Rechercher dans ce blog

Minggu, 25 April 2021

Mengubah Makanan dan 3 Pemicu Diare pada Kucing, Cegah Sebelum Terlambat | merdeka.com - Merdeka.com

Merdeka.com - Ada yang berbeda dari aktivitas kucingmu hari ini. Selain tampak lebih lesu, anabulmu sering menghabiskan waktu di litterbox. Ternyata, hewan peliharaanmu mengalami diare yang bisa saja dipicu oleh perubahan pola makan dan apapun yang masuk ke dalam mulutnya seperti berikut ini.

Perubahan Pola Makan

muezza baru

©shutterstock

Mungkin bukan apa yang dimakan kucing yang membuatnya diare, tapi makanan yang berubah. Beberapa anabul dapat mentolerir perubahan pola makan yang tiba-tiba, sementara yang lain kesulitan mencerna makanan baru.

Solusi terbaiknya adalah dengan mengubah secara perlahan. Saat mengganti merek atau jenis makanan, campurkan sedikit yang baru ke yang lama. Bertahap tingkatkan jumlah makanan baru setiap hari hingga proses adaptasinya berhasil.

Produk Susu

muezza baru

©shutterstock

Kucingmu mungkin termasuk pecinta susu, tetapi tubuhnya tidak memiliki enzim yang tepat untuk mencerna laktosa, protein dalam susu. Seharusnya, hewan peliharaanmu tidak boleh mengonsumsi susu, krim, keju, atau es krim.

Satu pengecualian adalah yogurt tawar rendah lemak dalam jumlah kecil, yang sebenarnya dapat membantu meredakan sakit perut pada kucing. Tahan godaan untuk menawarkan semangkuk susu kepada hewan peliharaanmu karena dapat menyebabkan diare.

Alergi makanan

muezza baru

©Shutterstock

Beberapa kucing terlahir dengan alergi makanan, tapi ada juga yang mengalaminya seiring pertambahan usianya. Makanan yang tidak dapat ditoleransi oleh tubuhnya dapat menyebabkan masalah pada ususnya.

Bagi kebanyakan anabul, jagung, gandum, kedelai, dan telur dapat memicu diare hingga muntah. Lakukan diet eliminasi makanan dapat membantu menentukan apakah kucingmu memiliki alergi pada makanan tertentu, tapi sebaiknya konsultasi terlebih dahulu pada dokter hewan untuk memastikan semua nutrisi yang dibutuhkan.

Kualitas Cat Food yang Buruk

muezza baru

©Shutterstock

Beberapa makanan kucing mengandung bahan tambahan yang terkadang dapat memicu sistem pencernaan yang sensitif. Carilah makanan yang mengandung daging atau protein hewani lainnya sebagai bahan utamanya. Baca dengan cermat kandungan nutrisinya di kemasan cat food yang dibeli untuk memastikan kebutuhan gizi anabul terpenuhi.

Memilih cat food yang tepat jadi langlah penting untuk jaga kesehatan kucing kesayanganmu. Jangan asal memilih merk dry food hanya karena iming-iming harga yang murah, karena bisa jadi mengandung banyak bahan kimia yang kurang baik buat anabulmu.

muezza baru

©Muezza

Jatuhkan pilihan pada brand makanan kucing kering yang hanya menggunakan bahan-bahan alami, seperti Muezza. Salah satu kandungannya, Ekstrak Yucca Schidigera, ampuh menghambat penyerapan bakteri berbahaya di saluran pencernaan, sekaligus mengurangi bau dan membantu kotorannya terbentuk menjadi gumpalan.

Bukan hanya sehat, Muezza juga sudah tersertifikasi halal dari The Central Islamic Committee of Thailand, yang bikin pemiliknya kini lebih leluasa membelai kucing tanpa was-was terjilat, memegang cat food, atau mencuci wadah makannya di dapur. Tersedia dalam 4 varian rasa yang disukai anabul, dapatkan Muezza tanpa harus meninggalkan kucing kesayanganmu, cukup pesan di Shopee dan Tokopedia. [eth]

Beli Muezza di Shopee

Beli Muezza di Tokopedia [tmi]

Let's block ads! (Why?)


Mengubah Makanan dan 3 Pemicu Diare pada Kucing, Cegah Sebelum Terlambat | merdeka.com - Merdeka.com
Read More

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pelesiran ke Hokkaido, Jangan Lupa Cicipi Lima Makanan Populer Ini - BeritaSatu.com

[unable to retrieve full-text content] Pelesiran ke Hokkaido, Jangan Lupa Cicipi Lima Makanan Populer Ini    BeritaSatu.com Pelesiran ke H...