Rechercher dans ce blog

Minggu, 14 November 2021

Makanan yang Dihinggapi Lalat Tak Boleh Dimakan? Ini Penjelasan Sains - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com – Makanan yang dibiarkan terbuka dapat mengundang semut, lalat, atau serangga lain utuk hinggap di atasnya.

Biasanya, minuman makanan yang sudah dihinggapi lalat tidak boleh dikonsumsi kembali karena dikhawatirkan akan menyebabkan penyakit.

Namun, apa sebenarnya yang dilakukan lalat saat hinggap di makanan? Apakah ia mengambil sedikit untuk dimakan? Atau ia bertelur di atas makanan tersebut?

Dilansir dari National Geographic Indonesia, Ravindra Palavalli-Nettimi dan Jamie Theobald, para ilmuwan biologi dari Florida International University, menjelaskan dalam artikel di The Conversation bahwa sebagian besar dari 110.000 spesies lalat tidak memiliki gigi.

Dengan demikian, lalat tidak bisa mengunyah makanan padat seperti yang dikonsumsi oleh manusia.

Baca juga: Serba-serbi Hewan, Lalat Buah Lebih Agresif Saat Lapar

Mulut lalat memiliki fungsi yang mirip sedotan. Ketika lalat hinggap di atas makanan, lalat harus melepaskan cairan pencernaan untuk melunakkan makanan padat hingga bisa mereka telan.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Untuk memakan lebih banyak makanan, beberapa lalat mencoba mengurangi cairan yang sudah mereka makan.

Para ilmuwan mengatakan, lalat akan memuntahkan makanan ke dalam gelembung muntah dan mengeringkannya sedikit. Setelah air menguap, lalat dapat menelan kembali makanan yang menjadi lebih pekat ini.

Fakta menarik lainnya adalah lalat dapat mencicipi makanan yang ia hinggapi tanpa menggunakan mulutnya.

Saat hinggap di atas makanan, lalat menggunakan reseptor yang berada di kakinya untuk memutuskan apakah makanan tersebut cukup bergizi untuknya.

Lantas, apakah makanan yang sudah dihinggapi lalat masih cukup sehat untuk dikonsumsi?

Baca juga: Kamasutra Satwa: Lalat Habiskan Waktu 2 Jam untuk Kawin

Para ilmuwan tersebut mengatakan bahwa ketika ada lalat yang hingga di makanan, mungkin makanan tersebut bukan satu-satunya tempat yang disinggahi lalat.

Lalat bisa saja hinggap di atas benda-benda kotor, seperti makanan busuk, tempat sampah, dan bangkai hewan, yaang penuh mikroba.

Jika lalat hinggap di atas makanan cukup lama, kuman yang dibawanya mungkin dapat naik ke makanan.

Menurut para ilmuwan, ini lebih berbahaya dibandingkan liur lalat karena beberapa mikroba yang dibawanya dapat menimbulkan penyakit.

Namun, jika lalat hanya hingga selama beberapa detik, kemungkinan perpindahan mikroba rendah dan makanan mungkin masih layak untuk dikonsumsi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


Makanan yang Dihinggapi Lalat Tak Boleh Dimakan? Ini Penjelasan Sains - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pelesiran ke Hokkaido, Jangan Lupa Cicipi Lima Makanan Populer Ini - BeritaSatu.com

[unable to retrieve full-text content] Pelesiran ke Hokkaido, Jangan Lupa Cicipi Lima Makanan Populer Ini    BeritaSatu.com Pelesiran ke H...