Rechercher dans ce blog

Sabtu, 24 Desember 2022

Ratusan Rumah di Pasar Kliwon Masih Tergenang Banjir, Tagana Siapkan Ribuan Paket Makanan - Radar Solo

RADARSOLO.ID Ratusan rumah dikawasan Kecamatan Pasar Kliwon masih tergenang banjir dampak hujan deras yang mengguyur Kota Bengawan Jumat (23/12) siang. Pihak kecamatan telah menyiapkan ribuan paket makanan bagi masyarakat yang terdampak.

Dapur umum dioperasikan untuk mencukupi kebutuhan warga yang terdampak banjir di Kantor Kecamatan Pasar Kliwon. Sukarelawan serta petugas gabungan rencananya memasak 1.500 porsi untuk sarapan.

Armada dapur umum milik Tim Taruna Siaga Bencana atau Tagana Kota Solo ini bersiaga di belakang Pendapa Kecamatan Pasar Kliwon. Sebanyak 16 sukarelawan dan petugas yang tergabung dalam tim dapur umum Tagana tengah menyiapkan makanan untuk warga yang terdampak banjir.

Selain itu, sebanyak enam orang dari Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) PMI Solo dan delapan orang dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo dan petugas linmas wilayah kelurahan yang terdampak banjir membantu mendistribusikan nasi bungkus.

Salah satu personel Sibat Lilik Ruly Wiyati, mengatakan makanan itu didistribusikan ke Kelurahan Joyosuran, Semanggi, Sangkrah, Pasar Kliwon, Mojo, dan Kelurahan Gandekan. “Karena yang namanya makanan ini kebutuhan dasar ya. Karena masyarakat sedang sibuk bersih-berisih rumah, makanya kita bagian yang mencukupi pangannya,” jelas Lilik.

Sementara itu, Camat Pasar Kliwon Ahmad Khoironi menjelaskan warga yang paling banyak dievakuasi berasal dari Kelurahan Sangkrah. Untuk sementara waktu, warga mengungsi di tanggul sampai air Sungai Bengawan Solo surut. “Mereka ke tempat agak tinggi di tanggul. Wilayah lain mungkin bisa ke kelurahan,” kata dia.

Ahmad menjeiaskan kondisi air sudah mulai surut dan sejumlah warga ada yang mulai membersihkan rumah. “Kebutuhan utamanya makan, minum, dan air bersih. Nanti kebutuhan lain menyusul kalau memang ada pengungsian peralatan tidur atau apa namun yang utama kebutuhan makan saat ini,” paparnya.

Selain itu, lanjut dia, Pemerintah Kecamatan Pasar Kliwon bakal berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surakarta untuk memberikan akses pengobatan atau pemeriksaan rutin bagi warga terdampak banjir.

Ahmad menjelaskan antisipasi cuaca ekstrem dilakukan bersama lurah dengan sosialisasi supaya warga waspada. Pemerintah Kecamatan Pasar Kliwon juga berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo untuk buka/tutup pintu air Demangan serta pompa air.

“Ada aturan dari BBWSBS berupa ketinggian tertentu untuk membuka pintu air. Harapan masyarakat ketika air sudah banyak sebaiknya pintu air langsung dibuka tanpa harus menunggu sesuai aturan BBWS,” jelasnya.

Menurut dia, pintu air Demangan yang dibuka bisa membuat air anak sungai dapat mengalir ke Bengawan Solo. BBWSBS meminta surat resmi untuk menindaklanjuti permintaan warga tersebut. (atn/dam)

KAWASAN TERDAMPAK BANJIR Di KECAMATAN PASAR KLIWON 

KELURAHAN GANDEKAN

  • Rw 1 Rt 3 : 12 KK
  • Rw 2 Rt 3 : 5 KK
  • Rw 4 Rt 1 : 20 KK

17 Jiwa mengungsi di pendopo kelurahan

  • Lansia : 6 jiwa
  • Dewasa : 7 jiwa
  • Anak : 3 jiwa
  • Balita 1 jiwa

KELURAHAN PASAR KLIWON

  • Rw 12 Rt 1 = 65 KK
  • Rw 3 Rt 2 = 70 KK 176 Jiwa

KELURAHAN JOYOSURAN

  • Rw 9 Rt 4 = 40 KK

KELURAHAN SANGKRAH

  • Rw 4 = 150 KK
  • Rw 10,11,12 = 120 KK

Adblock test (Why?)


Ratusan Rumah di Pasar Kliwon Masih Tergenang Banjir, Tagana Siapkan Ribuan Paket Makanan - Radar Solo
Read More

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pelesiran ke Hokkaido, Jangan Lupa Cicipi Lima Makanan Populer Ini - BeritaSatu.com

[unable to retrieve full-text content] Pelesiran ke Hokkaido, Jangan Lupa Cicipi Lima Makanan Populer Ini    BeritaSatu.com Pelesiran ke H...