KOMPAS.com - Pola makan, asupan makanan dan minuman, serta jadwal makan yang tidak tepat dapat mempengaruhi kesehatan, serta menyebabkan risiko penyakit jantung.
Mengonsumi makanan dan minuman menjadi hal yang penting untuk tubuh karena dapat diubah menjadi energi.
Namun, jika makanan dan minuman yang dikonsumsi tidak sehat ataupun tidak tepat waktunya, maka ini akan berisiko memicu berbagai penyakit lambung dan juga jantung.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Primaya Hospital Bekasi Barat, dr Fachmi Ahmad M Sp.JP dalam webinar edukasi Primaya Hospital bertajuk Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah, Rabu (29/9/2021) menjelaskan mengenai pola makan dan minum yang tepat agar terhindar dari risiko penyakit jantung.
Makanan tidak sehat adalah yang memiliki kandungan lemak jenuh, lemak trans, gula, garam, karbohidrat dan kolesterol yang cukup tinggi.
Makanan dan minuman dengan kandungan-kandungan tidak sehat tersebut, jika dikonsumsi secara terus-menerus dan sering, maka akan mengakibatkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Baca juga: Studi: Terapi Radiasi Kanker Payudara Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung
Selain itu, pola makan tidak sehat dengan terlalu banyak asupan makanan mengandung garam atau sodium, bisa meningkatkan tekanan darah atau hipertensi, yang dapat memicu risiko penyakit jantung.
Fachmi menjelaskan, bila terlalu banyak, bahan pangan tersebut bisa mengganggu kerja jantung dan pembuluh darah.
Makanan yang diolah dengan cara digoreng menggunakan minyak dan makanan cepat saji juga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Adapun makanan untuk kesehatan jantung yang disarankan atau direkomendasikan adalah makanan dan minuman yang mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6, serat, antioksidan, potasium, dan fitosterol.
"Zat-zat tersebut bisa menurunkan kadar kolesterol, menjaga elastisitas pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, dan mencegah penumpukan plak yang dapat menyumbat pembuluh darah,” jelasnya.
Demi menjaga kesehatan jantung agar tetap sehat dan terhindar dari risiko penyakit jantung, setidaknya menjaga asupan makanan sebanyak tiga kali sehari dan dapat diselingi kudapan pada pagi menjelang siang, serta sore hari.
Baca juga: 5 Pola Hidup yang Berpotensi Sebabkan Penyakit Jantung
Sumber karbohidrat ini akan dengan cepat meningkatkan gula darah dan menjadi faktor penyebab penyakit jantung, penambahan berat badan, dan diabetes.Ia menegaskan bahwa kunci menjaga kesehatan jantung agar terhindar dari risiko penyakit jantung adalah dengan menerapkan pola makan gizi seimbang.
Berikut ini rekomendasi pola makan sehat yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan jantung.
1. Sarapan pukul 06.00-09.00
Pada sekitar pukul 6 hingga 9 pagi ini, Anda haruslah mengonsumsi makanan kaya protein seperti telur dan karbohidrat seperti oatmeal dan roti gandum utuh.
2. Kudapan pukul 10.00
Bisa dimakan beberapa jam setelah sarapan, cari yang mengandung serat dan protein tinggi, misalnya buah, biskuit gandum, dan keju.
Baca juga: 4 Penyebab Orang Muda Bisa Kena Penyakit Jantung
3. Makan siang pukul 12.00-13.00
Makan makanan mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi, seimbangkan dengan protein, serat, vitamin, dan mineral lain.
4. Kudapan pukul 15.00
Pada sekitar jam-jam ini, komposisi makanan serupa dengan kudapan pukul 10.00, jenis makanan bisa dibedakan.
5. Makan malam sebelum pukul 18.00
Untuk jam 6 sore ini, pilihlah makanan tinggi serat dan rendah kolesterol seperti menu makan siang.
Sebaiknya makan malam tiga jam sebelum tidur agar semua makanan bisa dicerna dengan baik pada malam hari.
Baca juga: 3 Cara Mencegah Penyakit Jantung Selama Masa Pandemi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Hindari Risiko Penyakit Jantung, Ini Jadwal dan Saran Asupan Makanan - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar