Jakarta, CNBC Indonesia - Hari Raya Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban. Daging kurban tersebut nantinya akan diolah menjadi menu makanan yang enak dengan bumbu menggoda.
Umumnya, kurban di Indonesia menggunakan sapi, kambing, atau domba. Nantinya, daging kurban akan diterima oleh orang yang berkurban, tetangga sekitar/teman/kerabat, serta fakir miskin.
Sejarah Singkat Idul Adha
Ibadah kurban tak lepas dari kisah pengorbanan Nabi Ismail AS. saat disembelih sang Ayah, Nabi Ibrahim AS, yang saat itu mendapat perintah dari Allah SWT. Pada akhirnya, Allah SWT. mengganti Nabi Ismail AS. dengan hewan kurban berupa domba yang besar.
Kisah tersebut mengajarkan bagaimana Nabi Ibrahim AS. dan putranya, Nabi Ismail AS., berhasil melewati ujian keimanan yang diberikan oleh Allah SWT. Meski tidak sanggup menyembelih anak sendiri seperti kisah Nabi Ibrahim AS., Anda tetap bisa mengambil nilai ketaatan dan kepatuhan tersebut dengan menyisihkan sebagian harta untuk berkurban.
Kapan Idul Adha 2022?
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri terkait Libur Hari Raya Idul Adha 2022 yang jatuh pada 9 Juli 2022. Namun, Kementerian Agama melalui sidang isbat telah menetapkan bahwa Idul Adha 2022 jatuh pada Minggu, 10 Juli.
Sementara, Muhammadiyah telah menetapkan Idul Adha 2022 akan jatuh pada Sabtu 9 Juli. Keputusan tersebut dituangkan dalam Maklumat PP Muhammadiyah tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1443 Hijriah.
Menu Makanan Favorit Khas Idul Adha
Banyak olahan makanan yang bisa dibuat jika Anda mendapatkan daging kurban. Jangan sampai bingung atau hanya memasak menu makanan yang itu-itu saja. Berikut menu makanan favorit khas Idul Adha yang bisa Anda coba.
1. Sate
Sate adalah hidangan dari olahan daging yang akrab dijumpai meski tak Idul Adha. Namun, biasanya momen Idul Adha bakal menjadi waktu yang tepat untuk mengolah daging kurban menjadi sate.
Kegiatan ini bisa dilakukan bersama keluarga atau teman. Membuat sate tak sulit karena Anda cukup membakar daging kurban yang sebelumnya sudah direndam bumbu. Selain itu, kegiatan bakar-bakar sate juga bisa menjadi momen keakraban yang sayang dilewatkan.
2. Rendang
Rendang juga menjadi menu makanan favorit khas Idul Adha. Tak hanya populer di Indonesia, rendang bahkan sudah terkenal hingga mancanegara. Masakan khas dari Sumatera Barat ini memiliki cita rasa pedas, gurih, dan mengandung santan.
Anda bisa menggunakan daging sapi atau kambing untuk membuat olahan rendang. Memasak rendang juga bisa dalam berbagai pilihan, baik dalam bentuk rendang basah atau kering. Cukup sesuaikan dengan selera Anda.
3. Gule atau Gulai
Pasti Anda sebelumnya mengira gule dan gulai adalah menu makanan yang sama. Faktanya, gule dan gulai adalah dua menu makanan favorit khas Idul Adha yang berbeda. Gule merupakan nama yang familiar di Jawa, sedangkan gulai berasal dari Sumatera.
Gulai punya unsur masakan India yang dimasak dalam kuah berempah dengan citarasa gurih. Sementara, kuah gule lebih cair, tidak terlalu kental, dan tidak segurih gulai. Biasanya, gule menggunakan santan encer dan kaldu daging kambing. Meski begitu, Anda bisa mengolah daging kurban menjadi gule atau gulai sesuai selera.
4. Sop Daging
Sop daging cocok bagi Anda yang ingin menyantap olahan daging berkuah, tapi tak bersantan. Biasanya, sop daging diolah bersama kuah kaldu sapi bening dengan tambahan irisan sayuran, seperti kentang, wortel, buncis, kubis, tomat, serta daun bawang dan seledri.
Selain itu, Anda juga bisa menambahkan tulang sumsum atau tetelan agar sop daging menjadi lebih nikmat. Jangan lupa beri taburan bawang goreng saat proses penyajian agar tampilan dan rasanya lebih menggugah selera.
5. Semur
Semur adalah olahan daging yang memiliki warna hitam pekat. Ini karena semur menggunakan kecap pada kuahnya. Semur menjadi menu makanan favorit khas Idul Adha yang juga banyak diminati.
Daging sapi, kambing, ayam, sampai telur bisa Anda jadikan hidangan semur. Selain kecap, ada juga berbagai bumbu rempah yang membuat rasa dan kelezatan semur semakin memanjakan lidah.
6. Tongseng
Umumnya, tongseng menggunakan olahan daging kambing. Namun, Anda juga bisa menggunakan daging sapi untuk membuat menu makanan favorit khas Idul Adha satu ini.
Ada bumbu rempah, seperti jahe, cengkeh, kayu manis, biji pala, daun jeruk, serta batang serai yang biasa digunakan untuk mengolah tongseng. Selain itu, Anda juga bisa tambahkan beberapa sayuran, seperti kubis, kol, tomat, serta daun bawang saat menyajikannya.
7. Tengkleng
Tengkleng hampir mirip dengan gulai kambing. Akan tetapi, makanan favorit khas Idul Adha ini memiliki kuah yang lebih encer. Tengkleng terdiri dari tulang, daging, serta jeroan kambing dengan kuah santan beraroma rempah.
Bumbu tengkleng tak berbeda jauh dengan gulai. Biasanya, tengkleng disajikan bersama dengan nasi hangat dan sate. Aroma rempahnya bisa membuat nafsu makan Anda bertambah.
8. Rawon
Selanjutnya, ada rawon yang juga masuk dalam menu makanan favorit khas Idul Adha. Olahan daging khas Jawa Timur ini konon menjadi makanan favorit raja-raja zaman dahulu. Mirip seperti semur, rawon juga memiliki kuah berwarna hitam. Namun, warna hitam kuah rawon berasal dari buah kluwek.
Masakan satu ini juga menggunakan rempah-rempah lain, seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, lengkuas, jahe, serai, daun jeruk, serta daun salam. Tauge bisa Anda tambahkan sebagai pelengkap saat makan rawon.
9. Nasi Kebuli
Nasi kebuli adalah menu makanan favorit khas Idul Adha yang berasal dari Timur Tengah. Anda perlu menanak nasi bersama kaldu kambing serta susu kambing hingga setengah matang untuk membuat nasi kebuli. Setelah itu, tumis daging kambing, campurkan dalam nasi beserta racikan bumbu rempah yang telah dihaluskan dan tunggu hingga matang.
Bumbu rempah yang biasa digunakan saat membuat nasi kebuli adalah bawang putih, bawang merah, lada hitam, cengkeh, ketumbar, jintan, pala, kapulaga, kayu manis, serta minyak samin. Taburkan kismis dalam nasi kebuli agar sensasi Timur Tengah makin terasa.
10. Kambing Oven
Kambing oven adalah masakan khas Mesir. Jika Anda punya oven di rumah, menu makanan favorit khas Idul Adha ini patut dicoba. Kambing oven biasanya menggunakan bagian paha kambing yang cepat empuk saat dimasak.
Membuat olahan kambing oven ini cukup mudah. Pertama, oleskan bumbu pada permukaan kambing hingga rata. Selanjutnya, panggang pada suhu 200 derajat celcius hingga matang atau selama sekitar 45 menit. Untuk memastikan kematangannya, tusuk daging kambing dengan garpu.
11. Bakso
Terakhir, ada bakso yang bisa Anda coba sebagai menu makanan favorit khas Idul Adha. Jika biasanya Anda membeli bakso di tempat langganan atau penjual keliling yang menggunakan gerobak, kini saatnya untuk membuat olahan bakso sendiri dengan daging kurban.
Bahaya Makan Daging Terlalu Banyak
Idul Adha yang identik dengan banyak olahan makanan daging jangan sampai membuat Anda kalap. Terlalu banyak makan daging tak baik untuk kesehatan. Berikut bahaya makan daging terlalu banyak.
1. Kolesterol Naik
Daging mengandung banyak lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Daging sapi juga mengandung lemak, jadi Anda harus mengukur konsumsi makanan satu ini. Kolesterol yang naik bisa memicu berbagai penyakit, seperti stroke dan jantung.
2. Meningkatkan Risiko Sakit Kepala
Bahaya terlalu banyak makan daging selanjutnya adalah sakit kepala, seperti migrain atau sakit kepala yang lebih parah lainnya. Ini terjadi karena tubuh mengalami dehidrasi. Jika tidak segera ditangani, sakit kepala ini bisa menimbulkan masalah kesehatan serius seperti stroke.
3. Bau Mulut
Terakhir, terlalu banyak makan daging bisa meningkatkan bau mulut karena daging sapi melepaskan zat ketones. Zat ketones ini yang kemudian meningkatkan bau mulut karena terjadi peradangan di dalam tubuh. Bahkan, zat ketones juga bisa merusak fungsi organ-organ di dalam tubuh.
Selain itu, terlalu banyak makan daging sapi menyebabkan laju peradangan semakin cepat dan bisa menimbulkan kerusakan di sel-sel mulut yang menjadi pemicu bau mulut.
Tips Menjaga Kolesterol saat Idul Adha
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan bahwa orang yang kebanyakan makan daging, baik itu sapi, kambing, hingga ayam dan unggas lainnya setidaknya memiliki risiko 30% lebih mudah terkena kanker. Seseorang dengan kolesterol tinggi juga berpeluang terkena kanker. Berikut tips menjaga kolesterol saat Idul Adha.
1. Batasi Makan Daging
Tips mudah menjaga kolesterol saat Idul Adha adalah dengan membatasi makan daging. Membatasi bukan berarti tidak boleh, hanya saja Anda perlu mengontrol jumlah daging yang masuk ke tubuh agar tidak menimbulkan masalah kesehatan.
2. Konsumsi Buah dan Sayur
Selain membatasi makan daging, Anda juga harus mengonsumsi buah dan sayur untuk menjaga kolesterol tetap rendah. Buah dan sayur punya kandungan serat yang tinggi sehingga bisa menyerap lemak dari daging yang sebelumnya Anda konsumsi.
3. Hindari Minuman Bersoda
Jika Anda memilih untuk makan daging saat Idul Adha, sebaiknya hindari minuman bersoda. Makan daging dan minum minuman bersoda adalah kombinasi yang buruk untuk kesehatan. Anda. Sebagai gantinya, Anda bisa coba minum teh hijau agar tubuh lebih sehat dan kadar kolesterol tetap terjaga.
Itulah 11 menu makanan favorit khas Idul Adha yang enak banget dan wajib dicoba. Namun, jangan kalap dan harus tetap perhatikan kesehatan Anda. Semoga bermanfaat!
[Gambas:Video CNBC]
(cha/cha)
Ini 11 Menu Makanan Favorit Khas Idul Adha, Enak Banget! - CNBC Indonesia
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar