Rechercher dans ce blog

Jumat, 09 Desember 2022

Tips Memilih Bahan Makanan untuk Dukung Pola Hidup Sehat - detikHealth

Jakarta -

Menerapkan pola makan sehat dimulai dari bahan makanan yang bergizi. Oleh karena itu pemilihan bahan baku makanan yang baik sebelum dimasak sangatlah penting dilakukan. Anda ketahui berbagai tips memilih bahan makanan agar dapat diolah menjadi masakan yang nikmat dan sehat.

Makanan sehat adalah makanan yang memenuhi prinsip gizi seimbang, yang berarti beragam jenisnya dan memiliki kandungan yang dapat saling melengkapi yang juga diolah dari bahan-bahan pilihan. Semakin beragam jenis bahan makanan yang Anda konsumsi, maka semakin lengkap zat gizi yang masuk ke dalam tubuh.

Tak hanya beragam dan bervariasi, memilih bahan makanan yang berkualitas dari segi kandungan zat gizi juga menjadi salah salah satu alternatif solusi dalam mengonsumsi makanan sehat. Pasalnya, makanan yang kualitasnya masih terjaga berarti masih memiliki kandungan yang utuh dan bermanfaat bagi tubuh. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui berbagai tips memilih bahan makanan sebelum mengolahnya menjadi santapan harian.

Sebelum mengolahnya menjadi makanan yang sehat, berikut ini beberapa tips memilih bahan makanan yang perlu Anda perhatikan.

1. Daging Ayam dan Daging Sapi

Sebelum mengolah ayam dan daging sapi untuk menjadi olahan makanan yang sehat, Anda perlu memperhatikan cara memilih bahan yang baik. Pastikan Anda memilih ayam dan daging sapi yang segar dan masih memiliki kualitas baik untuk diolah.

Kondisi daging sapi yang segar umumnya ditandai dengan warna merah segar pada permukaannya. Sementara itu, untuk ayam, pilihlah ayam yang kulitnya berwarna lebih pucat dari bagian dagingnya. Untuk tekstur ayam dan daging sapi yang berkualitas, pilihlah yang memiliki tekstur elastis dan tidak terlalu keras ataupun lembek.

Selain itu, sebaiknya pilih yang memiliki aroma khas dari masing-masing bahan makanan dan tidak berlendir. Pastikan Anda tidak memilih ayam dan daging sapi yang memiliki bercak kebiruan, karena itu tanda bahan makanan tersebut kurang segar.

Hal tersebut penting untuk diperhatikan sebab makanan kurang segar atau busuk berpotensi mengandung bakteri dan virus yang tidak baik untuk tubuh. Virus bakteri yang sering mencemari bahan makanannya seperti Salmonella dan E. coli karena dapat membahayakan kesehatan.

2. Ikan

Tak hanya daging ayam dan daging sapi, ikan yang tidak segar juga dapat berisiko terkontaminasi oleh bakteri yang dapat menurunkan kadar gizi dan mengganggu kesehatan. Oleh karena itu, pastikan Anda memperhatikan cara memilih ikan sebagai bahan makanan yang baik sebelum mengolahnya.

Pilihlah ikan dengan kulit yang masih terlihat segar dan berwarna cerah, serta bola mata yang masih menonjol atau tidak cekung ke dalam. Selain itu, pastikan tekstur ikan yang akan Anda olah masih terasa kenyal dan tidak lembek. Dalam prakteknya, Anda bisa menyentuh dan menekan permukaan tubuh ikan. Jika terdapat bekas jari dan daging ikan kembali ke bentuk semula, itu berarti ikan tersebut masih segar.

3. Sayur dan Buah

Sebelum mengolah masakan berbahan sayur dan buah, Anda juga sebaiknya tidak sembarangan dalam memilih bahan baku yang akan digunakan. Cara memilih bahan makanan yang baik adalah, ambil sayuran segar yang umumnya ditandai dengan warnanya yang masih segar dan tidak layu. Sementara dalam memilih buah, pilihlah buah yang terlihat masih utuh, tidak kusam dan tidak keriput. Dalam memilih bahan makanan satu ini pun, sebaiknya pilihlah yang bebas dari pupuk anorganik maupun pestisida.

4. Bumbu Dapur

Tak hanya bahan baku utama yang perlu diperhatikan pemilihannya, bumbu dapur juga tak boleh Anda remehkan salah satunya Tepung Bumbu yang digunakan, pemilihan tepung bumbu sebagai salah satu bahan yang sering digunakan sehari-hari menjadi penting ketika anda memilih bahan untuk kemudian diolah dan dikonsumsi oleh Anda.

Salah satu panganan yang dekat dengan masyarakat Indonesia adalah gorengan. Meski menjadi favorit, masyarakat kerap khawatir untuk mengonsumsi sajian tersebut. Sebab, di balik kelezatannya, kandungan nutrisi gorengan umumnya tidak baik bagi tubuh.

Kekhawatiran tersebut memang beralasan. Akan tetapi, jika diolah dengan baik maka gorengan bisa jadi makanan sehat untuk dikonsumsi. Salah satu caranya adalah dengan menghindari kandungan monosodium glutamate (MSG) dalam tepungnya.

Selain itu efek samping konsumsi MSG dalam jumlah berlebih sudah umum diketahui, baik oleh masyarakat luas maupun dunia kedokteran. Karena itu, jumlah takaran MSG yang diperbolehkan untuk dikonsumsi setiap harinya dibatasi oleh regulator pangan seperti BPOM. Dengan memilih produk tanpa MSG, otomatis konsumsi harian MSG akan lebih terkendali dan menjadikan asupan makanan Anda lebih sehat.

Karena itu pilihlah tepung bumbu tanpa MSG agar lebih sehat untuk dikonsumsi seperti Kobe Tepung Bumbu Serbaguna Premium yang kaya akan kandungan vitamin dan tanpa mengandung MSG atau Tanpa Micin yang sesuai dengan kebutuhan tubuh guna meningkatkan pola hidup sehat bagi keluarga Anda.

Selain itu, kandungan fortifikasi vitamin pada tepung bumbu dapat menjadikannya pilihan yang lebih sehat. Sehingga, produk Tepung Bumbu yang Non-MSG seperti Tepung Kobe Serbaguna Premium yang juga terfortifikasi vitamin menjadi pilihan terbaik. Karena memilih bahan makanan yang baik dan tepat menjadi salah satu "jembatan" menuju pola makan yang lebih sehat.

(ads/ads)

Adblock test (Why?)


Tips Memilih Bahan Makanan untuk Dukung Pola Hidup Sehat - detikHealth
Read More

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pelesiran ke Hokkaido, Jangan Lupa Cicipi Lima Makanan Populer Ini - BeritaSatu.com

[unable to retrieve full-text content] Pelesiran ke Hokkaido, Jangan Lupa Cicipi Lima Makanan Populer Ini    BeritaSatu.com Pelesiran ke H...