Rechercher dans ce blog

Rabu, 01 September 2021

3 Cara Mudah untuk Meningkatkan Energi Dengan Makanan - Cantik Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut para ahli ahli gizi tingkat energi kita ditentukan oleh variabel tak terbatas baik di dalam maupun di luar kendali kita, seperti genetika dan usia. Tidur, tentu saja, adalah salah satu faktor terpenting untuk meningkatkan simpanan energi tubuh kita yang dapat kita kendalikan. Namun yang berperan besar adalah makanan.

ADVERTISEMENT

Melewatkan sarapan atau makan makanan kaya karbohidrat yang tidak seimbang di pagi hari pada akhirnya dapat menyebabkan lemas. "Karena tubuh Anda secara alami memecah jaringan otot di malam hari, dan jika Anda tidak membangun kembali jaringan otot dengan memasok bahan pembangun saat sarapan, pencernaan dan energi Anda bisa mulai melambat," kata Cassetty, seperti dilansir dari laman Real Simple.

Jika Anda secara rutin mengonsumsi roti panggang alpukat, yang kekurangan protein, coba masukkan telur rebus, salmon asap, atau kacang tumbuk (seperti hummus) di atasnya untuk mengaktifkan fase pembentukan kembali otot. Anda juga akan merasa kenyang lebih lama—jadi Anda mengucapkan selamat tinggal pada perut yang keroncongan di pagi hari.

2. Berhenti Ngemil Sebelum Tidur

Jika Anda makan terlalu larut malam, itu mungkin mengganggu tidur Anda, dan itu dapat merusak hormon nafsu makan Anda dan pada akhirnya, proses metabolisme tubuh Anda. Jika Anda terus-menerus merasa lapar di malam hari, mungkin makan malam Anda terlalu ringan, atau Anda mungkin makan karena alasan lain (seperti bosan atau karena kebiasaan). Cobalah untuk mengetahui akar masalahnya dan matikan dapur setidaknya dua jam sebelum Anda pergi tidur. Ditambah dengan kebiasaan tidur sehat lainnya, ini dapat membantu mengoptimalkan tingkat energi Anda.

3. Memasak Sendiri

Memasak terkadang terasa berlebihan, seringkali itu adalah hal terakhir yang ingin Anda lakukan. Dalam hal ini, kita sering beralih ke makanan praktis, yang diproses secara berlebihan. Tubuh Anda dirancang untuk mencerna dan memetabolisme makanan untuk mendapatkan energi yang dibutuhkannya, jadi jika Anda secara rutin mengonsumsi makanan olahan tinggi daripada makanan utuh, Anda sedang mempersingkat proses ini. Hal ini dapat menyebabkan Anda merasa lesu dan rendah energi. Memasak bisa menjadi terapi dan merupakan cara yang bagus untuk menjalin ikatan dengan orang yang dicintai juga.

Baca juga: Idap GERD, Ayushita Hindari Olahan Susu dan 4 Makanan Ini


Lihat Juga


Adblock test (Why?)


3 Cara Mudah untuk Meningkatkan Energi Dengan Makanan - Cantik Tempo.co
Read More

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pelesiran ke Hokkaido, Jangan Lupa Cicipi Lima Makanan Populer Ini - BeritaSatu.com

[unable to retrieve full-text content] Pelesiran ke Hokkaido, Jangan Lupa Cicipi Lima Makanan Populer Ini    BeritaSatu.com Pelesiran ke H...