanan tinggi zat besi,
Mengutip Healtlhine, mengonsumsi 100 gram jeroan dapat memenuhi kebutuhan zat besi sebesar 34 persen.
10 Bahan Makanan untuk Tambah Darah, Cocok Dikonsumsi Habis Donor Darah - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar