Jakarta, CNBC Indonesia - Momentum Works (MW) merilis laporan yang berjudul Food Delivery Platform in Southeast Asia (SEA). Dalam laporan tersebut mencatat bahwa total platform pengiriman makanan GMV di Asia Tenggara tumbuh 5% secara year-on-year (yoy), terutama didorong oleh pasar yang relatif lebih kecil Malaysia, Filipina dan Vietnam.
Pada tahun 2022, platform pengiriman makanan mengalami hambatan yang kuat terhadap pertumbuhan ini termasuk permintaan pasar modal untuk profitabilitas (terutama sebagian besar pemain terkemuka sekarang menjadi bagian dari grup yang terdaftar secara publik), serta pembukaan kembali Asia Tenggara dari pandemi Covid-19.
Akibatnya, pertumbuhan GMV yoy pada tahun 2022 hanya sebesar 5%, mencapai US$16,3 miliar. Seperti yang akan Anda lihat di halaman berikutnya, pertumbuhan didorong oleh pasar Filipina, Malaysia dan Vietnam yang relatif lebih kecil, sedangkan pasar yang lebih besar seperti Indonesia, Thailand dan Singapura mencatat penurunan.
Sementara itu, laporan itu juga mengungkap bahwa GrabFood menjadi layanan pesan antar-makanan daring (online food delivery) paling besar di Asia Tenggara.
Sepanjang tahun lalu, nilai transaksi bruto (gross merchant value/GMV) layanan milik Grab itu diperkirakan mencapai US$8,8 miliar atau sekitar Rp132,88 triliun (kurs Rp15.100/US$), mengalahkan para pesaingnya seperti GoFood dan ShopeeFood.
Dari pemain regional utama, Grab memang satu-satunya yang mempertahankan pertumbuhan GMV berturut-turut dalam 3 tahun terakhir. Ini juga memiliki posisi kas bersih terbaik dibandingkan dengan rekan-rekannya untuk mempertahankan investasi.
GrabFood juga tercatat unggul di 6 negara pasar utama ASEAN. Perusahaan asal Singapura tersebut menguasai 60% pangsa pasar online food deliverydi Malaysia dan 60% di Filipina.
GrabFood memiliki pangsa pasar 59% di Singapura, Thailand 51%, Indonesia 49%, dan Vietnam 45%.
Kemudian Foodpanda menempati peringkat kedua di Asia Tenggara, dengan nilai transaksi bruto US$3,1 miliar. Layanan pesan-antar makanan daring asal Jerman ini menguasai pangsa pasar terbesar nomor dua di Malaysia, Singapura, dan Filipina.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Uang Kertas Makin Tak Laku, Transaksi Elektronik Melesat 33%
GoFood Kalah di RI, GrabFood Raja Pesan Antar di 6 Negara - CNBC Indonesia
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar