Bola.com, Jakarta - Mengonsumsi makanan sehat merupakan sebuah kebutuhan. Dengan mengonsumsi makanan sehat, tubuh akan terhindar dari berbagai penyakit.
Seperti diketahui, makan merupakan kebutuhan setiap makhluk hidup, termasuk manusia. Hal itu agar bisa tetap hidup dan tumbuh.
Tak hanya sekadar makan, penting untuk mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Namun, terkadang seseorang tidak dapat membedakan makanan sehat dan tidak sehat. Maka itu, penting mengetahui mana makanan sehat dan tidak sehat.
Ada banyak contoh makanan sehat dan tidak sehat yang penting untuk dicermati.
Berikut ini kumpulan contoh makanan sehat dan tidak sehat yang perlu dicermati, disadur dari Liputan6, Kamis (26/1/2023).
Contoh Makanan Sehat
Buah
Buah-buahan merupakan satu di antara contoh makanan sehat. Buah-buahan tinggi serat, vitamin, dan mineral. Makanan dengan manis alami ini mudah dikonsumsi tanpa persiapan, bahkan bisa dimakan langsung.
Sayur
Sayuran adalah satu di antara sumber nutrisi paling tinggi dan lengkap. Ada banyak sayuran yang baik dikonsumsi untuk kesehatan tubuh, antara lain brokoli, kale, sawi, selada, bayam, dan sebagainya.
Kacang-kacangan
Meski tinggi lemak dan kalori, kacang-kacangan dapat membantu menurunkan berat badan. Makanan ini renyah, mengenyangkan, dan sarat dengan nutrisi penting yang banyak orang tidak mendapatkan cukup, termasuk magnesium dan vitamin E.
Jenis kacang sehat seperti almond, kedelai, kacang tanah, kenari, dan banyak lagi.
Biji-bijian
Biji-bijian utuh merupakan tambahan penting untuk diet karena menyediakan berbagai mikronutrien dan serat dan merupakan bahan bakar bagi tubuh. Jenis biji-bijian seperti beras, chia, gandum, sorgum, dan banyak lagi.
Umbi-umbian
Umbi adalah organ penyimpanan beberapa tanaman. Mereka cenderung mengandung sejumlah nutrisi bermanfaat. Jenis umbi sehat yang mudah ditemui seperti ubi, kentang, singkong, porang, dan banyak lagi.
Contoh Makanan Sehat
Ikan dan makanan laut
Ikan dan makanan laut lainnya cenderung sehat dan bergizi. Itu kaya akan asam lemak omega-3 dan yodium, dua nutrisi yang kebanyakan orang tidak cukup mengkonsumsinya.
Studi menunjukkan bahwa orang yang makan makanan laut dalam jumlah tertinggi - terutama ikan - cenderung hidup lebih lama dan memiliki risiko lebih rendah dari banyak penyakit, termasuk penyakit jantung, demensia, dan depresi.
Telur
Telur adalah satu di antara makanan paling bergizi. Mereka sebelumnya dianggap jahat karena kolesterolnya tinggi, tetapi studi baru menunjukkan bahwa mereka sangat aman dan sehat jika dikonsumsi dalam porsi wajar.
Susu
Susu dan produk turunannya adalah sumber yang sehat dari berbagai nutrisi penting. Susu penuh lemak sehat yang menjadi pilihan paling bergizi.
Jika susu berasal dari sapi yang diberi makan rumput, mungkin lebih bergizi karena lebih tinggi dalam beberapa asam lemak bioaktif seperti asam linoleat terkonjugasi dan vitamin K2.
Contoh Makanan Sehat
Aneka daging rendah lemak
Daging tanpa lemak dan tidak diproses dapat menjadi jawaban dari sebutkan contoh makanan sehat. Daging sapi tanpa lemak adalah satu di antara sumber protein terbaik bila dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Dada ayam rendah lemak dan kalori, tetapi tinggi protein. Ini adalah sumber yang bagus dari banyak nutrisi.
Makanan fermentasi
Fermentasi adalah proses di mana bakteri dan ragi memecah gula. Tidak hanya meningkatkan pengawetan makanan, tetapi makan makanan fermentasi juga dapat meningkatkan jumlah bakteri menguntungkan atau probiotik, di usus.
