1. Lapis Legit
Instagram/@ ©2021 Merdeka.com
Makanan imlek yang wajib ada di rumah pertama adalah lapis legit. Sesuai nama dan bentuknya, memakan lapis legit diharapkan dapat keberuntungan dan rezeki yang berlapis-lapis. Selain kue ini memiliki makna sebagai pembawa keberuntungan. Lapis legit tergolong salah satu jenis kue yang mewah karena memerlukan proses yang panjang serta butuh ketekunan dalam pembuatannya.
©2022 Merdeka.com/Iqbal Nugroho
Tak hanya lapis legit, makanan imlek lainnya yang banyak disukai masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia adalah kue keranjang. Kue ini sering juga disebut sebagai Nian Gao yang berarti kue tahunan karena hanya dibuat setahun sekali pada masa menjelang tahun baru Imlek.
Berbahan dasar tepung ketan dan gula merah, kue keranjang biasanya memiliki bentuk bulat. Dari situ, arti kue keranjang ini sebenarnya merupakan bentuk harapan keluarga dapat terus bersatu. Selain itu, kue keranjang biasanya disusun bertumpuk yang bermakna agar mendapat kemakmuran.
©Shutterstock/gkrphoto
Masyarakat Tionghoa memang diketahui gemar menyantap daging babi. Namun, hidangan babi panggang dalam perayaan Imlek sebenarnya punya arti khusus. Banyak orang beranggapan bahwa babi sebagai hewan yang malas, makanya makna menghidangkan makanan Imlek ini sebagai pengingat bagi yang menyantapnya agar orang yang memakan babi tidak akan menjadi pemalas.
3 dari 3 halaman
4. Siu Mie (Mie Panjang)
© Flickr/Alpha
Kehadiran mie goreng atau sering juga disebut siu mie dalam perayaan Tahun Baru Imlek sudah wajib hukumnya, jadi pasti selalu ada. Makanan Imlek satu ini memiliki makna panjang umur, kebahagiaan, serta rezeki yang berlimpah.
Agar harapan ini bisa terwujud, banyak yang percaya bahwa mie panjang ini harus disantap secara utuh hingga bagian paling ujung dari mie ini.
©2015 Merdeka.com/shutterstock
Selanjutnya, makanan imlek yang jadi favorit banyak orang lainnya adalah kuaci. Dibalik rasanya yang gurih dan nikmat, ternyata kuaci punya filosofi tersendiri yakni sebagai simbol kesuburan atau lekas mendapatkan keturunan. Selain kuaci, kadang camilan khas Imlek ini digantikan kacang atau permen.
©Shutterstock
Daging ikan kerap hadir di perayaan Imlek karena dianggap sebagai simbol kelimpahan dan kemakmuran bagi orang yang memakannya. Di Indonesia sendiri, saat perayaan Imlek, sering disajikan ikan bandeng. Ikan bandeng diyakini bisa memberi rezeki dan keberuntungan terus-menerus.
©Unsplash/Erol Ahmed
Jeruk Mandarin merupakan salah satu makanan Imlek lainnya yang wajib ada di meja makan. Buah ini melambangkan rezeki yang berlimpah ruah. Biasanya jeruk ini dilengkapi dengan tangkai dan daunnya. Jeruk utuh dalam perayaan Imlek kemakmuran dan kesejahteraan yang akan selalu tumbuh dalam keluarga yang menyajikannya.
7 Makanan Imlek dan Artinya, Menggugah Selera | merdeka.com - Merdeka.com
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar