Korban keracunan masal di tiga desa Tasikmalaya sudah pulih. Mereka telah beraktivitas seperti biasanya.
Korban keracunan massal terdiri dari warga di tiga desa yakni Desa Simpang, Desa Sirnagalih dan Desa Hegarwangi, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya.
"Sudah pulih semuanya laporan dari puskesmas, setelah ditangani petugas medis," ucap Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya Iman Firmansyah, saat dihubungi detikjabar, Rabu (29/6/22).
Meski sudah dinyatakan pulih, pengawasan terhadap para korban tetap dilakukan. Di sisi lain, Dinkes Tasikmalaya juga mengirim sample makanan yang diduga jadi penyebab ke laboratorium untuk diuji.
"Kita kirim beberapa sample makanan yang diduga jadi penyebab keracunan massal. Ya jenisnya banyak termasuk ada daging sapi. Tapi kita belum bisa ambil kesimpulan penyebabnya harus nunggu hasil uji lab," kata Iman.
Sementara itu, polisi tetap melakukan penyelidikan atas insiden tersebut. Polisi akan memeriksa pemilik hajatan, korban dan saksi ahli dari Puskesmas Bantarkalong.
"Kami akan periksa yang punya hajatan, saksi, korban dan pihak Puskesmas Bantarkalong. Dijadwalkan karena kemarin kan masih acara syukuran," ucap Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dian Pornomo.
Sebelumnya, tercatat 155 warga di Kecamatan Bantarkalong alami keracunan usai menyantap hidangan nasi besek dari hajatan acara nikahan tetangganya. Meski harus dibuktikan berdasarkan uji laboratorium, namun dugaan keracunan berasal dari daging sapi.
Polisi sudah mengamankan sampel makanan terdiri dari nasi, daging sapi, Tahu tempe, bihun, telur ayam, dan cabai hijau.
Simak Video "155 Orang di Tasikmalaya Keracunan Makanan Hajatan"
[Gambas:Video 20detik]
(dir/dir)
155 Korban Keracunan Makanan di Tasikmalaya Pulih - detikcom
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar