Bank Indonesia (BI) mencatat pangsa pasar makanan halal Indonesia mencapai 13 persen dari pasar global pada kuartal II 2021. Ini sekaligus menjadikan pasar makanan halal Indonesia yang terbesar di dunia.
"Ekspor makanan halal Indonesia mencapai US$10,36 miliar pada kuartal II atau tumbuh 46 persen. Ini pertumbuhan yang luar biasa," ujar Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI Bambang Himawan saat Kick Off Online Exhibition ISEF 2021, Jumat (8/10).
Realisasi ini, sambung Bambang, membuat sektor makanan halal menjadi sektor unggulan industri halal Indonesia dan berhasil menempati peringkat keempat di dunia.
Berdasarkan laporan State of The Global Islamic Economy (SGIE) 2020-2021, peringkat Indonesia dalam pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah naik ke peringkat empat dari peringkat sebelumnya, yakni ke-5.
Saat ini, sektor unggulan industri halal Indonesia didominasi oleh makanan halal dan fesyen. Pertumbuhan sektor unggulan industri halal, terdiri dari makanan halal, busana muslim, dan pariwisata ramah muslim mencapai 8,2 persen pada kuartal II.
"Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional yang sebesar 7,07 persen," terang Bambang.
Karena itu, ia menilai, Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia harus mampu mengambil manfaat dari besarnya pasar produk halal di dunia.
Selain itu, ia menambahkan, pelaku industri di Tanah Air juga harus mampu bersaing di pasar global dengan negara lainnya.
(bir)BI Catat Pangsa Pasar Makanan Halal RI Terbesar di Dunia - CNN Indonesia
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar