Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa makanan ternyata mampu menjaga kesehatan otak Anda. Tidak peduli berapa usia Anda, tidak ada kata terlambat untuk mulai makan makanan sehat guna mencegah demensia seiring bertambahnya usia.
Psikiater nutrisi, di Harvard Medical School dan penulis "This Is Your Brain on Food", telah mempelajari bagaimana bakteri usus dapat memicu proses metabolisme dan peradangan otak. Studi tersebut menunjukkan bahwa ada beberapa makanan yang harus dihindari karena dapat membahayakan bakteri usus dan melemahkan memori dan fokus.
Berikut adalah makanan yang wajib dihindari atau dikurangi untuk melawan peradangan dan meningkatkan kesehatan otak menurut CNBC Make It.
1. Gula Tambahan
Otak membutuhkan dan memanfaatkan glukosa untuk aktivitas selnya. Akan tetapi, pola makan tinggi gula justru bisa menimbulkan timbunan gula berlebihan pada otak.
Menurut penelitian hal ini dikaitkan dengan gangguan memori dan berkurangnya plastisitas hipokampus atau bagian otak yang mengendalikan memori. Hindari mengonsumsi makanan olahan yang tidak sehat seperti makanan yang dipanggang dan soda. Makanan itu sarat dengan gula halus dan tambahan.
2. Makanan yang Digoreng
Penelitian juga menyebutkan, seseorang yang memiliki pola makan tinggi gorengan akan cenderung mengalami depresi. Kentang goreng, tempura, samosa, ikan dan keripik dan steak ayam goreng, misalnya.
Untuk kesehatan otak, ada baiknya mengurangi jumlah makanan gorengan yang Anda makan. Faktanya, satu penelitian yang melibatkan 18.080 orang menemukan bahwa diet tinggi makanan yang digoreng dikaitkan dengan skor yang lebih rendah dalam pembelajaran dan memori.
Para peneliti menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih banyak makanan yang digoreng lebih mungkin mengalami depresi dalam hidup mereka. Jika Anda makan gorengan setiap hari, cobalah dikurangi menjadi sekali dalam seminggu.
3. Kandungan Glikemik Tinggi Karbohidrat
Makanan termasuk jenis ini yakni kentang, roti putih, dan nasi putih. Para peneliti menemukan, orang-orang yang gemar mengonsumsi karbohidrat berkualitas baik seperti gandum utuh, lebih terhindar dari depresi.
Beberapa contoh makanan lain yang direkomendasikan adalah wortel mentah, sayuran hijau, kebanyakan buah-buahan, dan sebagainya.
4. Alkohol
Penelitian yang diterbitkan oleh British Medical Journal melaporkan bahwa orang yang benar-benar pantang dengan alkohol atau yang mengonsumsi dengan wajar akan terhindar dari demensia. Standar yang digunakan dalam penelitian ini adalah 14 gelas per minggu atau empat gelas per hari, setidaknya sekali dalam sebulan.
5. Nitrat
Nitrat biasanya digunakan sebagai pengawet dan mempertajam warna makanan seperti pada bacon, sosis, atau salami. Ternyata nitrat dikaitkan dengan depresi.
Satu studi baru-baru ini bahkan menunjukkan bahwa nitrat dapat mengubah bakteri usus sedemikian rupa sehingga mengarah pada gangguan bipolar. Jika Anda tidak bisa hidup tanpa kandungan nitrat, carilah yang mengandung tepung soba, yang digunakan sebagai pengisi.
Tepung soba mengandung antioksidan penting yang dapat melawan beberapa efek kesehatan negatif dari daging.
[Gambas:Video CNBC]
(sef/sef)
Pakar Otak Harvard: 5 Makanan Ini Bisa Lemahkan Ingatan - CNBC Indonesia
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar