Penumpang kerap mengeluhkan rasa makanan di pesawat yang tak enak. Rupanya, ada penjelasan ilmiah di balik fenomena ini.
Pilot LoganAir James Bushe mengatakan rasa dan bau yang dihirup di udara tidak akan sama dengan ketika kita berada di darat. Menurut pengalamannya, ia akan kesulitan merasakan asin ketika berada di udara.
"Indera pengecap kita tidak bekerja dengan cara yang sama saat di udara. Dan semuanya tidak terasa asin," kata James dikutip dari The Sun, Sabtu (2/6/2022).
Ketika manusia berada di ketinggian, campuran tekanan dan udara kering membuat perbedaan yang signifikan terhadap kepekaan indera pengecap.
Tekanan kabin menyebabkan selaput lendir penumpang membengkak. Ini akan mengurangi kepekaan indera penciuman yang kemudian mempengaruhi kenikmatan penumpang ketika menyantap makanan. Diperkirakan, persepsi kita terhadap rasa asin dan manis itu turun sekitar 30 persen.
"Untuk mengatasinya, makanan pesawat diberi sedikit bumbu tambahan," ujar James.
Tanpa bumbu tambahan, penumpang akan sulit mencicipi rasa normal seperti yang dilakukan ketika berada di darat.
Selain penjelasan di atas, sebelumnya pramugara Justin Barnes memaparkan alasan makanan pesawat yang tak enak. Itu karena makanan pesawat diproduksi dalam skala besar di darat lalu dihangatkan sebelum disajikan di pesawat.
Dengan cara seperti ini, tak heran bila makanan pesawat kualitasnya tidak sebaik makanan pada umumnya. Barnes berpesan, apabila penumpang tak suka dengan makanan ini, lebih baik tak usah dikonsumsi.
Barnes menyarankan para penumpang membawa makanan sendiri yang dimasak atau dibeli di darat. Penumpang juga bisa mengemas makanan ringan, minuman, permen, atau buah sebagai pengganjal perut.
Simak Video "Kapten Hanafi, dari Lulusan STM Hingga Terbang ke Daerah Konflik"
[Gambas:Video 20detik]
(pin/fem)
Pilot Jelaskan Alasan Rasa Makanan di Udara Beda dengan di Darat - detikTravel
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar