Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M. Perdana
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Asap masih menyelimuti wilayah terdampak kebakaran Pasar Tradisional Ciawi malam ini pukul 21.33 WIB pada Minggu (18/12/2022).
Meski kobaran api yang melahap bagian blok C pasar berhasil dijinakan, puing-puing bekas kios pasar masih mengendapkan nyala bara api.
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) pun tampak terus berupaya melakukan pendinginan, sehingga lorong pasar yang pekat oleh asap tersebut kini tergenang air.
Siluet petugas Damkar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Polres Tasikmalaya Kota, hingga bahkan relawan dari Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) yang terjun di lokasi, terlihat berlalu-lalang guna mengidentifikasi kemungkinan masih adanya api kecil yang berkobar di sudut-sudut pasar.
Irvan, salah satu petugas bantuan dari Damkar Kabupaten Ciamis mengatakan, bahwa Damkar dari wilayah lain pun turut terjun guna memadamkan si jago merah.
Baca juga: Aparat Sterilkan Lokasi Kebakaran Pasar Ciawi, Dugaan Sementara Penyebabnya dari Korsleting Listrik
“Untuk membantu Damkar Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, kami dari Kabupaten Ciamis juga ikut membantu. Tak hanya itu, Damkar Kabupaten Garut juga ada. Dan barusan saya dapat kabar, Damkar Kabupaten Sumedang juga terjun ke lokasi,” lengkap Irvan saat ditemui TribunPriangan.com di lokasi kejadian.
Ia menambahkan, kondisi saat ini baru 80 persen pendinginan wilayah terdampak kebakaran, mengingat proses pemadaman sudah berhasil sejak sekira pukul 18.00 WIB tadi.
Melalui Irvan, Ketua Pasar menginformasikan bahwa jumlah kios yang terdampak kebakaran tadi sore kurang lebih sebanyak 200 kios.
Kios terdampak itu seluruhnya berada di blok C yang rata-rata menjual pakaian, makanan ringan, kelontong, juga plastik.
“Untuk penyebab kebakaran, sampai saat ini belum diketahui. Mungkin nanti setelah didalami pihak kepolisian, baru bisa diambil benang merahnya,” lanjut Irvan.
Ditemui terpisah, Asep (52), salah satu pemilik kios kelontong yang terdampak kebakaran mengatakan, bahwa blok C ini merupakan jantung Pasar Tradisional Ciawi.
“Hari minggu itu biasanya kan kios-kios tutup pukul 12.00 WIB siang. Para pedagang sudah pada pulang, hanya sebagian yang ada di blok C ini,” ungkap Asep.
Baca juga: Breaking News, Pasar Tradisional Ciawi Kabupaten Tasikmalaya Kebakaran, Lebih Besar dari Tahun Lalu
Sehingga, sambungnya, saat terjadinya kebakaran pada pukul 15.00 WIB, kobaran api terbawa angin dan merambat ke kios-kios lainnya dengan cepat, termasuk kios miliknya.
200 Kios di Pasar Ciawi Tasikmalaya yang Terbakar Milik Penjual Pakaian, Makanan Hingga Plastik - Tribun Jabar
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar