Proses detoksifikasi bisa dilakukan secara alami, salah satunya dengan mengonsumsi makanan tertentu. Beberapa makanan untuk detoks ini bisa Anda coba.
Detoksifikasi sendiri berarti proses yang dilakukan untuk membantu tubuh mengeliminasi atau mengeluarkan racun-racun berbahaya serta melindungi tubuh dari kerusakan.
Daftar Makanan untuk Detoks
Melansir dari Medical News Today, detoks biasanya melibatkan makanan atau diet tertentu untuk membersihkan tubuh dari racun.
Pada dasarnya, organ tubuh secara alami punya mekanisme untuk membersihkan tumpukan racun. Namun, makanan tertentu, terutama yang mengandung antioksidan, membantu melindungi tubuh dari radikal bebas.
1. Lemon
Tambahkan perasan atau potongan lemon pada air yang Anda minum.
Mengutip Times of India, tak hanya ampuh dalam mengatasi flu, lemon juga mampu menyehatkan pencernaan.
2. Jahe
Ilustrasi. Jahe, salah satu makanan untuk detoks. (iStockphoto/egal)
|
Rempah satu ini menjadi salah satu makanan untuk detoks. Jahe memiliki rasa pedas yang menghangatkan sehingga banyak digunakan untuk minuman kesehatan. Jahe pun tinggi antioksidan untuk membantu fungsi ginjal.
"Komponen yang paling aktif secara farmakologis dalam jahe disebut gingerol, yang berdampak baik pada saluran pencernaan," ujar ahli diet Ali Webster, mengutip dari Eat This, Not That.
3. Mentimun
Kandungan air dalam mentimun mampu menyegarkan tubuh. Mentimun pun bisa menjadi camilan yang sehat sebab mampu menghindari Anda dari risiko dehidrasi dan sembelit. Konsumsi mentimun bisa membuat pencernaan jadi lebih lancar.
4. Brokoli
Sebaiknya sisipkan brokoli dalam diet harian Anda. Mengutip dari Patient First, brokoli mengandung sulforaphane yang sangat bagus melawan infeksi dalam tubuh.
Brokoli juga membantu tubuh melawan bahan kimia pemicu kanker dan meningkatkan kemampuan hati untuk membersihkan racun dari tubuh.
5. Alpukat
Alpukat banyak mengandung antioksidan yang membantu tubuh mengeluarkan racun.
Tak hanya itu, alpukat juga mengandung lebih dari 20 jenis vitamin dan mineral yang membantu mengurangi risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
6. Bit
Meski kerap disebut buah, sebenarnya bit tergolong dalam keluarga sayur-sayuran. Bit kaya akan serat.
"Bit dikenal sebagai vasodilator, membantu meningkatkan aliran darah, yang mana membantu menurunkan tekanan darah, membantu fungsi otak dan performa atletik," jelas ahli diet, Chloe Paddison.
7. Kunyit
Ilustrasi. Kunyit, salah satu makanan untuk detoks. (iStockphoto/margouillatphotos)
|
Kunyit mengandung kurkumin yang terbukti membantu fungsi hati dengan mengeluarkan racun dan menyediakan antioksidan untuk perbaikan sel yang rusak akibat paparan radikal bebas.
8. Apel
Sebutir apel dalam sehari memang akan menjauhkan Anda dari penyakit. Kenapa? Apel kaya akan serat, khususnya pektin, yang membantu membersihkan usus dari tumpukan racun dan makanan yang tidak tercerna tubuh.
9. Bayam
Penting untuk memasukkan sayuran hijau dalam diet harian, termasuk bayam.
Bayam merupakan sayuran rendah kalori, tetapi tinggi nutrisi. Sekali menyantap bayam, Anda akan mendapatkan pasokan vitamin A, C, E, dan K, juga tiamin, asam folat, kalsium, zat besi, dan magnesium.
Sebagai salah satu makanan untuk detoks, sayuran ini pun mengandung antioksidan berupa flavonoid yang menjaga kolesterol agar tidak mengoksidasi sel.
(els/asr)9 Makanan untuk Detoks, Enak dan Menyehatkan - CNN Indonesia
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar