Tidak semua makanan aman dikonsumsi selama kehamilan, Bunda. Ada beberapa makanan pantangan ibu hamil yang berbahaya bagi Bunda dan janin karena cara memasaknya atau karena kuman serta bahan kimia yang dikandungnya.
Jangankan saat Bunda dalam kondisi hamil ya, yang harus mempertimbangkan keberlangsungan nyawa lain yang ada pada Bunda, diet makanan tertentu memang sedianya diberlakukan untuk siapa pun yang menginginkan hidup lebih sehat.
Mengutip dari Marchofdimes, selain menjadi sumber nutrisi dan energi tubuh, membatasi makanan tertentu, atau sebaliknya, rutin mengonsumsi makanan sehat juga dapat memberikan banyak manfaat bagi kehamilan Bunda.
Mulai dari meningkatkan kekebalan tubuh, memperkuat otot dan tulang, menurunkan risiko penyakit kronis, melancarkan pencernaan, mempertahankan berat badan ideal, bahkan hingga memudahkan persalinan lho.
Nah, apalagi pada masa hamil. Terdapat janin yang menuntut Bunda harus dalam kesehatan optimal untuk menunjang tumbuh kembangnya dengan baik dalam kandungan.
Makanan, tentu saja berkontribusi penting untuk mendukungnya ya. Untuk itu, melansir ulasan Babycenter, Bunda harus mengenali mana saja jenis makanan pantangan ibu hamil, dan mana saja yang boleh dimakan, namun dalam batasan ya, Bunda.
Lantas apa saja ya makanan pantangan ibu hamil yang sebaiknya Bunda hindari karena tidak support pada perkembangan janin? Yuk simak terus ya.
Beragam makanan pantangan ibu hamil
Seperti penjelasan Babycenter, makanan pantangan ibu hamil termasuk:
1. Makanan laut merkuri tinggi
Pada janin, bayi, dan anak-anak, paparan logam merkuri dapat merusak sistem saraf dan mengganggu fungsi otak, sehingga bisa menurunkan kemampuan mereka dalam belajar dan berpikir.
Cacat lahir dan kematian adalah risiko lain akibat paparan merkuri, yang rentan dialami janin. Sebaiknya, hindari konsumsi jenis ikan yang dianggap mengandung merkuri tinggi seperti:
- Ikan tenggiri
- Ikan tuna
- Ikan hiu (termasuk siripnya)
- Ikan todak
- Ikan marlin
2. Susu dan jus yang tidak dipasteurisasi
Bakteri Listeria monocytogenes dapat mengintai dalam susu dan produk susu yang tidak dipasteurisasi, jus, dan makanan lainnya. Infeksi bakteri ini bisa sangat berbahaya bagi bayi. Sebab kekebalan tubuh Bunda dapat terancam ya.
3. Daging dan salad yang didinginkan
Daging dan salad yang didinginkan juga berpotensi menyebabkan infeksi bakteri oleh Listeria ya, Bunda.
4. Daging mentah atau setengah matang
Risiko utama makan makanan mentah dan setengah matang adalah bakteri Salmonella dan parasit Toksoplasma, yang keduanya dapat menginfeksi bayi yang belum lahir dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
5. Kecambah mentah dan produk mentah yang tidak dicuci
Bakteri dapat masuk ke dalam biji kecambah melalui retakan pada cangkangnya. Dan karena kecambah umumnya tidak dimasak sebelum dimakan, tidak ada cara untuk membunuh bakteri tersebut.
6. Keju yang tidak dipasteurisasi
Seperti susu mentah, keju lunak yang tidak dipasteurisasi membawa risiko Listeria. Hindari ya
7. Minuman energi dan kopi berlebihan
Walau Bunda mungkin membutuhkan tenaga lebih karena hamil, hindari minuman ini ya agar tidak menambah buruk pencernaan Bunda selama hamil. Juga membahayakan janin.
8. Pepaya mentah
Lateks yang ditemukan dalam pepaya mentah bertindak seperti hormon oksitosin dan prostaglandin, yang terlibat dalam awal persalinan.
Kita lanjut ke halaman berikutnya ya Bunda untuk tahu jenis makanan pantangan ibu hamil lainnya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 3 bahan makanan yang bisa picu hipertensi pada ibu hamil.
12 Jenis Makanan Pantangan Ibu Hamil, Termasuk Kecambah Mentah - HaiBunda
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar