Rechercher dans ce blog

Rabu, 06 Oktober 2021

59 Santri di Sulsel Keracunan Makanan, Dilarikan ke RS - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Puluhan santri di Pondok Pesantren As-Sunnah Parapa, Desa Pakabba, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), diduga mengalami keracunan usai menyantap sebuah makanan dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Kepala Dinas Kesehatan Takalar, dr Rahmawati mengatakan, bahwa penyebab terjadinya keracunan makanan yang dialami 59 santri itu karena makanan yang disediakan tidak higienis.

"Memang tidak bersih, pengelolaan makanannya yang tidak istilahnya membuat anak-anak bergejala diare, muntah-muntah segala macam," kata dr Rahmawati, Rabu (6/10).


Pihak Dinkes Takalar yang mendatangi lokasi ponpes tersebut, menemukan kondisi pengelolaan makanannya kata Rahmawati dinilai kurang layak. Dari informasi yang didapatkan bahwa para santri mulai merasakan sakit, mual hingga muntah pada Selasa 5 Oktober.

Kadis Kesehatan Takalar menjelaskan bahwa sakit yang dialami para santri itu tidak bisa diasumsikan sebagai keracunan.

"Jadi memang murni persoalan kebersihan. Bukan keracunan seperti informasi yang beredar. Orang diare itu bisa jadi karena bakteri e. coli akibat dari makanan yang tidak bersih, tidak sehat. Jadi jangan disimpulkan bahwa ini keracunan sebelum ada penelusuran, temuan-temuan di lapangan," jelasnya.

Saat ini ke 59 santri beber Rahmawati menjalani perawatan medis di Puskesmas Aeng Towa dan Rumah Sakit KIA Zainab. Sebagian besar telah membaik dan berangsur-angsur pulih. Sementara, petugas masih menunggu kondisi kesehatan mereka betul-betul membaik sebelum dikembalikan ke keluarga masing-masing.

"Di puskesmas tinggal 14, sudah pulang 4, dan di rumah sakit dari 41 kemarin (Selasa), sekarang tinggal 28. Alhamdulillah tertangani dengan baik," tuturnya.

Pihak Dinkes Takalar pun telah memberikan edukasi ke pengelola pondok pesantren agar bisa lebih menjaga kebersihan dalam pengelolaan makanan. Sehingga kejadian tersebut bisa menjadi sebuah pelajaran agar ponpes berbenah.

"Saya sudah edukasi pimpinan Ponpesnya, dengan guru-gurunya, dengan ustaznya di sana supaya memperbaiki pengolahan makanan. Karena ini yang paling utama agar kebersihan tetap terjaga," pungkasnya.

(mir/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)


59 Santri di Sulsel Keracunan Makanan, Dilarikan ke RS - CNN Indonesia
Read More

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pelesiran ke Hokkaido, Jangan Lupa Cicipi Lima Makanan Populer Ini - BeritaSatu.com

[unable to retrieve full-text content] Pelesiran ke Hokkaido, Jangan Lupa Cicipi Lima Makanan Populer Ini    BeritaSatu.com Pelesiran ke H...