TEMPO.CO, Jakarta - Seiring bertambahnya usia, makanan yang kita makan dapat mempengaruhi kebugaran, penampilan, kualitas hidup, hingga risiko penyakit. Tubuh kita mengandalkan berbagai nutrisi untuk mendukung proses penuaan alami.
Mengutip Healthline, beberapa nutrisi dapat membantu memperlambat tanda-tanda penuaan. Penting untuk dicatat bahwa makan makanan tertentu tidak akan membuat terlihat lebih muda dan nutrisi hanyalah salah satu aspek penuaan dengan baik.
Namun, menambahkan makanan padat nutrisi ke dalam makanan dapat membantu terlihat dan merasakan yang terbaik seiring bertambahnya usia. Secara umum, cobalah makan sumber protein yang sehat, lemak sehat, dan makanan yang kaya akan antioksidan.
Berikut 10 macam jenis makanan yang dapat memperlambat proses penuaan dilansir dari WebMD:
1. Serat
Makanan yang tinggi serat seperti buah-buahan dan sayuran, oatmeal, kacang-kacangan, dan polong-polongan dapat membantu mengatasi sembelit yang menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia. Mereka juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, mengelola gula darah, dan menjaga berat badan tetap sehat. Jika seorang pria berusia 51 tahun atau lebih, usahakan untuk makan 30 gram serat setiap hari. Jika seorang wanita, cobalah sekitar 21 gram.
2. Gandum Utuh
Gandum adalah sumber serat yang bagus dan kaya akan vitamin B yang dibutuhkan lebih banyak seiring bertambahnya usia. B-6 dan folat adalah kunci untuk menjaga otak tetap sehat. Bahkan kekurangan kecil dapat membuat perbedaan yang halus. Biji-bijian utuh juga bisa mengurangi peluang terkena penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
3. Kacang-kacangan
Kacang pohon seperti almond, walnut, kacang mete, pecan, dan pistachio memiliki kekuatan anti-penuaan yang besar. Camilan renyah ini mengandung nutrisi khusus yang dapat membantu menunda atau mencegah penyakit jantung terkait usia, stroke, diabetes tipe 2, penyakit saraf, dan beberapa jenis kanker.
4. Minum Air
Seiring bertambahnya usia, tubuh tidak hanya kehilangan air, tetapi rasa haus mulai memudar. Itu berarti perlu waktu lebih lama untuk mengetahui kapan akan kekurangan cairan. Air berguna bagi kesehatan dalam banyak cara.
5. Ikan
Ikan berlemak seperti salmon, tuna albacore, herring, dan trout yang dibudidayakan harus ada dalam menu dua kali seminggu. Alasannya karena mereka tinggi DHA, asam lemak omega-3 yang baik untuk otak.
6. Protein Tanpa Lemak
Makanan kaya protein melawan kehilangan otot alami yang terjadi seiring bertambahnya usia. Sebisa mungkin nikmati protein dalam makanan seperti telur, daging tanpa lemak, dan produk susu alih-alih bubuk protein yang mungkin tidak memberi banyak nutrisi.
7. Produk Berwarna Merah dan Oranye
Contohnya seperti semangka, tomat, paprika merah dan oranye. Buah dan sayuran ini kaya akan senyawa alami yang disebut likopen yang berguna untuk kulit.
8. Sayuran
Untuk menjaga kesehatan mata, makanlah lebih banyak sayuran seperti bayam, kangkung, dan sawi. Antioksidan yang dikandungnya dapat menurunkan peluang terkena katarak dan degenerasi makula. Makan setidaknya satu porsi sehari akan membantu mencegah perlambatan memori, pemikiran, dan penilaian yang dapat terjadi seiring bertambahnya usia.
9. Alpukat
Studi menunjukkan antioksidan dalam alpukat dapat meningkatkan memori dan membantu memecahkan masalah lebih cepat. Alpukat juga dapat menurunkan kolesterol, mengurangi kemungkinan terkena radang sendi, membantu mempertahankan berat badan yang sehat, dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
10. Rempah-rempah
Rempah-rempah memiliki antioksidan yang membantu tetap sehat selama bertahun-tahun. Misalnya, bawang putih membantu menjaga pembuluh darah tetap terbuka. Kayu manis dapat membantu menurunkan kolesterol dan trigliserida (lemak darah). Kunyit dapat melindungi dari depresi dan penyakit Alzheimer. Gunakan rempah-rempah segar atau kering, tetapi bicarakan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apa pun.
MALINI
Baca juga: 7 Makanan Ini Mempercepat Proses Penuaan
Ingin Awat Muda? Konsumsi 10 Makanan Ini - Gaya Tempo.co
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar