Rechercher dans ce blog

Kamis, 02 Desember 2021

4 Makanan Pahit Namun Kaya Manfaat untuk Kesehatan - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.comMakanan pahit sering dihindari karena rasanya yang tidak menyenangkan pada sebagian orang. Namun, tahukah Anda jika makanan pahit justru mengandung nutrisi luar biasa yang bermanfaat bagi tubuh. Berikut adalah makanan pahit yang bermanfaat untuk kesehatan Anda.

Paria atau pare adalah tumbuhan yang berbentuk seperti mentimun, namun dengan kulit yang tidak rata. Paria banyak dikonsumsi di Asia dan Afrika.

Dibalik rasanya yang pahit, paria mengandung polifenol dan flavonoid. Keduanya adalah antioksidan yang mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, kandungan antioksidan juga mampu mencegah berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung.

Sebuah studi menunjukkan bahwa paria juga mampu menurunkan gula darah pada penderita diabetes. Walaupun efeknya belum setara dengan obat diabetes, namun paria memiliki potensi yang baik untuk penderita diabetes.

Brokoli mengandung glukosinolat yang membuat brokoli terasa pahit. Namun, kandungan tersebut justru memberi banyak manfaat bagi kesehatan. Glukosinolat mampu menghambat perkembangan sel kanker pada tes di laboratorium. Perlu studi lebih lanjut untuk meneliti efek tersebut pada manusia.

Selain itu, brokoli kaya akan vitamin C yang baik untuk meningkatkan imun tubuh. Dalam setengah cangkir brokoli yang sudah dimasak, terkandung 84 persen kebutuhan vitamin C harian yang setara dengan vitamin C dalam 1,5 buah jeruk.

Baca juga: 6 Manfaat Brokoli, Sayur yang Termasuk Super Food

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

3. Cranberry

Buah cranberry termasuk dalam kelompok buah beri. Rasanya asam dan pahit. Buah ini biasa dimakan langsung, dijus, atau dicampur ke dalam makanan.

Cranberry kaya akan polifenol. Polifenol tidak hanya berperan sebagai antioksidan, namun juga sebagai antibiotik alami. Ini akan membantu tubuh mencegah infeksi bakteri serta mencegah gigi berlubang. Hal ini telah terbukti secara ilmiah, baik di laboratorium dan pada manusia.

Sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi jus cranberry secara rutin mampu menurunkan risiko terkena infeksi akibat bakteri sebanyak 3 kali lipat dibandingkan yang tidak mengonsumsi. Selain itu, cranberry juga terbukti menurunkan infeksi saluran kencing pada wanita.

Cokelat yang asli memiliki rasa yang sangat pahit. Rasa yang pahit selalu datang dengan manfaat yang luar biasa bagi tubuh. Orang yang mengonsumsi cokelat setidaknya 5 kali dalam seminggu, memiliki risiko yang lebih rendah terkena penyakit jantung.

Cokelat kaya akan antioksidan dan mineral penting seperti tembaga, mangan, magnesium, dan zat besi. Kandungan tersebut yang bertanggung jawab untuk menurunnya risiko penyakit kardiovaskular.

Namun, perlu diingat bahwa cokelat yang banyak dijual dipasaran banyak yang mengandung gula, lemak tambahan, dan tambahan lainnya. Ini akan menurunkan manfaat cokelat itu sendiri. Untuk mendapatkan manfaatnya, pilihlah cokelat dengan persentase yang tinggi.

Baca juga: Pakar: Cokelat Lebih Ampuh Atasi Batuk Dibanding Obat

5. Buah sitrus

Buah sitrus seperti jeruk, lemon, dan jeruk nipis memiliki rasa pahit alami. Rasa pahit pada buah sitrus banyak ditemukan pada kulitnya. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa menggunakan kulit sitrus dengan memarutnya ke dalam masakan, memasukkannya ke dalam teh, atau mengeringkannya dan dimakan seperti permen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)


4 Makanan Pahit Namun Kaya Manfaat untuk Kesehatan - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pelesiran ke Hokkaido, Jangan Lupa Cicipi Lima Makanan Populer Ini - BeritaSatu.com

[unable to retrieve full-text content] Pelesiran ke Hokkaido, Jangan Lupa Cicipi Lima Makanan Populer Ini    BeritaSatu.com Pelesiran ke H...