Penyakit jantung masih menjadi penyakit paling mematikan di dunia yang bisa mengancam kesehatan siapa saja.
Perlu diketahui bahwa penyakit jantung ini penyebabnya multifaktor, yang berarti siapa saja bisa terkena sakit jantung karena berbagai hal.
Sebanyak 30 persen faktor penyumbang sakit jantung berasal dari makanan yang tinggi kolesterol, sebagai cikal bakal munculnya penyakit kardiovaskular.
Oleh karenanya, ada beberapa makanan yang dihindari bagi penderita penyakit jantung, merujuk WebMD.
Selain itu data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan setidaknya 15 dari 1000 orang individu di Indonesia menderita penyakit jantung.
Makanan yang Dihindari Penderita Sakit Jantung
Ada banyak jenis makanan yang dijumpai sehari-hari. Tapi ternyata tidak semuanya sehat, terlebih bagi penderita sakit jantung, di antaranya:
1. Gorengan
Gorengan termasuk makanan yang dihindari bagi penderita penyakit jantung (Ilustrasi Foto: iStockphoto/airdone)
|
Gorengan merupakan berlemak yang prosesnya menggunakan deep fried, sehingga memakai banyak minyak.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan berminyak seperti digoreng bisa memicu gangguan aliran darah hingga obesitas.
Sudah ada banyak hasil studi gizi yang menyebut bahwa makanan yang digoreng serta berminyak, membuka peluang tinggi risiko terkena penyakit jantung.
2. Daging merah
Daging merah adalah makanan yang dihindari bagi penderita penyakit jantung (Ilustrasi Foto: iStockphoto/Yamtono_Sardi)
|
Jenis daging merah ini bervariasi, seperti daging sapi, kambing, domba, atau babi, yang biasanya tinggi lemak.
Makanan tinggi lemak kerap dikaitkan mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL).
Menurut penelitian, mengonsumsi terlalu banyak daging merah bisa meningkatkan risiko jantung koroner.
3. Pasta, nasi, dan roti putih
Nasi putih, roti, pasta, mi instan termasuk kelompok makanan yang dihindari bagi penderita penyakit jantung (Ilustrasi Foto: Istockphoto/ Kuppa_rock)
|
Makanan yang dihindari bagi penderita penyakit jantung yaitu nasi putih, roti putih, pasta, mi instan karena tidak memiliki kandungan serat, mineral dan nutrisi baik bagi jantung.
Di samping itu, mengonsumsi terlalu banyak mi instan juga meningkatkan faktor risiko obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol, dan gula darah yang semuanya memicu penyakit jantung dan diabetes, berdasarkan studi oleh Harvard School of Public Health (HSPH).
Sebagai gantinya, penderita sakit jantung bisa beralih mengonsumsi nasi merah, quinoa, atau oatmeal yang rendah gula.
Makanan pengganti tersebut mampu menekan kadar kolesterol jahat (LDL) sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.
4. Makanan cepat saji
Fast food tergolong makanan pantangan bagi penderita penyakit jantung (Ilustrasi Foto: picjumbo)
|
Fast food atau makanan cepat saji seperti donat, pizza, burger, kentang goreng, es krim, rata-rata mengandung banyak gula, tinggi garam, dan lemak jenuh.
Selain itu, hampir semua makanan cepat saji mengandung banyak karbohidrat tanpa diimbangi kandungan nutrisi yang cukup.
Ketika mengonsumsi makanan cepat saji, kemungkinan besar karbohidrat makanan itu menghasilkan gula, lalu masuk ke aliran darah dan mengganggu kerja jantung semakin buruk.
5. Makanan olahan
Makanan olahan seperti nugget dan sosis termasuk makanan yang dihindari bagi penderita penyakit jantung (Ilustrasi Foto: morgueFile/frolicsomepl)
|
Nugget, sosis, daging dan sayuran beku, sup atau ikan kalengan, termasuk makanan olahan yang harus dijauhi oleh penderita sakit jantung.
Nutrisi yang ada dalam makanan olahan tentunya sudah tidak sama dengan nutrisi utuh sebelum diolah. Ada kemungkinan juga mudah terkontaminasi bakteri serta virus.
Makanan olahan biasanya melalui proses pengawetan garam, nitrat, yang bisa memperberat kerja jantung. Terlebih kolesterolnya tinggi yang khawatir memperparah penderita jantung.
6. Alkohol
Alkohol adalah minuman yang dilarang untuk penyakit jantung (Ilustrasi Foto: Republica/Pixabay)
|
Alkohol tidak selalu dijumpai dalam minuman. Beberapa makanan juga banyak yang menggunakan alkohol atau rhum sebagai campurannya.
Jenis makanan yang mengandung alkohol ini berpotensi melemahkan otot jantung, sehingga sistemnya tidak dapat memompa aliran darah secara efektif.
Oleh karenanya, makanan beralkohol sebaiknya tidak diberikan kepada penderita penyakit jantung.
7. Saus mayones dan butter
Saus mayones, butter, margarin mengandung tinggi natrium dan lemak trans sehingga harus dihindari penderita penyakit jantung (Ilustrasi Foto: iStockphoto/Kadek Bonit Permadi)
|
Saus mayones, butter, margarin, mengandung lemak trans yang bisa memperburuk kesehatan penyakit jantung.
Lemak trans tinggi dalam butter, saus dressing dan sebagainya, termasuk jenis makanan yang sangat jelas bisa meningkatkan kolesterol jahat.
Sebagai pengganti, Anda bisa gunakan minyak zaitun dengan batas konsumsi wajar dan tidak disarankan berlebih.
Selain makanan yang dihindari bagi penderita penyakit jantung, gaya hidup harus diterapkan. Sederhananya Anda tetap perlu aktif bergerak serta mendapat istirahat yang cukup.
(avd/fef)7 Makanan yang Dihindari bagi Penderita Penyakit Jantung - CNN Indonesia
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar