Jakarta, CNBC Indonesia - Kadar kolesterol tinggi dalam darah bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami sejumlah masalah kesehatan, seperti serangan jantung, stroke, penyakit arteri perifer, dan empedu seperti dikutip dari MedicalNewsToday.
Menjadi sangat penting bagi penderita kolesterol tinggi untuk dapat menekan atau menurunan kadar kolesterol hingga mecapai ambang normal. Salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan untuk mengontrol kadar kolesterol dalam darah adalah dengan memperbaiki pola makan. Oleh karena itu, penderita kolesterol diharapkan bisa menjauhi beberapa makanan ini sebelum makin menyesal!
Berikut daftar makanan yang perlu Anda hindari:
Jeroan
Para penderita kolesterol tinggi sangat diharapkan bisa menghibdari konsumsi jeroan. Daging jeroan cenderung mengandung kolesterol tinggi. Sebagai contoh, dalam 100 gram hati sapi, bisa terkandung 494 mg kolesterol yang merupakan 164 persen dari jumlah kebutuhan kolesterol harian.
Daging olahan
Saat ini, daging olahan tengah menjadi tren dan makin mudah didapatkan. Namun siapa sangka, daging olahan, seperti sosis dan ragam makanan olahan adalah makanan kolesterol tinggi yang harus dibatasi. Konsumsi daging olahan yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan angka penyakit jantung dan kanker tertentu seperti kanker usus besar.
Sebuah tinjauan besar yang melibatkan lebih dari 614.000 partisipan menemukan bahwa setiap tambahan 50 gram daging olahan per hari dikaitkan dengan risiko 42 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung. Dalam 100 gram bacon sendiri, dapat terkandung 99 mg kolesterol yang merupakan 33 persen dari jumlah kebutuhan kolesterol harian.
Daging Berlemak
Bagian daging yang berlemak, baik daging sapi atau daging ayam dapat menyediakan kandungan kolesterol yang cukup tinggi. Misalnya, dalam 100 gram paha ayam, bisa terkandung 127 mg kolesterol atau 42 persen dari jumlah kebutuhan kolesterol harian. Oleh sebab itu, konsumsi daging berlemak perlu dibatasi meski itu adalah sumber protein terbaik.
Gorengan
Orang Indonesia paling suka gorengan, meski tahu gorengan tinggi kalori dan mengandung lemak trans. Kebiasaan mengonsumsi makanan ini dalam jumlah besar diyakini bisa menyebabkan peningkatan kadar kolesterol yang berujung pada pembentukan plak pada pembuluh darah. Plak tersebut bisa menghambat aliran pembuluh darah dan berpotensi memicu penyakit stroke, aterosklerosis, hingga serangan jantung mendadak.
Telur
Masih jadi kontroversi apakah penderita kolesterol boleh mengonsum telur. Pasalnya, telur memang termasuk makanan yang mengandung kolesterol. Tapi, penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang dapat makan satu atau dua telur per hari tanpa meningkatkan kadar kolesterol atau risiko kardiovaskular mereka.
[Gambas:Video CNBC]
(cha/cha)
Jangan Nunggu Nyesel, Jauhi Makanan Penyebab Kolesterol Ini! - CNBC Indonesia
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar