TULUNGAGUNG,KOMPAS.com - Petugas dari Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, melakukan pemeriksaan makanan dan minuman di pasar Ramadhan, Tulunggagung, Jumat (16/4/2021).
Baca juga: Awas, Pedagang Pasar di Palembang Jual Ikan Giling Bercampur Formalin
Petugas melakukan sidak di sentra-sentra pedagang takjil, yaitu di Jalan Mastrip di Kelurahan Jepun, Kelurahan Kepatihan, dan Desa Ketanon di Kecamatan Kedungwaru Tulungagung.
Baca juga: [HOAKS] Vaksin Sinovac untuk Kelinci Percobaan, Mengandung Boraks dan Formalin
Hasilnya, ditemukan sejumlah makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya bagi kesehatan.
“Setelah kami tes, diketahui empat makanan mengandung zat kimia,” ujar Kasi Kefarmasian dan Pembekalan Dinkes Tulungagung Masduki, di lokasi uji tes, Jumat.
Hasil tersebut didapatkan setelah petugas melakukan uji sampel makanan dan minuman secara acak.
Makanan yang mengandung zat berbahaya ini adalah jenis kerupuk yang dinyatakan mengandung borak dan rodhamin B, serta dua jenis olahan usus dan masakan kikil mengandung formalin.
“Semestinya zat yang mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan dalam jangka panjang ini, tidak digunakan sebagai bahan makanan,” ujar Masduki.
Terkait temuan ini, dinas kesehatan akan melakukan pembinaan terhadap para produsen dan pedagang.
Diimbau agar para pedagang dan produsen makanan untuk menghindari penggunaan bahan berbahaya dan diganti dengan bahan lain yang lebih aman.
Waspada Memilih Takjil, Petugas Masih Temukan Makanan Mengandung Zat Berbahaya - Kompas.com - KOMPAS.com
Read More
Tidak ada komentar:
Posting Komentar