Probiotik dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk pencernaan yang lebih baik, kekebalan yang lebih baik, dan bahkan peningkatan penurunan berat badan. Contoh makanan fermentasi seperti keju, tempe, kimchi, tape, dan banyak lagi.
Lemak sehat
Pola makan yang mengandung lemak sehat dan minyak tak jenuh dinilai sehat. Lemak sehat berperan membantu penyerapan vitamin A, D, E, dan K, membantu sistem kekebalan tubuh, mengatur suhu tubuh, membantu fungsi tubuh, dan menimbulkan rasa kenyang.
Contoh Makanan Tidak Sehat
Makanan ultraproses
Lantaran nutrisinya rendah, makanan yang diproses tinggi sarat dengan gula, rendah serat, dan mengandung pengawet.
Asupan tinggi makanan ultra-olahan terkait dengan berat badan naik, lingkar pinggang yang lebih besar, dan kadar kolesterol HDL (baik) yang lebih rendah.
Hal ini ditambah risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, depresi, dan kematian yang lebih besar.
Junk food
Kentang goreng, burger, keripik, piza, adalah contoh dari junk food. Makanan ini hanya memberi tubuh banyak kalori yang secara otomatis akan menyebabkan penambahan berat badan.
Satu di antara penyebab utama obesitas dan kegemukan pada anak adalah asupan junk food.
Makanan instan
Makanan instan seperti mi juga termasuk makanan olahan tidak sehat yang dikonsumsi terlalu sering. Orang yang terlalu banyak makan makanan instan akan mengalami peningkatan asupan natrium dan kalori.
Makanan instan ditemukan meningkatkan risiko terkena sindrom metabolik, suatu kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke.
Makanan tinggi gula
Gula adalah sumber kalori kosong yang lengkap karena mengandung 100 persen energi dan tidak mengandung nutrisi lain.
Meski bukan satu-satunya faktor risiko untuk masalah kesehatan, makanan manis dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Konsumsi gula berlebih juga dapat dikaitkan dengan kerusakan gigi, diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
Contoh Makanan Tidak Sehat
Makanan tinggi garam
Garam merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh, yang membantu mengatur keseimbangan cairan, menjaga irama jantung, melakukan impuls saraf dan otot kontrak.
Namun, makanan tinggi garam dapat menyebabkan hipertensi. Makanan natrium tinggi adalah makanan kaleng, daging acar, sereal sarapan yang sangat asin, roti, kue, kue kering, sup kemasan, saus, dan lain sebagainya.
Roti putih
Roti putih komersial dibuat dari gandum olahan. Proses ini menghilangkan serat dan beberapa nutrisi penting lainnya. Dengan demikian, roti putih dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak.
Gorengan
Ada bukti substansial bahwa sering makan gorengan meningkatkan risiko penyakit kronis. Menurut satu analisis, sering mengonsumsi makanan yang digoreng akan berhubungan dengan diabetes tipe 2, gagal jantung, berat badan yang lebih tinggi, dan hipertensi.
Lemak jenuh
Kelebihan asupan lemak jenuh dapat menyebabkan obesitas, peningkatan kadar kolesterol yang selanjutnya menyebabkan masalah terkait jantung dan sejumlah gangguan lainnya.
Semua makanan yang digoreng, daging berlemak, termasuk lemak jenuh.
Alkohol
Terlalu banyak alkohol akan menyebabkan dehidrasi, lekas marah, sakit kepala, dan gangguan kesehatan lainnya.
Konsumsi alkohol setiap hari dapat menyebabkan fibrosis atau jaringan parut pada jaringan hati. Ini juga dapat menyebabkan hepatitis alkoholik, yang merupakan peradangan hati.
Daging olahan
Daging olahan adalah makanan yang telah mengalami pengolahan untuk meningkatkan rasa, menjaga kualitas, atau memperpanjang umur simpannya. Contoh daging olahan seperti sosis, ham, dan daging kalengan.
Bahkan, WHO telah mengklasifikasikan daging olahan sebagai karsinogen Grup I. Dengan kata lain, ada bukti yang meyakinkan bahwa daging olahan menyebabkan kanker.
Disadur dari: Liputan6.com (Reporter: Anugerah Ayu Sendari, Editor: Fadila Adelin. Published: 21/3/2022)
Baca artikel seputar contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Contoh-Contoh Makanan Sehat dan Tidak Sehat yang Perlu Dicermati - Bola.com
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar