Rechercher dans ce blog

Minggu, 28 November 2021

Mencicipi Makanan Khas Natuna: dari Olahan Sagu hingga Ikan - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Siapa sangka Natuna memiliki makanan khas dengan bahan utama sagu. Pohon sagu atau rumbia tumbuh subur di daratan Pulau Bunguran dan sekitarnya. Sejak dahulu masyarakat setempat mengolah sagu menjadi berbagai hidangan untuk makan sehari-hari.

Tepung sagu dihasilkan dari pohon sagu atau rumbia (metroxylon sago). Tanaman ini masuk dalam famili Arecaceae atau palem. Pohon tersebut banyak dijumpai di wilayah Indonesia timur, seperti Maluku dan Papua.

Kurang lengkap jika ke Natuna tak mencicipi kudapan khas bumi 'Laut Sakti Rantau Bertuah'. Ada beberapa rumah makan yang menyajikan santapan khas Natuna ini, salah satunya Laksamana Cafe, di Ranai, Bunguran Timur.


Pemilik warung tersebut, Shadieq, menyajikan beberapa makanan berbahan sagu saat CNNIndonesia.com berkunjung ke Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, beberapa waktu lalu. Ia menghidangkan tiga makanan khas Natuna, tabel mando, kernas, dan tabel alo. 

Secara otodidak, Shadieq membuat ketiga makanan ini. Ia bukan kelahiran Natuna. Shadieq baru tinggal di Natuna sejak 2001, dan menikah dengan putra daerah. Berikut cara mengolah ketiga santapan tersebut:

Tabel Mando

Tabel mando bahan utamanya adalah tepung sagu, kelapa parut, ikan salai atau asap. Bumbu yang dibutuhkan antara lain cabai rawit, bawang putih, bawang merah, garam, penyedap rasa, ditambah sedikit air.

Pertama-tama gongseng sagu sampai masak. Setelah itu masukkan campuran kelapa parut dan ikan salai, serta bumbu yang sudah dihaluskan. Tangannya pun menekan-nekan olahan tersebut di dalam wajan.

"Direnjis sama air sedikit-sedikit, lalu ditutup. Setelah masak (matang) dibalikkan," kata Shadieq.

Tabel Mando siap disajikan. Bentuk akhirnya bulat agak besar dan pipih seperti pizza. Makanan ini nikmat disantap selagi hangat.

Tabel Mando memiliki bentuk bulat besar dan agak pipih menyerupai Pizza. Bahannya merupakan campuran dari berbagai makanan laut seperti daging ikan tongkol. Sajian ini dibuat dengan mencampurkan sagu, parutan kelapa, dan ikan tongkol. Lalu adonan tersebut digongseng hingga matang. CNN Indonesia/Hamka WinovanTabel Mando memiliki bentuk bulat besar dan agak pipih menyerupai Pizza. Sajian ini dibuat dengan mencampurkan sagu, parutan kelapa, dan ikan tongkol. Lalu adonan tersebut digongseng hingga matang. (CNN Indonesia/Hamka Winovan)

Kernas

Kernas ini bentuknya seperti nugget, tapi sedikit bulat dan pipih. Bahan utamanya adalah daging ikan tongkol, sagu butir, santan, dan telur. Bumbu yang dipakai antara lain cabai, bawang merah, bawah putih, garam, dan penyedap rasa yang dihaluskan.

Daging ikan tongkol jangan lupa dihaluskan juga. Setelah semua siap, bahan-bahan dan bumbu tersebut dicampur menjadi satu. Setelah itu dibentuk bulat pipih. Adonan yang sudah sempurna ceburkan di minyak panas.

Tunggu sekitar lima menit sampai warna mulai kecoklatan. Kernas tambah nikmat jika dimakan dengan sambal cocol.

Kernas atau juga disebut nugget Natuna, dibuat dari campuran ikan tongkol dan tuna segar yang dihaluskan serta dicampur sagu butir. Makanan ini sering menjadi pilihan wisatawan sebagai oleh-oleh khas Natuna. CNN Indonesia/Hamka WinovanKernas atau juga disebut nugget Natuna, dibuat dari campuran ikan tongkol dan tuna segar yang dihaluskan serta dicampur sagu butir. Makanan ini menjadi pilihan wisatawan untuk oleh-oleh. (CNN Indonesia/Hamka Winovan)

Makanan khas Natuna lain di halaman selanjutnya...

Lempar Pulut hingga Bubur Ikan

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Adblock test (Why?)


Mencicipi Makanan Khas Natuna: dari Olahan Sagu hingga Ikan - CNN Indonesia
Read More

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pelesiran ke Hokkaido, Jangan Lupa Cicipi Lima Makanan Populer Ini - BeritaSatu.com

[unable to retrieve full-text content] Pelesiran ke Hokkaido, Jangan Lupa Cicipi Lima Makanan Populer Ini    BeritaSatu.com Pelesiran ke H...