Ada beberapa makanan sumber lemak yang perlu dihindari. Meski rasanya enak, namun sederet makanan ini mengandung lemak jenuh yang tidak menyehatkan.
Pada dasarnya, tak semua lemak bersifat jahat. Tubuh tetap memerlukan lemak-lemak sehat untuk berfungsi dengan baik.
Yang perlu Anda hindari hanyalah lemak yang sifatnya tidak sehat, salah satunya adalah lemak jenuh.
Dalam jumlah kecil, sebenarnya lemak tak akan menimbulkan masalah. Namun, jika lemak jenuh dikonsumsi terlalu banyak, maka Anda perlu bersiap menghadapi risiko kesehatan yang muncul.
Lemak jenuh meningkatkan kadar kolesterol jahat atau low density lipoprotein (LDL). Kadar kolesterol yang tinggi bisa memicu banyak masalah serius seperti penyakit jantung dan stroke.
Kolesterol jahat bisa menyebabkan penumpukan plak di arteri dan memicu serangan jantung. Plak di arteri juga bisa pecah dan menyebar ke otak hingga menyebabkan stroke.
Makanan sumber lemak yang perlu dihindari
Untuk menghindari risiko kesehatan yang muncul, Anda perlu menghindari beberapa makanan sumber lemak jenuh berikut ini, melansir WebMD.
1. Daging merah
Daging merah seperti daging sapi, kambing, dan babi dikenal sebagai sumber lemak jenuh terburuk.
Sebanyak 4 ons daging giling tanpa lemak saja, misalnya, masih mengandung 5 gram lemak jenuh. Bayangkan, bagaimana dengan daging utuh yang masih dikelilingi lemak? Tentu kadar lemak jenuh akan semakin tinggi.
2. Kulit ayam
Ilustrasi. Kulit ayam, salah satu makanan sumber lemak jenuh. (iStockphoto/hanieriani)
|
Daging ayam memang jadi sumber protein yang baik dan rendah lemak. Namun, untuk mendapatkan manfaat maksimal, Anda perlu menghindari konsumsi bagian kulit ayam.
Kulit adalah bagian paling berlemak pada ayam. Sekitar 1 ons kulit ayam bahkan bisa mengandung 2,26 gram lemak jenuh.
Jika ingin mengurangi asupan lemak jenuh, maka Anda disarankan untuk mengonsumsi bagian daging ayam tanpa kulit.
3. Mentega
Mentega terbuat dari lemak yang terdapat dalam krim bertekstur kental. Dengan demikian, mentega juga tinggi kadar lemak jenuh.
Sekitar 14 gram atau 1 sdm mentega mengandung lebih dari 7 gram lemak jenuh.
4. Keju lunak
Keju yang berbeda mengandung tingkat lemak yang juga berbeda. Keju lunak atau soft cheese dikenal akan kandungan lemak jenuhnya yang lebih tinggi daripada yang lain.
Misalnya saja keju brie yang mengandung lebih dari 17 gram lemak jenuh per 100 gram sajian.
Selain brie, ada keju lunak lain yang perlu dihindari. Misalnya saja cottage cheese, mozzarella, cream cheese, camembert, feta, dan quark.
5. Keripik kentang
Kombinasi kentang goreng dan garam yang renyah mengandung 10 gram lemak per ons.
6. Es krim
Meski rasanya enak, tapi es krim perlu dihindari jika Anda ingin mengurangi asupan lemak jenuh.
Dalam 8 sdm es krim saja mengandung 19 gram lemak. Sebanyak 12 gram di antaranya merupakan lemak jenuh. Belum lagi kehadiran 300 kalori yang ada di dalamnya.
7. Kentang goreng
Ilustrasi. Kentang goreng, salah satu makanan sumber lemak jenuh. (StockSnap/Krzysztof Puszczynski)
|
Kentang goreng jadi makanan pendamping yang umum dihadirkan dalam restoran cepat saji.
Tapi, dalam seporsi kentang goreng, biasanya akan terkandung 17 gram lemak dan 340 kalori.
8. Dressing caesar salad
Saus caesar salad jadi salah satu dressing yang banyak disukai. Tapi, siapa sangka jika saus ini juga mengandung lemak.
Dalam 2 sdm saus caesar kemasan biasanya terkandung 18 gram lemak, dengan 3 gram di antaranya merupakan lemak jenuh. Ditambah juga kehadiran 170 kalori yang ada di dalamnya.
Demikian beberapa makanan sumber lemak jenuh yang perlu dihindari. Batasi asupan makanan di atas agar tubuh terhindar dari risiko penyakit jantung dan stroke.
8 Makanan Sumber Lemak yang Harus Dihindari, Enak Tapi Berbahaya - CNN Indonesia
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar