Jika senang makan All You Can Eat pasti tak asing dengan istilah BBQ, dan sekarang yang paling terkenal sekarang adalah BBQ Korea dan BBQ Jepang. Walapun keduanya memiliki kesamaan cara memasak yaitu dibakar tapi banyak perbedaan juga loh.
Mulai dari jenis daging yang digunakan, makanan pendamping bahkan cara penyajian kedua BBQ tersebut. Hal ini menjadi salah satu faktor mengapa kedua jenis BBQ ini memiliki beda rasa. Daripada menerka-nerka apa aja sih perbedaannya, yuk simak 5 perbedaan BBQ Korea dan BBQ Jepang berikut.
1. Sejarah
Sejarah BBQ Korea dimulai saat orang Barbarian Timur Maek datang ke Asia Timur Laut yang kini dikenal oleh Korea. Mereka merupakan kelompok nomaden yang pindah dari Asia Tengah ke Timur. Saat itu mereka datang membawa daging yang dikenal dengan Maekjeok, daging yang sudah dibumbui sebelum dimasak atau diawetkan dalam garam.
Daging tersebut dibumbui terlebih dahulu dengan alasan menghemat waktu. Daging tinggal dibakar dan tak perlu lagi dibumbui saat menyiapkan makanan.
Sedangkan BBQ Jepang tergolong masih baru. Dimana orang Jepang baru makan daging merah seperti daging sapi di tahun 1872. Saat itu, Kaisar Meiji memakan potongan daging sapi untuk pertama kalinya di depan umum. Hingga tahun tersebut karena filosofi Buddha, makan daging merupakan hal ilegal.
BBQ Jepang sendiri baru diperkenalkan pada tahun 1940-an masa periode Showa. Bahkan di tahun 1945, budaya BBQ masih belum populer namun budaya Korea berpengaruh terhadap perkembangan BBQ Jepang dan banyak retoran panggang yang dibuka.
2. Cara memasak
BBQ Korea cara memasaknya hanya ada satu jenis yaitu dengan menggunakan meja dengan panggangan. Disitu, pengunjung bisa masak daging dengan mengelilingi meja tersebut.
Sedangkan cara memasak BBQ Jepang biasanya menggunakan Hibachi atau shichirin yaitu panggangan portable kecil yang bisa digunakan di rumah. Cara ini biasanya cukup untuk 1-3 orang. Serta teppanyaki, makanan yang dipanggang di atas piringan besi. Dalam prosesnya, makanan biasanya dimasak oleh koki dibalik meja yang sudah ada besinya tersebut.
3. Penyajian
Sebelum disajikan, BBQ Korea diiris tipis-tipis, diasinkan serta diberi bumbu. Kemudian pengunjung mengelilingi meja yang sudah memiliki pemanggang gas ataupun arang di bagian tengahnya. Setelah daging siap dimasak, BBQ Korea biasanya dibungkus dulu dengan selada dan diberi toping seperti pasta pedas atau kimchi. Campuran tersebut dibungkus seperti sandwich kemudian dilahap.
Sedangkan BBQ Jepang ada beberapa pilihan, cara pertama yaitu yakiniku yang mirip BBQ Korea. Pengunjung memanggang di atas meja yang sudah memiliki panggangan. Cara kedua teppanyaki berupa panggangan listrik di atas meja dengan koki memasak disampingnya.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Cara ketiga yaitu yakitori, dimana koki sudah menyiapkan daging dalam bentuk tusuk sate yang kemudian dipanggang di atas arang persegi panjang kecil di belakang bar tempat orang duduk. Setelah daging matang, daging siap untuk disumpit tapi untuk menambah rasa maka dicelupkan ke saus terlebih dahulu.
4. Jenis Daging
BBQ Korea paling umum menggunakan daging babi ataupun ayam tapi ada juga yang menggunakan daging sapi. Ada beberapa sebutan khas yang biasa digunakan saat membuat BBQ yaitu Bulgogi yang merupakan tenderlon atau sirloin yang sudah direndam kecap, jahe, pir Asia, merica, gula, dan bawang putih.
Galbi yang merupakan iga pendek daging sapi yang sudah direndam dalam jus buah, bawang putih, dan kecap klasik. Dak galbi atau ayam tanpa lunak, ada yang sudah dibumbui dan ada yang belum. Samgyeopsal atau perut babi yang beraroma khas serta berlemak.
Ada juga Seungsim atau steak ribeye atau sirloin serta usamgyei atau irisan perut sapi dan Chadolbaegi atau irisan daging sapi brisket. Dimana usamgyei dan chadolbaegi menyerupai irisan bacon yang digulung.
Berbeda dengan Korea, BBQ Jepang lebih umum menggunakan daging sapi. Biasanya dipilih kualitas tinggi sehingga rasa dagingnya menonjol.Walaupun ada juga yang menggunakan daging ayam atau babi untuk beberapa tempat. Hal ini dikarenakan ayam lazim dipanggang menjadi menjadi yakitori.
Kalau jenis makanan ada yakiniku berupa irisan daging sapi dan babi seukuran gigitan yang dicocol dengan saus tare. Kedua yakitori disajikan seperti tusuk sate biasanya terbuat dari ayam. Serta Yakiton yang mirip dengan yakitori tapi bahan dasarnya adalah babi.
5. Makanan pendamping
Sama halnya dengan jenis daging, makanan pendamping untuk BBQ Korea lebih banyak jenisnya dibandingkan BBQ Jepang. Biasanya dalam BBQ Korea akan dihidangkan bersama dengan Banchan yang termasuk kimchi, cumi kering, fishcakes, acar lobak serta salad kentang. Sedangkan BBQ Jepang lebih sederhana karena biasanya disajikan bersama dengan pilihan sayur mentah.
6. Bumbu
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada proses pembumbuan terlebih dahulu untuk BBQ Korea. Sedangkan BBQ Jepang lebih mengandalkan saus untuk penambahan rasa. Saus celup yang biasa digunakan untuk BBQ Jepang adalah bawang putih, mirin, kecap dan bahan lainnya.
Dari perbedaan tersebut jangan bingung mau memilih BBQ Korea atau BBQ Jepang. Jika kamu ingin merasakan daging dengan bumbu yang meresap hingga ke dalam, BBQ Korea adalah pilihannya. Sedangkan BBQ Jepang biasanya disajikan daging dengan kualitas yang tinggi jadi untuk kamu yang ingin mencicipi rasa daging sapi asli, BBQ Jepang adalah pilihan yang tepat.
Walaupun memiliki perbedaan dari daging yang digunakan hingga cara penyajiannya, kedua BBQ tetap enak kok. Keduanya memiliki ciri khas rasa tersendiri untuk dinikmati.
Baca Juga: 10 Cara Mengiris Daging Sapi untuk BBQ ala Korea, Gampang Banget!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
5 Perbedaan BBQ Korea VS BBQ Jepang, Sejarah Hingga Makanan - IDN Times
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar