Jerawat adalah masalah kulit yang menyebalkan dan kerap dialami banyak orang. Berikut kandungan makanan penyebab jerawat.
Banyak faktor yang berkontribusi pada timbulnya jerawat, termasuk produksi sebum, bakteri, hormon, peradangan, hingga makanan.
Hubungan antara pola makan dan jerawat telah menjadi perbincangan banyak orang. Penelitian menemukan, diet dapat memainkan peran penting dalam perkembangan jerawat.
Oleh karenanya, untuk mencegah jerawat datang, ada baiknya dimulai dari pola makan kaya buah dan sayuran berwarna. Selain itu, hindari sejumlah makanan penyebab jerawat
Berikut enam kandungan makanan penyebab jerawat.
1. Karbohidrat olahan
Orang yang berjerawat cenderung mengonsumsi lebih banyak karbohidrat olahan daripada mereka yang tidak berjerawat.
Makanan karbohidrat olahan meliputi sereal, pasta yang dibuat dengan tepung terigu, nasi putih, soda dan minuman manis, serta pemanis lainnya.
Sebuah studi menemukan, seperti dikutip Healthline, orang yang sering mengonsumsi gula tambahan berisiko 30 persen lebih besar terkena jerawat. Peningkatan risiko ini disebabkan oleh efek karbohidrat olahan pada gula darah dan kadar insulin.
Karbohidrat olahan diserap dengan cepat ke dalam aliran darah yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Saat gula darah naik, kadar insulin meningkat. Kadar insulin yang tinggi dapat berpengaruh buruk terhadap timbulnya jerawat.
2. Produk susu
Banyak penelitian menemukan hubungan antara produk susu dan tingkat keparahan jerawat.
Namun, hingga saat ini, penelitian masih fokus pada partisipan remaja dan dewasa muda. Penelitian juga hanya menunjukkan korelasi antara susu dan jerawat, tanpa menemukan penyebabnya.
Susu diketahui dapat meningkatkan kadar insulin yang dapat memperburuk keparahan jerawat. Susu sapi juga mengandung asam amino yang merangsang hati untuk memproduksi lebih banyak IGF-1, yang dikaitkan dengan perkembangan jerawat.
3. Makanan cepat saji
Jerawat sangat dipengaruhi oleh pola makan cepat saji yang kaya kalori, lemak, dan karbohidrat olahan. Oleh karena itu, makanan cepat saji masuk dalam kandungan makanan penyebab jerawat.
Sebuah studi menemukan, diet tinggi lemak dapat meningkatkan risiko jerawat hingga 43 persen. Sementara konsumsi makanan cepat saji secara teratur dapat meningkatkan risiko hingga 17 persen.
4. Makanan kaya lemak omega-6
Makanan yang mengandung asam lemak omega-6 dalam jumlah besar dapat meningkatkan tingkat peradangan di kulit dan jerawat.
Ketidakseimbangan asam lemak omega-6 dan omega-3 ini membuat tubuh mengalami peradangan yang dapat memperburuk jerawat.
Beberapa makanan yang mengandung asam lemak omega-6 dalam jumlah besar di antaranya kacang kenari, kuaci, minyak jagung, minyak kedelai, mayones, almod, dan tahu.
5. Cokelat
Sejak lama, cokelat telah dicurigai sebagai salah satu pemicu jerawat. Sebuah penelitian menemukan, konsumsi cokelat dapat meningkatkan reaktivitas sistem kekebalan terhadap bakteri penyebab jerawat.
6. Makanan manis
Makanan manis juga menjadi kandungan makanan penyebab jerawat. Sebuah studi menemukan, orang yang sering mengonsumsi gula tambahan berisiko 30 persen lebih besar terkena jerawat.
(tim)6 Makanan Penyebab Jerawat yang Perlu Dihindari - CNN Indonesia
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar