JAKARTA, KOMPAS.com - Blender adalah salah satu inovasi dapur terpenting abad ke-20 yang memudahkan kegiatan memasak.
Blender biasa digunakan untuk menghaluskan bumbu dapur, membuat jus atau smoothie, serta menghaluskan bahan makanan lainnya dengan menekan sebuah tombol.
Baca juga: Blender Berisik Saat Digunakan? Ini 3 Cara Mengatasinya
Merawat blender sangat penting dilakukan untuk memperpanjang usia pemakaiannya. Salah satu langkah awal perawatan yang tepat adalah mengetahui bahan makanan apa saja yang boleh dihaluskan dengan blender dan item yang harus dihindari.
Sayangnya, ada beberapa bahan makanan yang tidak boleh dihaluskan dengan blender justru masuk ke blender sehingga berpotensi menyebabkan kerusakan pada blender.
Melansir dari Bobvila, Senin (6/12/2021), berikut lima bahan makanan yang tidak boleh dihaluskan dengan blender.
Baca juga: Blender Kaca Vs Blender Plastik, Mana yang Lebih Bagus?
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Makanan ini memiliki konsistensi yang sangat kental dan menjadi lengket saat dicampur. Makanan padat cenderung mencegah bilah blender berputar secara efisien, yang membuat motor bekerja lebih keras, sehingga mengakibatkan panas berlebih.
Hal ini tidak hanya dapat membakar motor pada peralatan kecil, tapi juga menyebabkan kebakaran listrik.
Selain itu, blender tidak akan memberikan tekstur halus yang diinginkan pada kentang dan tidak dapat mencampur adonan dengan baik.
Karena itu, sebaiknya tetaplah menumbuk dengan tangan atau gunakan mixer dengan pengocok atau paddle attachment yang sesuai.
Baca juga: Bisa Rusak, Jangan Masukkan 7 Bahan Ini ke Blender
Makanan lengket dan dehidrasi
Makanan lengket dapat merusak blender seperti kentang atau adonan. Selain itu, makanan ini dapat meninggalkan residu lengket pada bilah atau pisau blender.
Akibatnya, pisau blender cukup sulit dibersihkan. Bahkan, jika gagal membersihkan blender dengan cukup, hal ini dapat membuat bahan berikutnya mungkin memiliki rasa aneh.
Sementara, makanan dehidrasi seperti tomat kering dan prem dapat membuat pisau blender menjadi kusam. Jika Anda harus mencampur bahan-bahan yang dikeringkan, rendam dalam air terlebih dulu untuk melunakkannya serta memudahkan pencampuran.
Baca juga: Blender atau Food Processor yang Paling Baik?
Makanan beku padat dan super keras
Bahan apa pun yang sangat keras tidak ideal untuk dihaluskan dengan blender seperti es batu besar dan buah-buahan beku.
Bahan-bahan ini dapat merusak bilah blender dan mengharuskannya diganti lebih cepat. Saat bekerja dengan es, cara terbaik adalah menggunakan es yang dihancurkan untuk meminimalkan ketegangan pada blender.
Begitu pun, bila ingin mencampur makanan beku, sebaiknya membiarkannya sedikit mencair sebelum memasukkannya ke blender.
Baca juga: Yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Blender
Rempah-rempah dan kopi utuh
Jika ingin menggiling semua bumbu, lebih baik menggunakan lesung dan alu atau bumbu halus. Demikian pula, biji kopi tidak boleh diproses di blender. Untuk kopi yang digiling secara merata, gunakan penggiling kopi khusus.
Baca juga: Kenali 5 Tanda Blender Harus Diganti
Cairan super panas
Dalam keadaan apa pun, Anda tidak boleh menuangkan cairan mendidih dan panas ke dalam blender. Saat menutup blender, uap dapat menumpuk yang menciptakan tekanan di dalam blender sehingga dapat meledakkan tutup blender.
Hal ini akhirnya menyebabkan cedera dan kekacauan dalam prosesnya. Pilihan terbaik menghaluskan makanan panas seperti sup adalah menggunakan blender imersi (juga dikenal sebagai blender stik atau blender tangan).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.5 Bahan Makanan yang Tidak Boleh Dihaluskan dengan Blender - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar