Penderita asam urat kerap mengeluhkan sakit berupa nyeri sendi di jempol kaki, jari kaki, pergelangan kaki, sampai lutut akibat penumpukan kristal asam urat.
Kristal asam urat bisa menumpuk karena terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman tertentu. Lantas, apa pantangan makanan bagi penderita asam urat agar sakitnya tidak mudah kambuh?
Makanan penyebab asam urat adalah yang memiliki kandungan zat purin tinggi. Biasanya, zat purin tinggi ada di daging merah, jeroan, sampai minuman beralkohol.
Kendati begitu, ada juga macam sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam urat. Sebab, beberapa sayuran juga memiliki kandungan purin yang tinggi.
Begitu juga dengan buah-buahan, ada buah yang tidak boleh dimakan penderita asam urat karena mengandung purin.
Pantangan Makanan bagi Penderita Asam Urat
Ilustrasi jeroan. Pantangan makanan bagi penderita asam urat (iStockphoto/MosayMay)
|
Maka dari itu, penting untuk mengetahui apa pantangan makanan bagi penderita asam urat agar tak gampang kambuh.
CNNIndonesia.com telah merangkum 15 makanan yang dilarang dikonsumsi penderita asam urat, dihimpun dari berbagai sumber.
1. Jeroan
Pantangan makanan bagi penderita asam urat yang paling populer adalah jeroan sapi dan kambing. Mulai dari otak, usus, limpa, paru-paru, hati, lidah, dan bagian lainnya.
Sebab, jeroan sapi dan kambing mengandung purin berkisar 174,2 mg per 100 gram.
Selain jeroan daging, jeroan ayam seperti hati, jantung, dan ampela juga sebaiknya tidak dimakan karena punya kandungan purin berkisar 312,2 mg per 100 gram.
2. Daging merah
Ilustrasi. Daging merah adalah salah satu pantangan makanan bagi penderita asam urat (iStockphoto/Yamtono_Sardi)
|
Daging merah yang sebaiknya dihindari adalah sapi, kambing, kerbau, domba, rusa, babi, sampai kuda.
Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak biasanya kadar asam urat akan meningkat tinggi dan bisa menimbulkan nyeri mendadak hingga kesulitan berjalan.
3. Daging unggas
Ilustrasi. Daging unggas seperti burung puyuh adalah salah satu pantangan bagi penderita asam urat (killymk/Pixabay)
|
Beberapa daging unggas juga menjadi pantangan, seperti ayam, bebek, burung puyuh, angsa, sampai kalkun. Untuk ayam sebenarnya masih bisa dimakan sehari-hari mengingat manfaatnya sebagai sumber protein.
Namun, porsi maksimalnya berkisar 50 gram per hari. Sebab, kandungan purin pada ayam ada di semua bagian, mulai dari daging sampai kulit.
4. Ikan
Ilustrasi. Beberapa jenis ikan termasuk makanan yang dipantang untuk penderita asam urat (iStockphoto/DeeNida)
|
Biasanya ikan dianggap aman untuk dikonsumsi. Namun nyatanya, beberapa jenis ikan punya kandungan purin tinggi, seperti ikan kembung, haring, sarden, makerel, tuna, teri, trout, haddock, hingga kod.
Jika ingin konsumsi ikan, sebaiknya yang punya kandungan purin rendah, seperti ikan salmon dan kakap. Selain itu, bisa juga mengonsumsi ikan air tawar, seperti ikan lele, nila, sampai gurame.
5. Seafood
Ilustrasi. Hidangan laut atau seafood adalah salah satu makanan pantangan untuk penderita asam urat (kaleido-dp/Pixabay)
|
Tak hanya ikan, seafood atau hidangan laut lainnya juga menjadi pantangan makanan bagi penderita asam urat. Sebut saja, udang, lobster, kepiting, tiram, sampai kerang.
Sebaiknya, seafood dibatasi atau dikurangi secara signifikan agar asam urat tidak mudah kambuh. Sebab, kandungan purinnya tinggi.
6. Sayuran
Ilustrasi. Sayuran hijau tertentu seperti bayam adalah salah satu pantangan bagi penderita asam urat (iStockphoto/Tyas Indayanti)
|
Sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam urat, yaitu sayuran hijau seperti bayam, asparagus, brokoli, kangkung, buncis, daun singkong, dan daun pepaya.
Begitu juga dengan sayuran lain seperti kembang kol dan jamur kuping. Pilihlah sayuran berwarna terang seperti wortel, kol merah, paprika, dan kentang.
Pantangan bagi penderita asam urat, lanjut halaman dua...
Pantangan Asam Urat
BACA HALAMAN BERIKUTNYAApa Pantangan Makanan bagi Penderita Asam Urat? - CNN Indonesia
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar