Diposting pada 22 September 2022, oleh DKPP
Rabu, 21-9-2022, Kegiatan yang diselenggaran oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan dengan tujuan membangun dan meningkatkan kebiasaan sanitasi dan higiene, memahami dan mengerti cara memilih bahan pangan yang segar dan bagus serta dapat mengolah bahan pangan atau makanan tetap sehat dan gizinya tetap terjaga,
Meneurut Ibu. Yenny Artanjung, S.Si., Apt dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jember memperlihatkan beberapa gambar makanan seperti tahu, bakso dan ikan yang telah terkontaminasi secara fisik, kimia, biologis. Selain itu narasumber juga menjelaskan dan memperlihatkan bedanya makanan yang ditambahkan pewarna makanan dengan pewarna tekstil atau pewarna yang berbahaya bagi makanan.
Dalam sosialisasi tersebut Ibu Yenny juga memberikan panduan tentang keamanan pangan yang berisikan pengertian keamanan pangan, macam-macam pencemaran, cara pencegahan, cara memasak yang baik dan benar, dan bahaya yang dapat ditimbulkan akibat cara memasak yang salah serta bahaya dari bahan tambahan berbahaya seperti formalin, boraks, methanyl yellow, dan rodhamin B.
Dalam peraturan perundang-undangan di bidang pangan, Keamanan dan Mutu Pangan, teknologi proses pengolahan pangan, SSOP (Standard Sanitation Operating Procedure), Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga Pangan, Penggunaan Bahan Tambahan Pangan,Persyaratan Label dan Iklan Pangan yang diharapkan semua pelaku usaha PIRT memenuhi persyaratan dan dapat memperoleh rekomendasi serta melanjutkan proses penerbitan perizinan usaha.
Dalam kegiatan ini dihadiri oleh 30 Anggota Kader dari Kelurahan/Desa Tegalgede, Antirogo, dan Kebonagung, Kabupaten Jember, dengan antusiasnya yang hadir banyaknya pertanyaan2 yang disampaikan oleh peserta ke narasumber. (Reportase : Nindhita Yusvantika)
Dilihat sebanyak : 66 kaliBagikan ke Whatsapp
PPID Kabupaten Jember - Pemkab Jember
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar